7 Fakta Keluarga Pesepak Bola Eliano Reijnders, Keturunan Manado!

Eliano Reijnders merupakan lelaki kelahiran Finlandia yang ternyata memiliki darah Indonesia. Diketahui, keturunan Indonesia itu didapat dari sang ibu, Angelia Lekatompessy, yang berasal dari Ambon, Maluku. 

Ayahnya, Martin Reijnders, merupakan lelaki asli Belanda. Kini, Eliano dikenal sebagai salah satu pemain andalan di PEC Zwolle yang mendapatkan posisi starter di sayap kiri demi membantu serangan.

Dalam keluarga kecilnya, Eliano Reijnders lahir di tengah-tengah sebagai anak kedua dengan satu kakak dan satu adik laki-laki. Menariknya, kakak Eliano, Tijani Reijnders, juga berkarier sebagai pesepak bola yang diketahui saat ini membela Tim Nasional Belanda. Sedangkan, sang adik masih belum diketahui identitasnya secara lebih detail.

Mama Eliano Reijnders punya kakek buyut bernama Etus Lekatompessy dan nenek buyut Mimi Lekatompessy. Keduanya berasal dari Negeri Latuhalat, Nusaniwe, Ambon. 

Uniknya, sejarah mencatat keturunan Lekatompessy sebagian ikut bersama tentara KNIL ke Belanda. Mereka berlayar setelah gerakan anti-kolonial pada 1951-1953. Akibatnya, budaya Indonesia ikut tersebar di Belanda, termasuk keluarga Lekatompessy yang tetap mempertahankan budaya Indonesia meski sudah tinggal di sana.

Lekat dengan arah Indonesia, Eliano Reijnders ternyata menikah dengan Marciana Rathna yang juga punya darah keturunan Indonesia. Meski tidak diketahui kapan mereka mengikat janji suci, namun pasangan ini sudah dikaruniai putra pertama bernama Louay Reijnders pada 22 Februari 2023. Kini, mereka sedang menetap di Belanda karena Eliano masih bermain untuk klub PEC Zwolle saat dinaturalisasi sebagai WNI.

Bakat sepak bola Eliano sudah pasti didapat dari sang ayah, Martin Reijnders. Martin sendiri merupakan mantan pemain sepak bola yang pernah bermain di posisi penyerang tengah di PEC Zwolle. 

Menurut Transfermarkt, ia bermain untuk tim U-19 sebelum bergabung dengan tim utama. Pada 1998, Martin pindah ke Nashville Metros, tapi kariernya di sana sangat singkat. Martin lalu kembali ke Eropa dan bergabung dengan FC Jokerit di Finlandia, sebelum akhirnya pindah ke FC Haka. Pada tahun 2000, Martin sempat dipinjamkan ke FC Den Bosch di Belanda. Setelah itu, ia kembali ke PEC Zwolle dan bermain di sana hingga pensiun pada 2009.

Meskipun Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah mengungkapkan bahwa ibu dari Eliano Reijnders sebenarnya telah meninggal dunia sejak tahun 2019, namun kenyataannya banyak orang belum menyadari hal tersebut. Kepergian sang ibu tentu saja meninggalkan duka mendalam bagi Eliano sendiri kala itu.

Itulah keenam fakta keluarga Eliano Reijnders yang setidaknya kalian harus tahu, nih.