5 Fakta Keluarga Benny Blanco, Tunangan Selena Gomez

Benjamin Joseph Levin atau yang lebih dikenal dengan nama Benny Blanco, lahir pada 8 Maret 1988 di Reston, Virginia, Amerika Serikat. Ia merupakan anak laki-laki dari pasangan, Sandra dan Andrew Levin. Ibu Benny, Sandra, bekerja di sebuah bisnis pakaian, sementara ayahnya bekerja di sebuah fasilitas panti jompo.

Dalam kariernya, Benny dikenal sebagai produser rekaman, penulis lagu, eksekutif rekaman, dan penulis asal Amerika. Benny suka berbicara tentang orang tuanya, salah satunya kalau sang ibu selalu mengkhawatirkannya.

“Para ibu Yahudi tidak akan pernah kehabisan hal untuk dikhawatirkan,” cuitnya pada tahun 2013 lalu di Twitter yang sekarang bernama X.

Benny Blanco adalah seorang Yahudi dan tumbuh di keluarga yang menganut agama Yahudi. Ia bangga untuk menunjukkan bahwa dirinya adalah seorang Yahudi dan tak pernah melewatkan acara penting maupun tradisi-tradisi Yahudi.

Baginya, entitas Yahudi itu adalah bagian besar dari hidupnya. Ia sangat menyukai kebudayaan Israel, apalagi makanannya karena Benny suka masak. Di media sosial, ia sering menulis tentang Yudaisme-nya, mulai dari yang santai hingga puitis tentang agamanya itu.

“Menjadi Yahudi adalah sebuah kondisi pikiran... bukan sebuah kelompok agama,” demikian pendapat Benny pada tahun 2010.

Dalam sebuah wawancara dengan Augustman pada tahun 2021, Benny mengatakan kalau orang tuanya sangat suka musik. Ia sudah diperkenalkan musik oleh orang tuanya sejak masih kecil. Dalam bincang-bincang dengan The New York Times pada tahun 2018, ia mengatakan pernah ingin menjadi seorang rapper.

“Sejak aku masih bayi, aku sudah menyukai musik. Aku selalu ingin memukul-mukul panci dan wajan. Ayah dan ibuku sangat menyukai musik, jadi mereka memperdengarkan musik kepadaku sejak dini dan saudara laki-lakiku juga sangat menyukai musik, jadi dia akan membawaku ke toko kaset,” ceritanya.

Benny Blanco punya seorang kakak laki-laki yang selalu bersamanya. Kakaknya berbeda 6 tahun darinya yang bernama Jeremy Levin. Adik kakak ini sangat kompak dan sama-sama suka musik. Saat kecil, mereka sering ke toko kaset berdua saat sore hari.

“Aku berusia 5 atau 6 tahun dan dia (kakak Benny) berusia 11 atau 12 tahun, dan aku ingat bahwa mereka (pemilik toko) tidak akan pernah mengizinkanku membeli lagu-lagu parental advisory yang mengandung kata-kata umpatan, tetapi kakakku mengenal seseorang di sana sehingga mereka selalu menghubungi kami.

Aku hanya ingat saat itu aku sedang berjalan dan kakakku berkata, si Nas ini sangat bagus, kamu harus mendengarkannya. Jadi, aku mengambil kaset Nas yang baru dan dia berkata, 'Kamu juga harus mendengarkan All-4-One'. Aku mendapatkan kedua kaset tersebut pada saat yang bersamaan. Aku langsung ketagihan (saat mendengarnya). Aku kembali ke sana setiap minggu,” kata Benny bercerita tentang bagaimana sang kakak mengenalkannya pada Nas.

Impian Benny akhirnya akan segera terwujud. Pada pertengahan tahun lalu, Benny memang sudah mengatakan kalau dirinya ingin menikah. Ia sangat ingin membentuk sebuah keluarga kecil bersama Selena Gomez dan anak-anak mereka. Benny sendiri suka dengan anak kecil. Ia memiliki beberapa anak baptis dan keponakan. 

Setelah setahun pacaran dan sempat ada isu pertunangan, akhirnya pada Kamis (12/12/2024) Benny resmi melamar Selena dalam sebuah lamaran romantis dan intim. Keluarga Benny pun hadir untuk merayakan momen bahagia itu. Mereka berfoto bersama dan membagikannya ke media sosial.

"Sangat bahagia untuk kalian!” tulis Jeremy dalam caption di unggahan Instagram Story-nya.

“Akhirnya aku punya adik!! Selamat 🍾. Senang sekali untuk kalian🥹,” tulis Evi, istri Jeremy yang juga kakak ipar Benny.

Itulah fakta keluarga Benny Blanco, tunangan Selena Gomez yang merupakan penganut Yahudi.