5 Cara Menyikapi Orang Tua yang Mau Menikah Lagi

Keinginan orang tua untuk menikah lagi mungkin cukup sulit untuk diterima oleh beberapa orang. Kalau kamu turut merasakannya, maka sebaiknya tenangkan dirimu dahulu. Kelola emosimu agar tidak meledak-ledak dalam menghadapi situasi ini, sebab ada kemungkinan kamu merasakan pertentangan yang cukup besar di awal. Terlebih jika perpisahan orang tuamu terdahulu masih menyisakan luka yang cukup besar.

Apabila kamu membutuhkan dukungan, maka kamu bisa memintanya kepada orang-orang terdekatmu. Dengan berbicara pada orang-orang yang kamu percayai, diharapkan dapat membuatmu merasa didengarkan dan mendapatkan nasihat yang mungkin kamu butuhkan.

Setelah kamu lebih tenang, maka cara menyikapi orang tua yang mau menikah lagi yang selanjutnya adalah dengan menggali alasan saat kamu merasa kurang sreg dengan calon ayah atau ibu tirimu itu. Apakah karena sikapnya yang kurang baik menurutmu? Apa karena kamu masih memproses perpisahan kedua orang tuamu? Atau karena kamu takut kehilangan perhatian dari orang tuamu?

Dengan menemukan alasannya, kamu bisa lebih mudah mengomunikasikan perasaanmu kepada orang tuamu dari hati ke hati. Harapannya, dengan mampu membicarakan hal ini, kamu bisa merasa lebih lega dan orang tuamu pun juga akan jauh lebih memahamimu.

Ketika kamu melihat sosok calon ayah atau ibu tirimu, mungkin ada perasaan ingin membandingkannya dengan orang tuamu. Tapi tindakan seperti ini rentan membuatmu mencari kekurangannya, ketimbang melihat dia dengan lebih objektif. Kamu juga bisa merasa kecewa jika sosoknya tidak sesuai dengan apa yang kamu harapkan.

Sebaiknya, mulailah untuk melihat hal positif dari sosok calon orang tuamu ini. Lihat bagaimana dia bisa membuat orang tuamu merasa lebih bahagia atau usahanya untuk membangun kedekatan denganmu. Sadarilah juga bahwa manusia selalu memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.

Cara menyikapi orang tua yang mau menikah lagi selanjutnya adalah dengan memberi penutupan atau closure atas hubungan orang tuamu terdahulu. Untuk melakukannya, kamu bisa mulai dengan menuliskan surat kepada orang tuamu yang hendak menikah lagi.

Ungkapkan perasaanmu, termasuk dengan ketakutan, kekhawatiran, dan pertentanganmu. Setelahnya, kamu bisa sobek atau bakar surat itu sebagai bentuk melepaskan emosi yang tersimpan dalam dirimu.

Jika dirasa masih sulit untuk menghadapi situasi ini, nggak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan terapis profesional. Karena mereka akan memberikanmu cara terbaik dalam menemukan closure dan mulai menerima keadaanmu saat ini yang disesuaikan dengan kondisimu.

Yang terakhir adalah dengan belajar menerima keadaan. Memang bukan hal yang mudah untuk menerima keinginan orang tuamu untuk menikah lagi. Proses penerimaan juga bukan hal yang bisa terjadi dalam semalam atau bahkan berbulan-bulan lamanya. Namun, kamu bisa memulainya dengan melihat keadaan dengan apa adanya.

Sadari bahwa situasi ini tidak dapat kamu kendalikan dan kamu nggak bisa mengubah segala hal sesuai dengan keinginanmu. Penting juga untuk memvalidasi dan merasakan setiap perasaan yang muncul.

Dengan merasakan kesedihan, kekecewaan, kemarahan, atau perasaan lainnya yang timbul tanpa mendistraksinya, kamu akan jauh lebih mudah untuk move on dan pada akhirnya berujung pada penerimaan yang sesungguhnya.

Itulah tadi 5 cara menyikapi orang tua yang mau menikah lagi. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu ya, Bela!