Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Nggak Selalu Buruk, Ini 5 Cara agar Kamu Punya Sisi Egois yang Sehat

Lebih menghargai dan mencintai diri sendiri

Natasha Cecilia Anandita

Keegoisan menjadi salah satu perasaan atau sifat yang ada di setiap manusia. Tak semua manusia lahir dengan sempurna tanpa adanya sifat satu ini. Mengelolanya dengan tepat bisa membawa sesuatu yang buruk menjadi hal yang baik. Ini juga sama dengan keegoisan. 

Tak berarti setiap keegoisan adalah hal yang negatif atau buruk. Ada keegoisan yang sehat yang kita perlukan. Terutama sebagai perempuan, kita cenderung memaksakan diri untuk membuat semua orang di sekitar kita bahagia.

Akibatnya, kita sering mengabaikan diri sendiri. Keegoisan yang sehat bisa menjadi kunci untuk mengubah hidup menjadi lebih baik tanpa harus menjadi seseorang yang menjengkelkan. Nah, berikut ada pengertian tentang keegoisan sehat dan cara meningkatkannya dalam hidup kita. 

Keegoisan sehat berarti tahu bahwa hidup kita berharga

unsplash.com/istockphoto

Keegoisan selalu dicap buruk, tapi jika dilakukan dengan penuh perhatian, itu sebenarnya bisa menyembuhkan, memberi energi, dan membangun hubungan yang baik. Keegoisan yang sehat berarti tidak selalu mengabaikan kebutuhan dan keinginan diri sendiri dan mengutamakan orang lain setiap saat.

Kita perlu menyadari bahwa diri sendiri juga penting, dan harus menghormatinya dalam cara kita hidup. Kita bisa menghormati diri sendiri dengan membuat keputusan yang baik untuk diri kita serta membuat kita merasa didukung dan terpenuhi.

Namun, konsep ini bukan hanya tentang cara kita memperlakukan diri sendiri. Keegoisan yang sehat juga tentang cara orang lain memperlakukan kita. Itu berarti tidak membiarkan orang sebebasnya menginjak-injak kita atau melewati batas yang kita tetapkan. Selain itu, ini juga berarti orang lain harus dapat menghormati segala keputusan yang telah kita buat dan cara hidup kita.

Tak salah memang untuk menyenangkan orang lain, tapi berilah sedikit ruang pada dirimu untuk bebas mengeluarkan apa yang diinginkan dan mendapatkannya. Keegoisan yang sehat akan membuat kamu lebih merasa berharga dan memiliki harga diri yang tinggi. 

Cara meningkatkan keegoisan yang sehat

unsplash.com/istockphoto

Berikut ada beberapa cara untuk meningkatkan keegoisan yang sehat tanpa menjadi orang egois yang menang sendiri.

1. Pertimbangkan juga kebutuhanmu

pexels.com/sam-lion

Jika kamu tipe orang yang suka menyenangkan orang lain, kamu sering kali mengabaikan apa yang kamu inginkan. Kamu hanya fokus memastikan semua orang dalam hidupmu diperhatikan dan terpenuhi kebutuhannya.

Ini memang baik, tetapi pada akhirnya akan menjadi bumerang ketika kamu menyadari bahwa kamu merasa terkuras, lelah, dan benar-benar diabaikan. Latih keegoisan yang sehat dengan mempertimbangkan apa yang kamu butuhkan dan menghormatinya. Kompromi kadang-kadang sehat, tetapi tidak selalu.

2. Jangan terlalu memaksakan diri

unsplash.com/istockphoto

Kamu harus bisa mengetahui kapan harus berhenti melakukan hal-hal yang tidak ingin kamu lakukan, atau hal-hal yang bisa memengaruhi mental atau emosional kamu secara negatif. Jangan terlalu memaksakan diri melakukan semua hal, yang justru berujung pada kesehatanmu yang menurun.

Orang-orang yang masih peduli denganmu pasti tidak ingin melihat kamu sakit atau jatuh. Sementara orang lainnya yang suka menyuruhmu itu, mungkin bahkan tidak akan bertanya apakah mereka tahu bahwa kamu sedang berjuang dan tidak baik-baik saja.

Tidak apa-apa untuk mengatakan bahwa kamu kewalahan atau perlu beristirahat sementara. Jika orang tidak mengerti, itu urusan mereka, tapi tetap kesehatan dirimu yang lebih penting dan nomor satu.

3. Berani berkata tidak

unsplash.com/istockphoto

Mirip dengan yang di atas, jangan takut untuk mengatakan tidak. Ini mungkin sedikit mengejutkan bagi orang-orang yang terbiasa bahwa kamu selalu menyetujui setiap keinginan mereka. Tapi, daripada kamu terus tertekan, berani tampil beda tidak masalah.

Penting bagi kamu untuk merasa berani untuk mengatakan tidak, tanpa perlu menjelaskan atau membuat-buat alasan. Jika ada seseorang yang meminta sesuatu darimu yang terasa tidak benar, atau kamu tidak punya waktu untuk itu, atau kamu tidak ingin melakukan, katakanlah 'tidak'. Itu salah satu bentuk keegoisan sehat yang paling radikal dan bisa mengubah hidupmu.

4. Beri dirimu kasih dan hal-hal positif

unsplash.com/istockphoto

Ingatlah bahwa kamu juga manusia yang tak luput akan membuat kesalahan. Kamu mungkin mengalami saat-saat ketika kamu terasa mengacaukan segalanya dan menyalahkan diri sendiri karena membuat kesalahan konyol.

Alih-alih mencaci diri sendiri, beri dirimu kasih sayang dan memaafkannya. Ketahuilah bahwa kesalahan adalah cara untuk tumbuh dan berkembang. Kesalahan adalah peluang untuk hal kedepan yang lebih baik. Tetap sayangi dirimu dan berikan dorongan positif padanya.

5. Beri dirimu perawatan diri

unsplash.com/istockphoto

Kita semua tahu bagaimana merawat diri, tapi sering kali abai tentangnya. Memberi dirimu perawatan diri yang menyenangkan adalah bagian penting dari keegoisan yang sehat. Tak hanya baik untuk mental, ini juga baik untuk fisik. 

Kamu dapat memberi dirimu perawatan, seperti memastikan tidur yang cukup, berolahraga secara teratur, dan makan makanan yang sehat. Ini juga bisa melibatkan menetapkan batasan dengan orang lain dan memastikan bahwa kamu tidak memaksakan diri untuk memenuhi kebutuhan mereka dengan mengorbankan kebutuhanmu sendiri. 

Itulah pengertian dari keegoisan yang sehat dan cara meningkatkannya dalam hidup. Jangan selalu hidup di bawah kendali orang lain, ya!

IDN Media Channels

Latest from Single