40 Sindiran untuk Pemimpin yang Pilih Kasih, Tidak Bersikap Adil!

Mencari pemimpin adil itu sulit

40 Sindiran untuk Pemimpin yang Pilih Kasih, Tidak Bersikap Adil!

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Seorang pemimpin seharusnya adalah orang yang amanah dan pandai mengatur segala urusan dari sekelompok orang yang ia pimpin. Pada seorang pemimpin, melekat kekuasaan untuk dapat memutuskan kebijaksanaan dan keputusan. 

Namun, kadang ada keputusan yang terasa tidak adil, bahkan terkesan pilih kasih hingga merugikan banyak orang. Padahal, sangat penting bagi pemimpin untuk dapat bersikap adil. Ketidakadilan dari seorang pemimpin dapat membuat orang-orang kesal, marah, dan kecewa. Tidak ada salahnya untuk kamu mengeluarkan unek-unekmu kepada si pemimpin lewat kata-kata sindiran. Berikut sindiran untuk pemimpin pilih kasih. Let’s go!

Sindiran untuk pemimpin yang pilih kasih dan tidak adil

40 Sindiran untuk Pemimpin yang Pilih Kasih, Tidak Bersikap Adil!
  1. “Keberhasilan utama dari seorang pemimpin itu ketika dia bisa menaklukan hawa nafsunya dengan cara terhormat tanpa pilih kasih, memberhasilan orang-orang yang dipimpinnya secara merata.”
  2. “Pemimpin yang baik itu siap berkorban memperjuangkan orang-orangnya, bukan hanya satu orang saja.”
  3. “Seorang pemimpin itu dihargai, disegani, dan dihormati bukan karena kekuasaan dan kewenangannya, tapi karena kredibilitasnya dalam kinerja dan memperlakukan orangnya dengan adil, tidak pilih kasih.”
  4. “Ada satu hal yang bisa menghina Tuhan, yaitu ketidakadilan.”
  5. “Kewajiban dari kita yang paling utama adalah menegakkan keadilan.”
  6. "Keadilan tanpa kekuatan itu disebut kemandulan, tapi kalau kekuatan tanpa keadilan itu namanya tirani.”
  7. “Keadilan tanpa kebijaksanaan merupakan hal yang mustahil.”
  8. “Keadilan itu bukan terletak dalam huruf undang-undang, melainkan ada di dalam hati nurani yang melaksanakannya.”
  9. “Ujian terakhir dari seorang pemimpin adalah ketika dia dapat berada di belakang orang-orangnya tanpa pilih kasih.”
  10. “Kekuasaan yang didasarkan dari ketidakadilan, tidak akan bisa kekal.”

Sindiran untuk pemimpin pilih kasih dan egois

  1. “Pemimpin yang baik itu harus siap berkorban dan memperjuangkan semua orang-orangnya. Bukan malah memilih satu yang paling menguntungkan dia.”
  2. “Seorang pemimpin akan dihargai ketika dia mampu berlaku adil kepada orang-orangnya tanpa memikirkan kepentingannya sendiri.”
  3. “Orang yang tidak bisa berbuat adil akan lebih menderita daripada orang yang mengalami ketidakadilan itu.”
  4. “Seorang pemimpin itu harusnya mampu memberikan harapan dan juga melaksanakannya, bukan hanya sekedar memberikan harapan.”
  5. “Keadilan dan kebenaran merupakan pangkal dari kebahagiaan dan suksesnya orang memimpin.”
  6. “Sebelum bisa menjadi pemimpin yang baik, ia harus bisa menjadi pelayan yang baik terlebih dahulu.”
  7. “Semua kebijakan bisa kita ukur dengan keadilan.”
  8. “Sifat utama dari seorang pemimpin adalah berhati mulia dan beradab.”
  9. “Kunci dari kepemimpinan yang sukses adalah pengaruhnya bukan dari sifat wewenangnya.”
  10. “Keadilan bisa saja tercipta, jika saja pemimpin tidak menyiksa orang tidak bersalah dan menuduhnya.”
  11. “Perkara yang adil pasti tidak akan merugikan siapapun, tapi yang tidak adil hanya akan menguntungkan satu pihak.
  12. “Keadilan itu lahir dari kebenaran dan kebahagiaan juga bisa lahir dari keadilan.”
  13. “Orang yang tidak bisa berbuat adil akan lebih menderita daripada orang yang mengalami ketidakadilan itu.”
  14. “Seorang pemimpin itu harusnya mampu memberikan harapan dan juga melaksanakannya, bukan hanya sekedar memberikan harapan.”
  15. “Keadilan dan kebenaran merupakan pangkal dari kebahagiaan dan suksesnya orang memimpin.”
  16. “Sebelum bisa menjadi pemimpin yang baik, ia harus bisa menjadi pelayan yang baik terlebih dahulu.”
  17. “Semua kebijakan bisa kita ukur dengan keadilan.”
  18. “Sifat utama dari seorang pemimpin adalah berhati mulia dan beradab.”
  19. “Kunci dari kepemimpinan yang sukses adalah pengaruhnya bukan dari sifat wewenangnya.”
  20. “Keadilan bisa saja tercipta, jika saja pemimpin tidak menyiksa orang tidak bersalah dan menuduhnya.”
  21. “Perkara yang adil pasti tidak akan merugikan siapapun, tapi yang tidak adil hanya akan menguntungkan satu pihak.
  22. “Keadilan itu lahir dari kebenaran dan kebahagiaan juga bisa lahir dari keadilan.”
  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here