6 Contoh Surat untuk Sahabat, Termasuk untuk Teman Laki-Laki

Kepada [nama sahabat],

Aku pikir kamu dihadirkan dalam kehidupanku karena suatu alasan. Kadang aku bertanya-tanya bagaimana bisa begitu beruntung dan apa yang sudah aku lakukan untuk mendapatkan sahabat sepertimu.

Banyak orang yang datang dan pergi dari hidupku, tetapi kamu nggak pernah pergi. Persahabatan denganmu adalah salah satu hadiah terbesar yang pernah aku terima.

Aku bisa menulis buku tentang pengaruh positif yang kamu berikan dalam hidupku. Hatimu adalah hati yang paling murni yang pernah aku kenal dan semua orang yang aku temui bisa merasakan semangatmu.

Energi dan senyummu terpancar setiap kali kamu ada. Cinta dan kasih sayang yang kamu tunjukkan untuk orang lain sangat istimewa. Aku sangat bersyukur dan berharap suatu hari bisa menjadi setengah dari dirimu.

Kamu percaya padaku ketika aku nggak percaya pada diriku sendiri. Kamu mencintaiku ketika aku sulit untuk dicintai. Kamu mendengarkanku ketika aku tidak memiliki suara dan membiarkanku menangis dimu Anda ketika saya hancur.

Namun, yang paling penting, kamu tidak pernah menyerah padaku.

Kamu mengisi hidupku dengan kebahagiaan dan cinta. Aku tahu bahwa ke mana pun kehidupan membawa kita, kamu akan menjadi bagian dari hidupku. Jika kita nggak bicara selama beberapa waktu, kita bisa melanjutkannya tepat di mana kita meninggalkannya. Kapan pun aku membutuhkanmu, aku tahu kamu akan selalu ada di sana. Aku berharap setiap orang di dunia ini memiliki seseorang sepertimu dalam hidup mereka.

Salam sayang.

[Nama kamu]

Hai, [nama sahabat].

Terima kasih sudah memasuki hidupku. Selama beberapa tahun terakhir hidupku, aku sudah melalui banyak tahap yang berbeda, seperti lulus, bertengkar dengan teman-teman, sekolah baru, dan melalui semua saat-saat baik dan buruk. Namun, kamu selalu bersamaku.

Aku mau kamu tahu, aku nggak membutuhkan sekelompok besar teman karena aku memiliki satu sahabat yang terus-menerus mengingatkanku sepanjang waktu bahwa dia akan ada untukku dengan segala cara.

Kamu memberi arti yang sama sekali berbeda dan nggak ada yang bisa dibandingkan denganmu. Meski kamu nggak bersamaku sepanjang waktu, tetapi kamu masih bisa begitu dekat dengan pikiranku.

Memilikimu sebagai yang sahabat adalah hal terbaik telah membuat setiap hari menjadi lebih baik. Aku berharap nggak akan pernah kehilangan itu. Aku harap kamu bisa terus bersamaku untuk waktu yang lama aku mau kamu dalam hidupku selamanya.

Kamu membuat hidupku jauh lebih baik sejak kamu ada. Aku harap kamu tahu betapa aku sangat menghargai semua yang kamu lakukan untukku. Aku harap kamu tahu aku juga akan melakukan apa saja untukmu, tanpa ragu-ragu, karena kamu adalah sahabatku.

Terima kasih telah bertahan denganku, mengenal hidupku, menunjukkan kepadaku dukungan yang paling tulus dan cinta tanpa syarat. Aku nggak bisa cukup berterima kasih dan nggak tahu apa yang akan aku lakukan tanpamu.

I love you!

Dari sahabat yang menyayangimu,

[Nama kamu]

Apa kabar, [nama sahabat]?

Aku tahu itu bukan cara kita dulu menyapa satu sama lain. Kami selalu bilang "hai" dengan tos, bercanda, atau kata-kata konyol. Saat aku melihatmu, kamu akan membuat hariku menyenangkan karena aku tahu waktu kita bersama akan dipenuhi dengan tawa.

Aku kangen kamu.

Ingat bagaimana kamu dulu mengirimi aku selfie? Aku ingat bagaimana kita dulu membuat video sepanjang hari dan berpura-pura seperti memiliki podcast sendiri. Orang-orang bilang kita lucu saat bersama.

Kita bagaikan gula dan semut. Kita bisa masih menertawakan video yang kita buat bersama dan foto-foto yang aku simpan di laciku.

Aku kangen kamu.

Kita memiliki persahabatan yang nggak biasa, yang nggak pernah bisa diganti. Aku pikir aku bisa mempertahankan persahabatan ini dengan menyimpan semua gambar, surat, video, resep, dan bercandaan yang nggak bisa dipahami orang lain.

Semoga dalam waktu dekat kita bisa bicara lagi, lewat telepon atau chat atau video call. Aku berharap kita bisa menghargai lagi persahabatan kita seperti dulu.

Salam rindu,

[nama kamu]

Untuk sahabatku,

Aku hanya mau kamu tahu kalau aku merasa bahagia bisa memilikimu sebagai sahabat, dekat denganmu, dan merasakan kesetiaan darimu.

Aku sadar kalau sangat penting bagiku memiliki persahabatan dan kasih sayang dari seseorang yang bisa menjadi tempat berbagi suka dan duka, dan mendiskusikan masalah tanpa rasa takut atau malu.

Namun, bagian terbaik dari mengenal orang sepertimu adalah aku nggak merasa berkewajiban untuk melakukan sesuatu ketika kita bersama. Kita bisa menonton TV tanpa mengucapkan sepatah kata pun, tanpa merasa bosan atau ingin sendirian.

Namun, aku juga tetap bisa merindukanmu ketika kamu jauh, sementara kamu sibuk dengan hidupmu dan aku sibuk dengan hidupku.

Kamu bisa menjadi sahabat untuk menikmati hal-hal terbaik, tetapi juga tetap ada di saat-saat terburuk. Kamu memiliki kemurahan hati dan bisa hidup tanpa topeng untuk menyembunyikan kesalahanku atau perbedaanku.

Di surat ini aku mungkin saya nggak bisa benar-benar mengungkapkan makna persahabatan kita.

Namun, aku cuma mau kamu tahu kalau aku tetapi mengetahui ada seseorang yang mendukungku, bahkan jika kadang-kadang kamu nggak sepenuhnya setuju dengan apa yang aku pikirkan atau .

Karena seperti itulah teman sejati karena kamu tahu bahwa pendapat yang berbeda nggak akan mengubah perasaan saling percaya dan tulus yang mendalam antara kita.

Dari sahabatmu,

[Nama kamu]

Hai, [nama sahabat]!

Aku tahu kamu nggak suka kalau aku bilang aku sayang sama kamu sebagai sahabat. Namun, aku mau kamu tahu kalau bersungguh-sungguh dengan kata-kataku.

Kamu adalah salah satu orang terpenting dalam hidupku dan aku nggak tahu apa yang akan aku lakukan tanpamu. Sejujurnya, aku juga nggak mau tahu.

Aku tahu kalau kamu punya masalah atau membutuhkan seseorang untuk berbicara, kamu pasti ada untukku. Kamu bisa aku telepon atau chat kapan saja dan kamu selalu punya waktu untukku.

Aku bisa bicara denganmu tentang apa saja: cowok, masalah keluarga, masalah pribadi, ketakutanku, sekolah, kehidupan secara umum, atau bahkan hal-hal bodoh, seperti makanan atau acara tv favoritku.

Kita sangat berbeda, tetapi sebenarnya juga sangat mirip. Ini agak membingungkan, memang. Namun, begitu juga dengan persahabatan kita. Kita berdua gila, bahkan jika kamu nggak mau mengakuinya.

Aku pikir kita sering membuat bingung orang lain. Kita bisa beralih dari percakapan serius menjadi perdebatan tentang apa pun. Kita bisa aku saat ini dan detik berikutnya saling menghina.

Meskipun membingungkan, tetapi aku menyukai persahabatan kita yang seperti itu. Mereka tidak bisa menjelaskan persahabatan kita dan sejujurnya aku juga nggak bisa. Namun, bagiku persahabatan kita sempurna.

Aku mau kamu tahu kalau aku percaya denganmu sepenuhnya dan lebih dari siapa pun dalam hidupku. Aku bisa bercerita apa pun kepadamu tanpa takut dihakimi. Dan itu sangat berarti untukku.

Jadi aku mau kamu tahu kalau aku sayang padamu dan kamu juga bisa bercerita kepadaku tentang apa pun. Aku nggak akan pernah menghakimimu.

Salam sayang,

[Nama kamu]

Hai, [nama sahabat]!

Kamu tahu? Di dunia yang luas ini aku bersyukur karena Tuhan mempertemukanku dengan  orang sepertimu. Meski hidup sering kali dipenuhi ujian bertubi-tubi, terima kasih karena kamu mau menemaniku melewatinya. Terima kasih karena kamu selalu mendukung keputusan-keputusan baik yang aku ambil.

Kadang aku tidak tahu bagaimana cara untuk benar-benar mengungkapkan rasa terima kasihku. Ribuan kata-kata rasanya nggak cukup untuk menggambarkan betapa luar biasanya aku memiliki sahabat sepertimu.

Kamu adalah orang yang selalu percaya padaku ketika aku ragu pada diriku sendiri. Kamu yang selalu bilang, “Kamu pasti bisa,” saat aku merasa nggak mampu. Terima kasih karena kamu tulus berteman denganku dan menjadi support system kedua setelah orang tuaku, bahkan ketika aku berada di titik terendahku.

Dari sekian banyaknya orang yang datang dan pergi dalam hidupku, terima kasih karena kamu memilih tinggal dan tetap menjadi sahabatku. Kita sudah melewati begitu banyak fase kehidupan.

Lalu setiap kali aku melihat ke belakang, aku selalu bersyukur karena ada kamu di setiap langkah itu. Sahabatku, aku berharap kita bisa selaku bersama dalam jangka waktu yang cukup lama, bahkan sampai kita tua nanti.

Salam hangat dari sahabatmu

[Namamu]

Itulah contoh-contoh surat untuk sahabat. Walaupun sekarang komunikasi lebih sering dilakukan lewat ponsel, tapi nggak ada salahnya lho, untuk mengirimkan surat untuk sahabat.