Ayahnya CEO, Ini 6 Fakta Keluarga Lee Yi Kyung yang Kaya Raya

Lee Yi Kyung lahir pada 8 Januari 1989 di Cheongju, Korea Selatan. Ia merupakan putra dari pasangan, Lee Ung Beom dan Kim Hee Ja. Ayah Yi Kyung lahir pada 10 Februari 1957, sedangkan ibunya berbeda dua tahun dari sang ayah, yakni kelahiran tahun 1959. Mengutip dari Namu Wiki, kakeknya bernama Lee Gye Hoon yang lahir pada 14 Juli 1930, sementara neneknya bernama Oh Jae Sun yang merupakan kelahiran tahun 1934. 

Lee Yi Kyung selama ini dipercaya merupakan anak tunggal. Namun, ia membantah keyakinan tersebut dengan membawa kakak perempuannya beserta keluarganya di acara Hangout With Yoo. Di episode spesial liburan Chuseok itu, Yi Kyung memperkenalkan kakaknya yang bernama Lee Min Ha. Ia dan sang kakak berbeda 4 tahun.

Suami kakaknya bernama Kim Kyung Tae. Min Ha dan Kyung Tae bertemu saat masih kuliah. Keduanya menikah setelah pacaran selama 8 tahun. Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai dua orang anak kembar perempuan bernama Kim Yu Jin dan Kim Yu Jeong. Aktor Marry My Husband ini juga mengaku dekat dengan kakak iparnya.

“Aku lebih dekat dengan kakak iparku. Setelah masuk kuliah, kakak perempuanku pergi ke pantai dan menikah dengan seseorang yang dia temui saat berburu. Mereka menikah setelah berpacaran selama delapan tahun,” katanya membuat sang kakak tersipu malu.

Lee Yi Kyung lahir dalam keluarga yang kaya. Ia merupakan anak konglomerat terkenal Korea, Lee Ung Beom. Ayahnya adalah seorang CEO LG Innotek yang bergerak di bidang manufaktur elektronik. Sebelumnya, Lee Ung Beom adalah mantan eksekutif di LG Electronics, ia pernah menjabat sebagai presiden LG Innotek, dan kepala Divisi Baterai LG Chem. Setelah pensiun dari peran korporatnya pada tahun 2017, ia menjadi Presiden Universitas Yeonam pada tahun 2018 dan memegang jabatan tersebut hingga tahun 2020.

Dalam sebuah episode acara Hangout With Yoo, Yi Kyung mengenakan toga dari Seoul National University, salah satu kampus bergengsi di Korea Selatan. Ini ia lakukan mewujudkan impian lama ayahnya. Orang tuanya sangat ingin melihat Yi Kyung memakai jas wisuda.

Meski merupakan anak orang kaya, ia juga pernah hidup susah, lho. Bintang School 2013 ini memilih untuk berhenti sekolah di usia 18 tahun saat masih SMA dan memilih jalan hidupnya sendiri. Di Korea sendiri, seseorang lulus sekolah menengah di usia 20 tahun umur Korea atau 19 tahun umur internasional.

Sebelumnya dalam sebuah wawancara, Lee Yi Kyung mengungkapkan bahwa ayahnya secara mengejutkan mendukung keputusannya untuk meninggalkan pendidikan formal. Ayahnya sangat berperan penting dalam membentuk pilihan hidupnya.

Usai keluar dari sekolah, Yi Kyung memilih untuk hidup mandiri di lingkungan Noryangjin. Ia bahkan bekerja serabutan untuk menghidupi dirinya sendiri. Hal yang membuatnya berhenti sekolah adalah karena ia merasa sudah tak dapat meraih cita-citanya.

"Aku dulu sangat suka olahraga, tetapi aku menyerah karena mengalami cedera. Setelah impianku sirna, aku mengalami penyakit mental (depresi). Ayahku berkata, 'Jalani saja apa yang ingin kamu lakukan,' dan menandatangani surat pengunduran diri (sekolah) ku," ceritanya.

Menjadi aktor yang sukses, masa lalu Lee Yi Kyung sebagai seorang aktor pun tak semulus yang terlihat. Ia pernah menceritakan bagaimana keluarganya menentang keputusannya untuk menekuni dunia akting. Dalam video di saluran YouTube Zzanbro,  aktor berzodiak Capricorn ini menceritakan bahwa ayahnya sangat menentang karier aktingnya. 

“Ayahku adalah presiden dari LG Corporation dan kemudian menjadi rektor sebuah universitas. Memang benar bahwa aku tumbuh tanpa kekurangan apa pun. Namun, ayahku menentang karierku di dunia akting,” ungkapnya.

Masih dalam konten YouTube yang sama, Yi Kyung pun bercerita tentang reaksi ayahnya yang dramatis ketika mengetahui putranya membintangi film bertema gay. Sang ayah rela membayar semua biaya produksi film tersebut agar ia bisa pulang segera.

“Aku pernah berakting dalam sebuah film bertema gay. Aku merahasiakannya dari keluargaku, tetapi ayahku menemukan naskahnya di rumah dan menyebabkan keributan,” cerita Yi Kyung.

“Naskah itu mengandung kata 'seks'. Orang tuaku terkejut dan menelepon saat aku sedang syuting. Ayahku bertanya, ‘Apakah kamu sedang syuting proyek berjudul One Night and Two Days?’ aku bilang iya, lalu dia bilang, ‘Hentikan semuanya dan pulanglah. Aku yang bayar biaya produksinya, cepatlah pulang.’

Tetapi bagiku, perkataannya terasa seperti penghinaan. Aku mengatakan kepadanya, ‘Ayah, aku sudah menjalani wajib militer, aku sudah dewasa, dan bukankah seharusnya kamu bertanya mengapa aku membuat pilihan ini sebelum mengatakan hal itu?’” tambah Lee Yi-kyung.

Itulah fakta keluarga Lee Yi Kyung yang lahir dari keluarga kaya raya.