Hampir setiap orang pernah mengalami saat-saat yang buruk dan emosional dalam hidupnya. Entah itu masalah percintaan, pekerjaan, keluarga, atau hal lainnya yang terkadang membuat hari-hari menjadi buruk.
Jika kamu sedang mengalaminya, maka luangkanlah waktu untuk self healing. Sebab jika dibiarkan, semua justru akan menjadi berantakan. Bahkan, orang lain pun tidak bisa mengobati perasaan yang kamu rasakan itu.
Hampir setiap masalah yang menghampiri kita justru berasal dari ketidakpuasan dan karena kondisi diri kita sendiri yang tidak baik-baik saja. Maka dari itu, cara self healing berikut ini bisa jadi opsi untuk mengatasinya.
Cara self healing yang pertama adalah dengan meditasi. Ada banyak jenis meditasi yang bisa membantu menyembuhkan diri, di antaranya adalah meditasi mindfulness dan meditasi grounding.
Meditasi grounding dilakukan dengan meletakkan kaki dengan nyaman di lantai atau tanah, lalu ambil tiga kali napas dalam-dalam. Dalam setiap hembusannya, lepaskan energi negatif yang ada pada dirimu.
Sementara itu, arahkan perhatian pada telapak kaki dan rasakan magnet gravitasi yang datang dari dalam bumi. Tarik napas selama tiga hitungan, tahan, dan buang selama empat hitungan. Lakukan sampai 3 kali, lalu buka mata saat sudah siap.
Saat sedang mengalami stres, trauma, atau semacamnya, maka kita perlu melatih untuk mengontrol pernapasan guna mengaktifkan sistem saraf parasimpatis. Sebab, sistem saraf tersebut bisa menenangkan dan meredakan stres.
Caranya adalah dengan menerapkan pernapasan yang disebut SKY breathing atau box breathing. Teknik box breathing melibatkan pernapasan selama 4 hitungan, yakni menahan selama 4 hitungan, mengembuskan napas selama 4 hitungan, dan menahan selama 4 hitungan.
Latihan pernapasan tersebut bisa membantu meningkatkan aktivitas parasimpatis dan membantu tubuh kembali rileks.
Menulis jurnal yang berisi tentang rasa syukur yang kamu rasakan setiap harinya bisa menjadi cara yang bagus untuk self healing. Sebab, hal itu bisa membawa emosi positif masuk ke dalam hidupmu.
Emosi positif itu bisa membantu menangkal emosi negatif yang membuat stres dan depresi. Kamu bisa menuliskan tiga hal yang disyukuri setiap harinya sebelum tidur. Dengan memunculkan rasa syukur tersebut sebelum tidur, istirahat malammu pun akan menjadi lebih nyenyak.
Bagi sebagian orang, peletakan barang-barang bisa memengaruhi suasana hati dan kesehatan mental mereka. Tak jarang, kondisi ruangan dan rumah yang berantakan membuat pikiran menjadi stres.
Bagi kamu yang merasa demikian, maka mulailah untuk mengatur barang yang berantakan menjadi lebih rapi. Mulai dari mengatur lemari pakaian, kertas, barang dapur, sampai membuang sampah bisa membuat dirimu lebih damai.
Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa orang dengan rumah yang bersih dan teratur cenderung memiliki pikiran yang sehat.
Cara self healing selanjutnya adalah dengan tidur yang cukup. Kurang tidur bisa melemahkan sistem kekebalan sehingga tubuh lebih sulit untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Kurang tidur juga berpengaruh pada hormon stres yang meningkat.
Hormon stres itu membuatmu merasa lebih cemas dan kelelahan. Biasanya, hal itu disebabkan karena terlalu sering begadang dan memaksa terjaga saat sudah lelah.
Maka dari itu, tidurlah yang cukup kurang lebih selama 8-9 jam. Selain itu, dengarkan tubuh dan pikiranmu saat sedang benar-benar membutuhkan istirahat.
Kamu mungkin mengalami banyak kegagalan atau merasa telah melakukan hal yang buruk. Namun, hidup dengan perasaan bersalah yang terus menerus begitu akan membahayakan jiwa.
Maka dari itu, proses self healing dengan memaafkan diri sendiri menjadi sangat penting. Meskipun sulit, tetapi kamu perlu melepaskan apa yang telah terjadi dan melanjutkan hidup tanpa beban masa lalu.
Janganlah kamu bawa beban emosional itu bersama dirimu di masa depan karena hanya akan membuat hidup tidak bahagia.
Memahami diri sendiri bisa dimulai dengan mencari tahu 'mengapa' di balik semuanya. Dengan mengetahui alasan di balik suatu tindakan, kamu akan bisa lebih mengenal diri sendiri.
Setelah itu, analisis keinginan dan kebutuhanmu serta cobalah untuk memahami perilakumu supaya bisa selaras dengan pikiran. Luangkan waktu sejenak untuk memahami diri sendiri supaya semua berjalan sesuai dengan yang kamu harapkan.
Self healing juga bisa ditunjukkan dengan cara berbaik hati dengan diri sendiri. Sebab tanpa disadari, kamu sering kali terlalu kasar pada diri sendiri. Sesekali kamu memang gagal atau ada banyak hal yang tidak sesuai dengan harapan.
Itu tidak menjadi masalah karena tidak semua hal berada di bawah kendalimu. Kamu bisa memperbaiki dan melakukan yang lebih baik di waktu yang akan datang.
Bersikap baik kepada diri sendiri ini juga bisa menentukan seperti apa jati dirimu yang sesungguhnya, sehingga masa depanmu akan makin cerah.
Berpikir yang negatif terus menerus membuat mimpi yang kita bangun bisa menjadi runtuh begitu saja. Padahal, mimpi yang besar membutuhkan waktu untuk bisa terwujud. Tugasmu saat ini adalah untuk terus termotivasi dan berusaha.
Sayangnya, banyak orang yang menyerah pada mimpinya bahkan saat proses yang panjang itu belum dilalui. Lalu, mereka kemudian merasa kecewa pada diri sendiri dan berujung pada penyesalan.
Untuk menyembuhkan dari perasaan kecewa itu, kamu perlu menjaga apa yang menurutmu penting. Jangan terpengaruh dengan hal-hal sekitar dan yakinlah bahwa semuanya bisa terwujud dengan semua usahamu.
Terakhir, banyak orang yang membutuhkan self healing karena mereka terus menerus membuat orang lain terkesan. Sebab, menuruti ekspektasi orang lain dan menjadi versi yang disukai oleh masyarakat sangat melelahkan.
Maka dari itu, berhentilah untuk membuat mereka terkesan dan lakukan apa yang benar-benar kamu sukai. Kamu juga bisa berpenampilan sesuai dengan keinginanmu dan buatlah dirimu benar-benar bahagia tanpa mendengarkan perkataan negatif dari orang lain.
