Ini Bedanya Percaya Kata Insting dengan Sembarangan Menilai Orang

Jangan sampai jadi orang yang tipe kedua ya, Bela

Ini Bedanya Percaya Kata Insting dengan Sembarangan Menilai Orang

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Percaya insting disebut tidak bisa diandalkan. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, penelitian telah membuktikan kemanjuran insting yang sangat nyata.

Studi menunjukkan bahwa memasangkan insting dengan pemikiran analitis menghasilkan keputusan yang lebih cepat dan akurat.

Lagi pula, usus disebut sebagai "otak kedua" oleh para ilmuwan karena sekitar 100 juta neuron yang melapisi saluran pencernaan ini sangat sensitif.

Meskipun ini kabar baik, tetapi semakin diterimanya penggunaan intuisi sebagai panduan mungkin memiliki efek samping yang tidak diinginkan.

Disebutkan, semakin kita merasa mampu mendengarkan—dan mempercayai—insting, semakin kita siap untuk menjadi orang yang suka menghakimi.

Memahami perbedaan antara insting dan sembarangan menilai orang

Ini Bedanya Percaya Kata Insting dengan Sembarangan Menilai Orang

“Memercayai insting sering kali lebih merupakan perasaan daripada proses berpikir. Kita mungkin merasa tidak nyaman atau ada sesuatu yang tidak beres,” kata psikolog berlisensi, Jessica Rabon, PhD.

Sebaliknya, bersikap menghakimi adalah tentang membentuk opini atau menarik kesimpulan tentang orang atau situasi lain, daripada bagaimana perasaanmu terhadap mereka.

Jadi, insting dapat membuatmu berkata, "Aku punya firasat buruk tentang orang ini". Sementara penilaian yang menghakimi membuatmu berkata, "Orang ini tidak sopan."

Sering terjadi dan tidak disadari

Adia Gooden, PhD, psikolog klinis berlisensi, menambahkan bahwa penilaian sering kali merupakan lapisan tambahan yang diterapkan seseorang, terutama perempuan, pada instingnya.

Misalnya, sejak awal kamu sudah memiliki firasat kencan pertama sudah tidak benar.

Kemudian kamu memberikan penilaian tambahan setelah pasangan kencan datang terlambat lima menit, restoran yang dipilihnya tidak oke, dan tidak suka cara berpakaiannya.

Ini sering terjadi secara alami dan tidak sadari.

Kamu mungkin melakukannya pada sahabat karena dia terus berhubungan dengan seseorang yang toxic. Kamu melakukannya pada rekan kerja saat dia memaksa mengadakan rapat.

Bahkan, kamu bisa melakukannya pada orang yang tidak dikenal sekalipun.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here