Pelecehan seksual termasuk dalam tindakan kejahatan yang merugikan korbannya, bahkan bisa sampai membuat trauma. Hal ini bisa dialami siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan.
Entah orang biasa atau artis juga bisa menjadi korbannya, seperti yang beberapa sempat diberitakan di media. Kali ini, kabar kurang menyedapkan itu datang dari aktor muda, Abidzar Al Ghifari. Dalam unggahan Instagram Story-nya, ia mengungkapkan sempat menjadi korban pelecehan seksual.
Tak cuma Abidzar, berikut beberapa artis laki-laki lainnya yang pernah mengalami pelecehan seksual.
Melalui unggahan di Instagram Story, aktor yang akrab disapa Abi ini menjelaskan bahwa dirinya mengalami pelecehan seksual di sebuah tempat karaoke. Saat itu ia sedang ingin memandu karaoke, namun tiba-tiba seseorang menyentuh bagian bokongnya dari arah belakang.
Kejadian tersebut ia ceritakan kepada followers-nya untuk dijadikan pelajaran. Menurutnya, ada hal-hal yang bersifat sensitif dan setiap orang harus bisa menjaga etika kepada orang lain.
"Pelecehan bukan dari cowok ke cewek doang, ya... tapi sebaliknya juga ada. Mau cewek atau cowok harus bisa sama-sama jaga etika, ya, teman. Barusan banget gue lagi nge-lead karaoke dan di situ pantat gue ditoel dari belakang. Bukannya lebay atau baperan, tapi ada hal-hal yang sangat sensitif," tulis Abidzar.
Pelaku pelecehan seksual itu kini telah meminta maaf pada Abidzar dan menyesal. Abidzar juga dengan lapang dada menerima permintaan maaf dan tidak mau memperpanjangnya lagi.
Sebelum Abidzar, aktor sekaligus penyanyi, Pradikta Wicaksono alias Dikta juga pernah jadi korban pelecehan seksual. Usai manggung di Sarinah, Jakarta Pusat, penyanyi 37 tahun itu berjalan menuju sebuah kafe.
Dalam video yang beredar di media sosial, saat berjalan ke kafe, Dikta terlihat menutupi alat vitalnya dengan raut kesakitan. Bahkan, Dikta tak bisa berjalan tegak usai menerobos kerumunan orang. Ia sempat tersungkur sejenak untuk mengurangi rasa sakitnya. Tak ada informasi lanjut tentang hal tersebut, tapi orang-orang berspekulasi bahwa ia telah mengalami pelecehan seksual.
Atta Halilintar juga pernah mengungkapkan bahwa dirinya menjadi korban pelecehan seksual dari orang dekatnya. Dalam kontennya di YouTube, Atta bercerita peristiwa itu terjadi saat dulu ia dan keluarganya masih tinggal di Malaysia.
Kala itu, Atta dan tiga adiknya hendak berangkat ke sekolah. Ada laki-laki yang cukup dekat dengan keluarga mereka menawarkan diri mengantar dengan motor. Tanpa curiga, Atta pun setuju dan mereka berempat berboncengan.
Lalu, Atta merasa hal ganjil. Rupanya kelaminnya diraba oleh laki-laki itu. Peristiwa tersebut bahkan terjadi dua kali dan setelahnya ia selalu menolak setiap kali ditawari naik motor dengan kerabatnya itu.
Anak tertua Maia Estianty ini juga bercerita bahwa dirinya pernah mengalami pelecehan seksual. Hal ini ia ungkap dalam konten di kanal YouTube Derry Sulaiman and Sahabat. Pelakunya ternyata adalah guru les privatnya sendiri.
Peristiwa kurang mengenakkan itu terjadi ketika mereka menonton acara pertandingan Piala Dunia hingga pagi. Sang guru diperbolehkan menginap dan tidur bersama di kasurnya. Sang guru yang menyangka Al sudah tidur, tiba-tiba menggerayangi tubuh Al dengan mengelus-elusnya.
Saat itu terjadi, Al tidak langsung bereaksi karena masih ingin mencari tahu apa maksud dari perilaku gurunya tersebut. Setelah itu, guru tersebut mulai memasukkan tangannya ke dalam celana Al. Di situlah Al buru-buru memukul tangan si guru. Sang guru pun kaget dan malah bertanya apakah Al mimpi buruk.
“‘Al lo kenapa? Lo mimpi buruk?’ Jadi aku nggak mimpi buruk, padahal jelas-jelas aku ngerasain itu dia,” terang Al Ghazali.
Artis laki-laki selanjutnya yang pernah alami pelecehan seksual adalah Jupiter Fourtissimo. Model sekaligus penyanyi ini mengalami pelecehan seksual di masa kecil yang menimbulkan trauma dan membekas hingga dewasa.
Saat itu, ia diasuh orang lain lantaran kedua orangtuanya bercerai. Bukannya kasih sayang yang didapat, ia justru menjadi korban pelecehan seksual. Peristiwa tersebut sempat membuatnya galau dan khawatir di masa peralihan dari remaja hingga dewasa.
Dari kasus yang menimpanya itu, Jupiter tergerak untuk membantu orang lain yang mengalami masalah yang sama. Hingga kini, ia aktif dalam gerakan anti kejahtan terhadap anak.
