Baik disengaja atau pun tidak, sejatinya manusia tidak akan terlepas dari perbuatan dosa. Beruntungnya, kita semua memiliki Tuhan yang Maha Penyayang dan mudah memberikan ampunan.
Bagi umat Muslim, kamu bisa menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari salat taubat hingga mendawamkan dzikir penghapus dosa.
Kalau saat ini kamu sedang mencari-cari dzikir penghapus dosa yang bisa dilakukan kapan pun, yuk, simak bacaannya di bawah ini.
Kalimat pertama yang akan terucap saat kamu teringat akan dosa-dosa adalah lafaz istighfar. Pasalnya, meski perkataan itu hanya berupa kalimat singkat, namun istighfar punya kekuatan yang sangat besar di hadapan Allah. Lafaz istighfar tersebut adalah:
اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ
Astaghfirullaahal 'adziim
Artinya:
"Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung."
Jika ingin lebih lengkap, kamu bisa membaca:
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه
Astaghfirullaahal 'adziim, alladzi laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaih.
Artinya:
"Aku memohon ampun kepada Allah, Zat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia. Yang Maha hidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya."
Tidak ada minimal jumlah yang harus kamu penuhi setiap harinya dalam membaca lafaz istighfar. Sebab, semakin banyak kamu mengucapkan lafaz istighfar tersebut, maka semakin sering pula kamu akan mengingat dosa dan semakin banyak pula Allah akan memaafkanmu.
Rasulullah bersabda, “Wahai anak Adam seandainya dosamu menjulang tinggi ke langit, lalu engkau banyak istighfar dan banyak memohon ampun kepadaku, maka aku ampuni dosa-dosamu.” (HR. Tirmidzi no.127).
Selain menyadari dosa-dosa dengan kalimat istighfar, dzikir penghapus dosa juga bisa kamu lakukan dengan memperbanyak kalimat tahlil. Tahlil adalah ucapan yang dicintai Allah karena kamu telah mengakui Kebesaran dan Keesaan Allah. Dengan kalimat tersebut, kamu juga berpasrah atas segala ketetapan Allah.
لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ
Laa ilaaha illallaah
Artinya:
"Tiada Tuhan selain Allah."
Dari Abu Hurairah, Rasulullah pernah bersabda, "Jika kamu membaca bacaan ini 100 kali, kamu akan mendapat ganjaran berupa seratus dosa yang akan dihapuskan dari catatan amalnya," (HR. Bukhari)
لا إلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَريكَ لَهُ ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ ؛ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
La ilaha illallah wahdahu la syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadir
Artinya:
"Tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian, dan Dialah Yang Mahakuasa atas segala sesuatunya."
Dzikir penghapus dosa yang selanjutnya adalah:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ العَظِيْمِ
Subhanallaah wabihamdihii subhanallaahil 'adzim.
Artinya:
"Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung."
Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa mengucapkan subhanallah wabihamdihi seratus kali dalam sehari, ia akan diampuni segala dosanya sekalipun dosanya itu sebanyak buih di laut." (HR. Muslim dan Tirmidzi)
Pada saat Nabi Yunus harus diberi ujian oleh Allah berupa masuknya ia ke dalam perut paus, Nabi Yunus melakukan refleksi diri. Mengaku Kebesaran Allah dan menyadari kesalahannya, adalah satu-satunya cara yang ia lakukan agar bisa keluar dari perut paus. Nabi Yunus membaca:
لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ
Laa ilaaha illaa anta subḥaanaka innii kuntu minazh-zhaalimiin
Artinya:
"Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim."
Setelah Nabi Yunus membaca kalimat tersebut berkali-kali, Allah memberikan ampunan-Nya dan menolong Nabi Yunus dari masalah yang sedang ia hadapi.
Di dalam dzikir pagi petang, juga terdapat bacaan doa penghapusan dosa sekaligus berlindung dari perbuatan jahat yang akan datang.
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ.
Allaahumma anta robbii laa ilaaha illaa anta, kholaqtanii wa ana 'abduka wa ana 'ala 'ahdika wa wa'dika mas-tatho'tu. A'udzu bika min syarri maa shona'tu. Abau-u laka bi ni'matika 'alayya wa abua-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illaa anta.
Artinya:
"Ya Allah, Engkaulah pemeliharaku. Tiada sesembahan kecuali Engkau. Engkau ciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Dan aku berada pada kesepakatan dan perjanjian denganMu, semampuku. Aku berlindung kepada Engkau dari keburukan yang aku perbuat. Aku bertaubat kepada-Mu dengan karunia-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu dengan dosaku. Maka, ampunilah aku karena tiada yang mampu mengampuni dosa kecuali Engkau."
Terakhir, dzikir penghapus dosa juga bisa kamu lafalkan sebanyak tiga kali sebelum tidur.
اَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِى لَا اِلهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَاَتُوْبُ اِلَيْهِ
Astaghfirullah, alladzi laa ilaaha illahuwal hayyul qoyyuum wa atuubu ilaiih.
Artinya:
"Aku memohon ampunan kepada Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Yang Maha Berdiri sendiri aku bertaubat kepada-Nya."
Itulah kumpulan dzikir penghapus dosa yang bisa kamu lakukan kapan pun, mulai dari membuka mata hingga kembali terlelap. Semoga Allah selalu melindungi kita dari perbuatan keji, ya, Bela.