5 Hal yang Hanya Dimengerti Anak dari Keluarga Broken Home

Broken heart atau broken home? Keduanya sama-sama bukan hal menyenangkan dan tak ada yang lebih baik untuk dipilih, Bela. Tapi sayangnya, nggak semua orang di dunia ini mengalami hal baik dalam hidupnya.

Beberapa di antara kamu mungkin memiliki orangtua yang selalu bertengkar di dalam rumah, dan menghadapi perceraian kedua orangtua tentu bukan perkara mudah. Karena kamu mengalami pengalaman tersebut, maka hanya kamu dan anak-anak dari keluarga broken home yang lainlah yang memahami 5 hal di bawah ini.

Kamu memiliki ketakutan berlebih untuk dikhianati dan dikecewakan. Karena rasa takut yang berasal dari dalam diri itulah, kamu jadi sangat selektif dalam memilih teman. Kamu juga lebih nyaman sendirian tanpa memiliki ikatan pertemanan dengan banyak orang.

Jika bagi kebanyakan orang rumah adalah zona nyaman, maka hal itu nggak berlaku bagimu. Menurutmu, rumah bukanlah tempat yang tepat untuk menenangkan diri. Justru di rumah itulah kamu akan lebih merasa ketakutan, kamu selalu teringat pertengkaran antara ayah dan ibumu yang tak pernah usai.

Banyak hasil studi psikologi mengungkapkan bahwa orang-orang yang hidup dalam keluarga broken home nggak bisa berekspresi dengan baik. Hal itu merupakan akibat dari menahan rasa kesedihan yang pernah mereka alami. Tak ada yang memahami penderitaanmu, termasuk orangtuamu sendiri.

Terkadang, atau bahkan seringkali, kamu merasa kedua orangtuamu bertengkar karena kehadiranmu. Kamu sempat berpikir bahwa semua ini adalah kesalahanmu, tak seharusnya kamu lahir di dunia dan menjadi penyebab pertengkaran mereka. Padahal, justru kamulah yang bisa menyatukan dan mendamaikan mereka.

Setiap manusia pasti pernah merasa iri. Tapi bisa jadi kamu yang berasal dari keluarga broken home jauh lebih sering merasakan dan mengalaminya. Sebagai anak yang nggak memiliki keluarga utuh, kamu tentu sering iri ketika bermain ke rumah temanmu dan melihat foto keluarga yang terpampang rapi di sana.

Apa 5 hal di atas sedang atau pernah kamu rasakan, Bela? Tak masalah jika kamu berasal dari keluarga broken home, percayalah bahwa tak ada masalah yang tak bisa diselesaikan. Terus semangat jalani hidupmu, ya!