Berbeda Itu Indah, Ini 6 Cara Membangun Sikap Toleransi

Toleransi adalah kesediaan untuk mentolerir keberadaan, pendapat, atau perilaku yang mungkin tidak kita suka atau tidak setuju. Dengan kata lain, hal ini mengacu pada sikap netral atau objektif terhadap mereka yang berbeda darimu. Perbedaan ini termasuk agama, ras, etnis, budaya, gender, pendidikan, dan lainnya.

Perbedaan itu indah jika kita menerapkan sikap toleransi dalam kehidupan, sebab ini adalah keterampilan yang membawa perdamaian dan harmoni. Lalu, bagaimana cara membangun sikap toleransi?

Sikap toleransi akan tumbuh ketika kamu mengenali diri sendiri. Luangkan waktu sejenak untuk merenungkan perilaku kita terhadap orang lain. Ingatlah, sebagai manusia, kita juga memiliki kelemahan. Sebelum terjerumus dalam sikap intoleran, mulailah mengenal diri sendiri dan renungkan apakah kita telah bersikap toleran terhadap orang lain yang berbeda atau tidak.

Toleransi muncul saat kita menghadapi perbedaan, baik itu perbedaan kondisi fisik, pendapat, dan lainnya. Namun, adanya perbedaan bukanlah untuk mendiskriminasi kita. Hal tersebut hadir untuk mengingatkan bahwa dunia ini penuh dengan keragaman.

Penting bagi kita untuk memahami bahwa perbedaan tersebut dan menyadari bahwa tidak semua orang bisa menjadi seperti yang kita harapkan. Untuk mencapai kesetaraan sosial, diperlukan sikap toleransi sosial yang dapat membuat berbeda itu indah.

Banyak perbedaan yang dianggap sebagai suatu kesenjangan besar. Padahal, apabila kita ingin memahami apa itu perbedaan, akan terlihat bahwa keunikan terdapat dalam perbedaan tersebut. Cobalah terapkan sikap saling menghargai serta membangun hubungan pertemanan dengan orang-orang yang berbeda darimu.

Baik itu perbedaan dalam budaya, suku, kepercayaan, maupun keadaan fisik, tidak perlu menjadikan ini hambatan dalam membina persahabatan. Menjadi teman dengan banyak orang akan mengajarkan kita untuk lebih memahami perbedaan tersebut, bukannya menghindarinya.

Sikap toleransi terhadap individu yang memiliki perbedaan akan timbul secara alami apabila kita bijaksana terhadap perspektif tentang hal tersebut. Dalam situasi ini, kebijaksanaan mengacu pada kesadaran akan keunikan setiap orang.

Meskipun kita memiliki perbedaan, itu tidak berarti kita harus menjauhi orang lain. Sebaliknya, mari kita mulai menjalin persahabatan atau hubungan yang baik dengan orang yang beragam. Maka, peran kita akan menciptakan perbedaan yang indah.

Kamu tidak selalu bisa mendahulukan keinginan pribadimu dan berusaha memaksa orang lain yang dianggap berlainan untuk setuju dengan keinginan tersebut. Jika kamu mengalami kesulitan dalam bersikap toleran, coba bayangkan dirimu dalam posisi sebagai orang yang berbeda.

Kamu perlu memahami bahwa perbedaan bukanlah ancaman atau sesuatu yang harus dihindari. Sebaliknya, kamu harus memperlakukan orang yang berbeda dengan baik. Untuk menciptakan perbedaan yang indah, kamu harus saling memahami dengan orang lain.

Memahami lingkungan sekitar dapat membantu kamu mendapatkan pandangan yang bijaksana. Seperti halnya, cara menghadapi tantangan dalam beradaptasi dengan lingkungan kerja baru. Lingkungan umumnya mencerminkan kejadian secara nyata, meskipun tanpa paksaan atau dramatisasi.

Jika kamu menyalahkan lingkungan ini tidak akan membantu. Namun, kalau perilakumu baik dan toleransi yang lebih tinggi, kamu mungkin bisa mengungkapkan ketidaknyamananmu saat berada di sana. Meski begitu, kamu tidak bisa mengubah seluruh gaya hidup mereka. Maka dari itu, pentingnya sikap toleransi yang tinggi agar segala perbedaan terasa indah.

Berbeda itu indah, karena hal ini dapat membuka banyak kesempatan. Kamu akan belajar hal-hal baru dan membuat keputusan yang lebih baik, yang pada akhirnya akan membantu karir meningkatkan kepercayaan diri. Melihat keterbukaan kita dapat membangun persahabatan baru, peluang perjalanan yang lebih menantang, atau membuat kita lebih menarik karena pandangan dunia yang lebih luas.

"Namun, orang yang bijak akan menerima segala bentuk perbedaan pandangan sebagai kekayaaan, karena keseragaman pikiran sungguh-sungguh memiskinkan kemanusiaan" - Seno Gumira Ajidarma

Itulah pembahasan lengkap mengenai cara membangun sikap toleransi dan memahami bahwa berbeda itu indah.