9 Alasan Kamu Akan Menyesal Menghubungi Mantan, Sakiti Diri Sendiri!

Ketika kepalamu terus membayangkan masa-masa indah saat berpacaran dengannya, cobalah untuk mengingat kenangan buruk yang pernah kamu alami saat masih bersama dia. Dari kenangan itu, kamu akan menyadari bahwa hubunganmu dengannya ternyata bukan suatu hal yang baik untuk dipertahankan. Jadi, jangan menyerah pada kenangan indah masa lalu yang bisa mengacaukan keyakinanmu menyelesaikan hubungan dengan dia.

Saat kamu menghubunginya, maka dia akan melihat pesan pemberitahuan dan berpikir jika kamu belum bisa melupakannya. Dengan kamu masih menghubunginya, maka dia akan menganggapmu masih berharap dan mengejar cintanya. Ingatlah bahwa dia adalah seseorang yang membuatmu terluka dan tidak pantas kamu perjuangkan. Jadi, jangan biarkan dia besar kepala karena kamu yang masih mengirimkan pesan.

Setelah putus, beberapa orang berpikir jika mantannya adalah satu-satunya orang yang bisa bersama dia dan menerimanya apa adanya. Padahal, itu adalah perasaan wajar karena kamu baru saja kehilangan seseorang yang selama ini berada di sisimu. Namun, kamu kemudian akan menyadari jika sebenarnya tidak ada hal yang bisa dilakukan dengannya di masa depan. Secara tidak langsung, kamu mulai melupakannya dan merasa jika hal tersebut adalah sesuatu yang luar biasa. Jadi, jangan biarkan dirimu menghubungi mantan setelah putus.

Ketika seseorang mengatakan bahwa dia membutuhkan bukti perpisahan, maka sebenarnya dia tidak percaya jika semuanya telah berakhir. Dia merasa perlu berbicara dengan mantannya untuk memastikan bahwa semuanya sudah benar-benar berakhir agar dia dapat melanjutkan hidup. Dengan kata lain, dia akan diputuskan dua kali dan tanpa sadar telah menyakiti dirinya sendiri. Jadi, jika hubunganmu sudah berakhir, jalanilah kehidupan tanpa perlu lagi meminta validasinya.

Sejak kamu mengakhiri hubungan dengannya, dia tidak tahu lagi apa yang sedang kamu lakukan dan pikirkan. Sejauh yang dia tahu, kamu sudah melupakannya dan menjalani kehidupan dengan bahagia. Hal ini dapat membuatnya penasaran dan jadi lebih menginginkan kamu. Tetapi, jika kamu menghubunginya, kamu akan mematikan ilusi tersebut dan dalam sekejap dia akan menilaimu sebagai seseorang yang tidak bisa melepaskan masa lalu.

Setelah putus dengan seseorang, kamu berhak untuk mendapatkan pasangan yang lebih baik. Tetapi, menghubungi mantan lebih dulu akan menunjukkan bahwa kamu tidak bisa mencapai itu karena terlalu terbelenggu dengan masa lalu. Pasalnya, untuk menemukan seseorang yang lebih baik, kamu harus meluangkan waktu untuk mencarinya. Jadi, semakin cepat kamu melupakan mantan, maka akan semakin cepat pula kamu menemukan seseorang yang lebih pantas bersanding denganmu.

Saat kamu memutuskan hubungan dengan pasangan, kamu pasti akan mengatakan berbagai hal yang dirasa perlu dijelaskan untuk membuat hubungan tersebut benar-benar berakhir. Jadi, sudah tidak ada lagi yang perlu dibicarakan dengannya. Mengirim pesan karena merasa ada sesuatu yang belum selesai sebenarnya hanya alasan karena kamu yang belum sepenuhnya mampu untuk melupakan dia. Jadi, letakkanlah kembali ponselmu karena tidak ada gunanya menghubungi mantan.

Kamu tidak boleh mengirim pesan kepada mantan hanya karena sedang merasa kesepian atau merindukan kenangannya. Selain dia tidak akan meresponsmu dengan baik, kamu juga secara tidak sadar telah mengambil langkah mundur dengan menelusuri kembali kenangan bersama seseorang yang telah menipumu. Jadi, jika kamu merasa kesepian, cobalah untuk melakukan berbagai aktivitas bersama teman-teman dekatmu. Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi kesepian dan melupakannya.

Kamu bisa melakukan hal yang lebih baik daripada harus merendahkan diri dan mengirim pesan kepada mantan. Kamu adalah orang yang kuat, cerdas, mandiri, dan tidak perlu bersandar pada seseorang yang tidak pernah menghargai keberadaanmu. Gunakanlah waktu untuk melakukan hal yang bermanfaat dan menyenangkan dibanding harus menghubungi mantan lebih dulu.