Jangan Takut, Begini 5 Langkah Menghadapi Orangtua yang Pemarah

Sikap yang childish seperti merengek atau bicara dengan nada tinggi sama sekali nggak baik dilakukan untuk menghadapi mereka. Selain kamu harus menghormati, berbalik marah bukanlah suatu solusi untuk mengatasi masalah karena bisa memperumit keadaan. Kamu bisa mencoba bicara baik-baik dengan mereka saat sedang santai dan nggak terlihat stres. Dengan begini mereka akan lebih mudah menerima dan mendengarkan pendapatmu.

Meski terkadang mereka terkesan menyebalkan, tapi percayalah bahwa hal itu sebagai bentuk tanda sayang mereka terhadapmu. Mereka pasti akan punya alasan tersendiri mengapa mereka berlaku seperti itu. Sebaliknya, sebagai anak tentunya kamu harus bisa menunjukkan rasa sayangmu dengan cara yang baik seperti mengantarkan mereka ke dokter saat sakit ataupun membantu mereka saat bingung menggunakan smartphone.

Semua orangtua pasti akan selalu mengharapkan anaknya bisa melakukan yang terbaik setiap hal yang dilakukannya. Pastinya mereka nggak akan mendengar kelebihanmu dari orang lain, melainkan kamu sendirilah yang bertugas untuk menunjukkannya. Sesekali cobalah bercerita bahwa kamu pernah menang lomba ataupun menawarkan diri untuk membantu mereka saat membetulkan sesuatu.

Orangtua selalu ingin terlihat baik agar bisa dijadikan panutan anak-anaknya. Namun tiap orang memiliki caranya sendiri dalam mengasuh anak. Bisa saja orangtuamu bersikap demikian agar nanti kamu bisa menjadi anak yang mandiri dan punya mental kuat. Sebagai anak memang kamu nggak bisa memilih siapa orangtuamu, tapi kamu bisa memilih bagaimana sikap yang baik untuk berinteraksi dengan mereka.

Orangtua yang pemarah bisa saja takut untuk melihat anaknya melakukan kesalahan yang sama seperti yang mereka lakukan dahulu. Mereka cenderung emosional agar kamu bisa memahami perasaan mereka. Maka dari itu kamu harus bisa bersikap dewasa dengan mau berusaha agar membuat mereka bangga dan nggak meragukan pilihanmu.