Berani dan Beda, Ini Cara 5 Perempuan Menyikapi Pelecehan Seksual

Perempuan hebat yang menginspirasi

Berani dan Beda, Ini Cara 5 Perempuan Menyikapi Pelecehan Seksual

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Bela, tahukah kamu mengapa tanggal 8 Maret menjadi hari yang spesial bagi para kaum Hawa? Yup, karena hari ini menjadi peringatan Hari Perempuan Internasional. Tentu saja banyak aksi dan acara yang digelar untuk mengisyaratkan bahwa perempuan juga memiliki kekuatan dan layak untuk didengar.

Salah satu topik yang sering menjadi sorotan ialah tindakan pelecehan seksual yang kerap dialami perempuan. Sudah banyak kasus mengenai pelecehan seksual yang tampaknya belum terselesaikan hingga saat ini. Beberapa di antara para korban ada yang berani speak up mengenai pelecehan yang mereka alami, tapi banyak pula yang takut untuk mengungkapkannya.

Menyambut Hari Perempuan Internasional, kali ini Popbela ingin mengajakmu mendengarkan kisah heroik para perempuan terkait kasus pelecehan seksual. Dari mereka kita belajar untuk menjadi perempuan yang tangguh dan berani mengungkapkan kebenaran.

1. Noa Jansma: foto dengan pelaku cat calling

Berani dan Beda, Ini Cara 5 Perempuan Menyikapi Pelecehan Seksual

Bela, pernahkah kamu disiul-siul atau digoda oleh laki-laki saat kamu lewat? Atau bahkan mereka sampai melontarkan komentar yang nggak pantas demi menarik perhatianmu? Perilaku seperti ini sudah masuk kategori pelecehan seksual yang dikenal dengan istilah cat calling. Sepertinya, hampir semua perempuan di seluruh dunia pernah mengalami hal seperti ini.

Jika biasanya para korban cat calling ini menjauh dan nggak melakukan apa-apa, beda halnya dengan Noa Jansma. Perempuan asal Amsterdam ini merasa muak dengan aksi para pelaku cat calling hingga dia memilih untuk mengabadikan wajah-wajah mereka. Noa melakukan aksi yang terbilang cukup berani, yakni dengan mengajak selfie para pelaku dan mengunggahnya ke Instagram @dearcatcallers.

Foto-fotonya pun menjadi viral di media sosial dan menjadi inspirasi bagi perempuan lainnya untuk berani menghadapi pelaku cat calling. Hingga kini, Instagram Noa telah diikuti oleh lebih dari 200 ribu akun. Berani melakukan hal seperti Noa, Bela?

2. Linor Abargil: Miss World yang alami kekerasan seksual

Linor Abargail merupakan sosok perempuan pemberani yang berhasil bangkit dari trauma berat. Perempuan asal Israel ini mengalami kekerasan seksual oleh seorang agen perjalanan, tepat 6 minggu sebelum ia meraih gelar Miss World 1998. Kejiwaan Abargail yang saat itu masih berusia 18 tahun tentu sangat terguncang, tapi ia mendapat kekuatan dari sang ibunda untuk terus maju ke kontes kecantikan mewakili negaranya.

Abargail sempat mundur dari sorotan publik karena masih merasa trauma atas apa yang ia hadapi. Namun pada tahun 2008, ia menguatkan jiwanya untuk kembali berteriak lantang melawan kekerasan seksual. Ia juga mendorong korban kekerasan seksual lainnya untuk berani bicara dan melawan balik dengan melaporkan pelaku.

Perjalanan Abargil dari ratu kecantikan menjadi aktivis dikisahkan dalam film dokumenter berjudul Brave Miss World. Film ini mengambil perjalanan Abargail dari Afrika Selatan ke Eropa, di mana ia bicara dengan para penyintas kekerasan seksual. Film ini pun menjadi salah satu nominasi dalam penghargaan Emmy for Exceptional Merit in Documentary Filmmaking 2014. 

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here