Arti Nama Paus Leo XIV dan Fakta Menarik di Baliknya

Leo menjadi salah satu nama paus paling yang populer dan menempati urutan kelima dalam sejarah Gereja Katolik. Nama ini diartikan sebagai singa dalam bahasa Latin yang melambangkan keberanian dan kekuatan. Nama Leo juga merujuk pada Paus Leo I atau Leo Agung, beliau terkenal karena keberhasilannya membujuk Attila the Hun untuk tidak menyerang Kekaisaran Romawi.

Menurut Matteo Bruni, Direktur Takhta Suci Vatikan, arti nama Paus Leo XIV digunakan sebagai penghormatan pada Paus Leo XIII yang menjabat dari tahun 1878 hingga 1903. Leo XIII dikenal sebagai pelopor ajaran sosial Katolik modern melalui ensiklik-nya Rerum Novarum. Selain itu jika menilik dari sejarah, para paus bernama Leo dikenal sebagai pemimpin yang kuat. Leo XIII misalnya, ia dipandang sebagai sosok yang mencintai umatnya dan memanusiakan para pekerja.

Walaupun tidak diwajibkan, setiap paus dalam 470 tahun terakhir biasanya memilih nama baru sebagai bentuk penghormatan terhadap pendahulu dan penunjuk arah kepemimpinannya. Tak terkecuali pada Paus Fransiskus. Beliau memilih nama dari Santo Fransiskus Assisi, nama yang bukan dari mantan paus. Nama yang dipilih itu seakan menjadi simbol komitmennya terhadap kesederhanaan dan kepedulian terhadap hewan serta lingkungan.

Nama Leo telah digunakan oleh 13 paus sebelumnya, dengan Paus Leo I atau Leo Agung sebagai yang pertama. Beliau menjabat dari tahun 440 hingga 461 M dan dikenang karena berhasil mencegah serangan Attila the Hun ke Roma. Selain itu, Leo I juga dikenal sebagai reformis intelektual dan teologis yang hebat. Ia bahkan sempat menulis Leo’s Tome, sebuah dokumen yang berpengaruh pada doktrin resmi tentang Yesus sebagai manusia dan ilahi sepenuhnya.

Adapun paus terakhir yang menggunakan nama ini adalah Leo XIII. Beliau memimpin Gereja Katolik dari 1878 hingga 1903 dan dikenal luas karena menulis Rerum Novarum. Rerum Novarum merupakan sebuah ensiklik sosial Katolik pertama yang menyoroti hak-hak pekerja dan kapitalisme di awal era industri. Dokumen inilah yang menjadi dasar dari ajaran sosial Katolik modern.

Pemilihan nama Leo XIV saat ini mencerminkan bahwa beliau siap melanjutkan warisan sosial yang diajarkan oleh Paus Leo XIII. Hal itu juga sejalan dengan semangat pelayanan Paus Fransiskus. Perlu kamu ketahui, sebelumnya Paus Fransiskus memilih nama kepausan yang belum pernah dipilih sebelumnya. Namanya merujuk pada Santo Fransiskus yang dikenal dengan kedermawanan dan kesederhanaan.

Berbicara soal arti nama Paus Leo XIV, tak lengkap jika tidak membahas fakta menariknya, Bela. Kardinal Robert Francis Prevost lahir di Chicago dan sudah menjalani hidup sebagai biarawan, misionaris, bahkan guru. Sebelum terpilih menjadi pemimpin tertinggi umat Katolik dunia, beliau telah menghabiskan waktunya bertahun-tahun sebagai misionaris di Peru.

Paus pertama asal Amerika Serikat ini juga dikenal fasih berbicara dalam lima bahasa, yakni Inggris, Spanyol, Italia, Portugis, dan Prancis. Meskipun sering disandingkan dengan Paus Fransiskus, Paus Leo XIV punya gaya kepemimpinan yang berbeda. Beliau suka mengambil sikap yang lebih moderat dan konservatif daripada pendahulunya.

Hal ini tampak saat beliau mengenakan stola merah klasik sebagai simbol yang pernah digunakan Paus Benediktus XVI, namun ditinggalkan oleh Paus Fransiskus. Selain itu, beliau juga mengungkapkan komitmennya pada solidaritas dan pembelaan terhadap kaum yang terpinggirkan. Paus Leo XIV akan memilih pendekatan lebih formal dan tertata, daripada Paus Fransiskus yang dikenal hangat dan penuh spontanitas.

Demikian informasi seputar arti nama Paus Leo XIV dan fakta menariknya. Kini, Paus Leo XIV resmi terpilih menjadi Paus ke-267. Namanya tersebut akan menjadi visi dan arah kebijakan Gereja Katolik yang dipimpinnya.