8 Fakta Keluarga Carmen Hearts2Hearts, dari Keluarga Musisi

Carmen merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Ia memiliki seorang kakak perempuan, kakak laki-laki, dan adik laki-laki. Orang tua mereka memang sangat mendukung anak-anaknya untuk menggeluti seni.

Ayah dan ibunya sendiri telah memperkenalkan musik dan tarian sejak kecil. Tidak mengherankan jika Carmen dan saudara-saudaranya juga memiliki minat yang sama. Menariknya, Kakak perempuan Carmen dikenal sangat suka K-pop. Ia bahkan pernah menjadi juara K-pop nasional.

Keluarga Carmen memang memiliki latar belakang seni yang sangat kuat. Ayahnya yang bernama Putu Gede Suastika adalah seorang gitaris.

Sementara ibunya, Kadek Ayu Sri Handayani, adalah penyanyi yang telah merilis empat album. Ia juga merupakan pemilik Sanggar Ayu Bali Suara.

Lingkungan keluarganya itu membuktikan bahwa bakat musik dan tarian Carmen H2H sudah terasah sejak dini. Ia sering terlibat dalam pertunjukan musik dan tarian tradisional Bali. Hal itulah yang kemudian membantunya dalam perjalanan menuju dunia K-pop.

Fakta keluarga Carmen Hearts2Hearts lainnya selanjutnya tak kalah menarik. Pasalnya, orangtua Carmen ternyata sempat tidak setuju dengan keputusan anaknya untuk bergabung dengan SM Entertainment.

Mereka karena khawatir akan jarak dan kesulitan yang akan dihadapi. Namun, Carmen tetap gigih dan akhirnya berhasil meyakinkan orangtuanya untuk mendukung penuh keputusannya. Keberanian dan tekad dalam mengejar mimpinya itu menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Carmen kemudian mengikuti audisi SM Entertainment tanpa memberitahu orangtuanya terlebih dahulu. Audisi ini dilakukan secara daring melalui Zoom, dan ia baru memberitahu keluarganya setelah diterima.

Keputusan itu menunjukkan tekad dan kepercayaan diri yang kuat Carmen untuk mengejar mimpinya. Meskipun awalnya orangtuanya ragu-ragu, mereka pada akhirnya mendukung penuh keputusan untuk mengejar karier di K-pop.

Selama menjadi trainee di SM Entertainment, pendidikan Carmen diselesaikan melalui homeschooling. Ia berhasil lulus Sekolah Menengah Atas pada Juni 2024.

Pendidikan jarak jauh ini dilakukannya untuk memungkinkannya tetap fokus pada pelatihan intensif sambil tetap memprioritaskan pendidikan.

Keputusannya untuk homeschooling juga menunjukkan kalau dirinya tidak hanya berbakat dalam musik, tetapi juga punya komitmen kuat terkait pendidikan.

Selain bakat musik dan tarian, ada bakat atletik yang dimiliki Carmen. Ia bahkan pernah mengikuti kompetisi olahraga sekolah, di antaranya lompat tinggi dan lari 400 meter.

Fakta keluarga Carmen Hearts2Heart yang satu ini diwarisi dari kakeknya yang juga memiliki jiwa atletik. Kemampuannya dalam bidang seni dan olahraga menunjukkan bahwa dirinya punya potensi yang luas. 

Baru-baru ini, orangtua Carmen diketahui memiliki restoran di Canggu, Badung, Bali. Restoran tersebut menjadi tempat yang spesial bagi keluarga. Terutama setelah foto-foto pasca debut Carmen bersama Hearts2Hearts menghiasi dinding restoran.

Nama restorannya Carmen Wine House juga menunjukkan betapa bangganya keluarga dengan pencapaian Carmen. Hal itu sekaligus juga sebagai bukti bagaimana mereka mendukung kariernya.

Terakhir, bakat menari Carmen juga diturunkan dari nenek yang merupakan penari di era Presiden Soeharto. Neneknya juga memiliki pengaruh besar dalam memperkenalkan tarian tradisional sejak kecil.

Fakta keluarga Carmen Hearts2Hearts ini membantu Carmen dengan kemampuan tarian yang harus dimiliki seorang idol. Tak heran selain menyanyi, dance juga menjadi salah satu kekuatan utamanya sebagai idol K-pop.

Itu dia fakta keluarga Carmen Hearts2Hearts yang menarik untuk disimak. Ternyata, perjalanan Carmen  menjadi idol K-pop tidak hanya tentang diri sendiri, tetapi juga dari keluarga yang mendukung setiap langkahnya.