Berapa Banyak Teman yang Kita Butuhkan Sebenarnya?

Berbicara soal teman, hampir semua orang tentu pernah bertanya-tanya sebenarnya berapa banyak teman yang kita butuhkan untuk menemani di kondisi tertentu. Meskipun tidak ada jumlah pasti yang dianggap ideal, para ahli psikologi dan beberapa penelitian telah mencoba memahami bagaimana cara manusia membangun pertemanan dan berapa banyak teman yang biasanya dimiliki seseorang.

Disebutkan, orang dewasa idealnya memiliki sekitar tiga hingga lima teman dekat. Mereka yang punya jumlah teman dalam kisaran tersebut biasanya bisa merasakan kebahagiaan dalam hubungan pertemanan. Namun, selain jumlah teman, kualitas dari pertemanan yang dimiliki juga cukup berpengaruh, lho.

Melansir New York Post, penelitian Growth Distillery milik News Corp bersama Medibank menunjukkan bahwa orang dengan kesehatan mental baik umumnya punya lebih banyak orang yang mendukungnya. Mereka yang merasa sehat secara mental biasanya punya lima orang yang bisa diandalkan. Sementara mereka dengan kondisi mental kurang baik hanya memiliki tidak lebih dari tiga orang terdekat saja.

Pada dasarnya, kamu bisa menjalin pertemanan dengan siapa pun, Bela. Namun, menemukan orang yang benar-benar memahamimu dan tetap ada saat kamu menghadapi masa sulit bukanlah hal yang mudah. Dari sini juga bisa disimpulkan bahwa hubungan pertemanan ternyata bisa berkaitan erat dengan kesehatan mental seseorang.

Jumlah teman yang dimiliki sebenarnya tidak sepenting kualitas hubungan yang terjalin. Memiliki sedikit teman dekat berkualitas jauh lebih bermakna dibandingkan punya banyak kenalan yang tidak memberikan dukungan emosional nyata.

Penelitian dalam Personality and Social Psychology Bulletin makin memperkuat pendapat bahwa pertemanan yang hangat dan mendalam berperan besar dalam meningkatkan kebahagiaan serta kesejahteraan seseorang.

Oleh karena itu, daripada terlalu fokus pada jumlah teman, coba pertimbangkan untuk memprioritaskan hubungan yang lebih berarti bagimu.

Menurut Mayo Clinic, hubungan pertemanan punya dampak besar terhadap kesehatan dan kesejahteraan seseorang. Meski begitu, tidak semua orang mudah dalam membangun atau menjaga hubungan pertemanan. Kehadiran sahabat baik bisa memberikan banyak manfaat, lho.

Mulai dari menumbuhkan rasa memiliki dan tujuan hidup, menambah kebahagiaan, bahkan mengurangi stres. Teman yang suportif juga bisa meningkatkan kepercayaan diri dan membuat kamu merasa lebih berharga. Mereka seakan menjadi sumber kekuatan dalam menghadapi masa-masa sulit, seperti perceraian, sakit, kehilangan pekerjaan, atau meninggalnya orang terdekat.

Lebih dari itu, teman yang baik juga mampu memotivasi kamu untuk menjalani hidup lebih sehat. Misalnya, mendorong kamu lebih rajin berolahraga atau lainnya.

Teman sejati adalah aset berharga, Bela. Menjaga pertemanan tentu membutuhkan komunikasi baik dan dukungan yang konsisten. Kamu bisa menerapkan prinsip saling mendukung dan mendengarkan saat mereka membutuhkanmu. Keterbukaan dan kepedulian tersebut menjadi kunci agar ikatan persahabatanmu tetap kuat, meski waktu dan keadaan berubah.

Jumlah teman mungkin bisa jadi penting, namun yang lebih berharga ialah kualitas hubunganmu dengan teman-teman, baik secara langsung maupun lewat media sosial. Alih-alih membandingkan diri dengan orang lain, lebih baik kamu mengevaluasi apakah pertemanan yang dijalani membantu kamu tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik atau tidak.

Sekarang sudah terjawab bukan pertanyaan berapa banyak teman yang kita butuhkan? Berhubung hari ini merupakan Hari Persahabatan Sedunia, jangan lupa sempatkan sedikit waktumu untuk menghubungi mereka, ya!