6 Fakta Keluarga Goo Hara, Berjasa Besar Ungkap Skandal Burning Sun

Melansir Soompi, informasi keluarga Goo Hara memang sudah tersebar luas di seluruh platform media sosial, terutama mengenai hubungan orangtuanya. Diketahui, ayah dan ibu Goo Hara memutuskan untuk berpisah saat sang artis masih dini.

Bahkan, ibunda Goo Hara telah meninggalkan rumah dan memilih memutus kontak secara mendadak sejak dirinya duduk di bangku kelas dua di Sekolah Dasar (SD). Hal ini yang membuat hubungan orangtua Goo Hara menjadi tidak baik-baik saja.

Setelah ibunya pergi, Goo Hara hanya memiliki ayah dan satu kakak lelaki bernama Goo Ho In. Namun, Goo Hara dan saudara laki-lakinya terpaksa diasuh oleh sang nenek lantaran ayah mereka sibuk mencari uang.

Tak hanya bersama nenek, rupanya Goo Hara dan Go Ho In juga tinggal bersama satu orang bibinya. Jadi, mereka mendapatkan kasih sayang dan perhatian penuh dari nenek dan bibinya tersebut. Alhasil, Goo Hara dan Go Ho In cukup fokus menghabiskan waktu untuk bersekolah agar dapat meraih cita-cita masing-masing.

Menghidupi dua orang anak dengan jarak usia sangat dekat tidaklah mudah. Hal ini turut dirasakan ayah Goo Hara yang memutuskan fokus mencari nafkah untuk membiayai segala kebutuhan kedua buah hatinya tersebut. Ayah Goo Hara diketahui sempat bekerja sebagai seorang pekerja konstruksi di luar negeri dengan waktu kepulangan yang cukup jarang. 

Pada 2 November 2019, Goo Hara dinyatakan telah meninggal dunia karena mengakhiri hidup. Mantan member girl group KARA ini ditemukan tergeletak di rumah pribadinya kawasan Cheongdam-dong, Gangnam, Seoul dengan selembar kertas catatan bunuh diri yang ditulisnya.

Sebagai seorang kakak, Goo Ho In selalu berusaha mengenang mendiang adiknya tersebut. Di tahun 2020, Goo Ho In memberikan nama anak perempuannya yang terinspirasi dari Goo Hara, yakni Goo Ha Rin. Menjelang hari kelahiran putrinya, Goo Ho In mengatakan di Instagram bahwa dia memutuskan untuk menamai putrinya dengan nama yang menurut Goo Hara cantik.

“Hara, orang yang selalu berbicara tentang menginginkan keponakan dan bahkan membelikan kami suplemen nutrisi. Kami memutuskan untuk menamainya dengan nama yang menurutmu cantik," tulis Goo Ho In di Instagram pada Maret 2020 lalu.

Menyedihkannya, kepergian Goo Hara justru menimbulkan perdebatan dalam keluarganya. Goo Ho In ternyata pernah mengajukan gugatan terhadap sang ibunda lantaran mengklaim setengah warisan Goo Hara.

Berdasarkan informasi yang beredar, masing-masing orangtua Goo Hara dikabarkan menerima setengah dari warisannya. Namun, hal tersebut dibantah keras oleh Goo Ha In dengan menyatakan penolakan atas setengah warisan yang didapat ibunya. 

Goo Ho In berpendapat bahwa sang ibu kurang memberikan kasih sayang kepada Goo Hara di masa hidupnya. Dia merasa sang ayah lebih banyak membuat Goo Hara bahagia dengan menafkahi segala kebutuhan sejak kecil. 

Penolakan Goo Ho In pun telah diatur dalam Pasal 1008-2 (Bagian Kontribusi) Undang-Undang Perdata yang menyatakan bahwa di antara nenek moyang langsung, kepentingan harus diberikan kepada seseorang yang secara khusus menafkahi keturunannya atau berkontribusi dalam pemeliharaan dan peningkatan harta benda.

Setelah kemunculan namanya dalam kasus Burning Sun, para warganet menilai bahwa Goo Hara patut menjadi artis yang selalu dikenang. Banyak dari mereka yang menghargai keberanian sang mendiang dalam memberikan keadilan kepada para korban yang terkena kasus keji tersebut.

“Salah satu dari banyak alasan mengapa Hara harus lebih dikenang semasa hidupnya daripada kematiannya. Dia bukan hanya seorang idol yang sudah meninggal dunia. Dia adalah seorang pejuang. Seluruh kariernya adalah pertarungan besar dan dia bertarung di banyak sisi. Jiwa paling berani dan paling baik hati, saya harap dia beristirahat dalam damai," ucap salah satu warganet.

"Goo Hara-lah yang turun tangan dan memecahkan masalah. Dia adalah perempuan yang luar biasa berani," puji lainnya.

Itulah kelima fakta keluarga mendiang Goo Hara. Selamat jalan, Goo Hara.