Pelecehan dan kekerasan seksual hingga detik ini masih kerap terjadi di berbagai belahan dunia. Sebagai pihak yang paling sering mengalaminya, perempuan harus berusaha melawan tindak kejahatan tersebut dengan banyak cara. Seorang cewek dari London Utara yang memiliki nama pena The Rose ini memilih untuk mengemukakan pemikirannya lewat Twitter. Tanpa banyak basa-basi, The Rose menulis beberapa tweet yang telah membuka banyak pikiran banyak orang.
Intinya, The Rose berusaha menjelaskan bahwa ketika seseorang mengalami pemerkosaan atau pelecehan seksual, reaksi yang muncul dalam tubuh belum tentu berarti seseorang menikmati aksi tersebut. Karena reaksi tubuh yang keluar saat peristiwa pemerkosaan terjadi, nggak sedikit korban yang marah dan membenci dirinya sendiri. Meski inspiratif, nggak sedikit orang yang menyerang The Rose dan mempertanyakan maksud dari tweet-tweet di atas.
Kalau menurut kamu gimana Bela, setuju nggak dengan pemikiran The Rose?
Artikel ini terinspirasi dari BoredPanda.