Pergaulan atau pertemanan merupakan cara individu untuk belajar, bersosialisasi serta sebagai slaah satu langkah mencari jati diri. Bayangkan Bela, apa jadinya jika kita ternyata salah bergaul dan terjebak dalam pergaulan bebas?
Kira-kira, apa sih sebetulnya pergaulan bebas tersebut? Lalu, apa saja kategori yang termasuk dalam pergaulan bebas serta apa sih dampaknya bagi kita jika terjebak dalam pergaulan bebas?
Menurut KBBI pergaulan merupakan kehidupan berteman atau bermasyarakat. Bebas sendiri memiliki arti nggak terhalang, nggak terikat aturan. Jadi pergaulan bebas merupakan suatu perilaku pertemanan yang tidak terikat oleh segala macam norma yang berlaku di masyarakat.
Sedangkan menurut Gunarsa (2004:50), pergaulan bebas adalah pergaulan yang luas antara pemuda dan pemudi. Tidak terlalu menekankan pengelompokan yang kompak antara dua orang saja, akan tetapi antara banyak muda-mudi.
Ada beberapa kategori yang termasuk dalam pergaulan bebas. Namun kadang kita nggak sadar bahwa perilaku orang yang ada di sekitar kita termasuk dalam jenis pergaulan bebas.
Jenis pergaulan bebas:
Penyebab yang mendasari terjadinya pergaulan bebas karena kurangnya pemahaman, keingintahuan yang besar tanpa pengawasan, nggak dekatnya keluarga, memiliki masalah dan nggak tahu cara menanggulanginya dan banyak lagi.
Akibat utama dari pergaulan bebas adalah rusaknya masa depan. Ketika masa depan sudah rusak, akan sulit untuk kita menjalani hidup. Nah, konsekuensi rusaknya masa depan itu yang sering nggak dipikirkan oleh orang-orang yang terjerumus dalam pergaulan bebas.
Akibat pergaulan bebas:
Banyak cara yang bisa kita lakukan agar terhindar dari pergaulan bebas. Mengingat pergaulan bebas ini kebanyakan dimulai pada saat remaja, yakni masa di mana setiap individu mencari jati diri, peran orang yang lebih dewasa sangatlah penting.
Untuk menghindarkan remaja atau orang terdekat kita dari seks bebas, memang pemahaman mengenai seks ini perlu ditanamkan sejak dini. Mengenai pengertian, sebab akibat dan sebagainya. Peran paling penting adalah orangtua, di mana pendidikan dan pengenalan mengenai seks ini dikenalkan pada tahap awal. Selanjutnya bisa dari pendidikan di sekolah.
Cara lainnya yakni dengan memberikan pengetahuan serta kegiatan positif bagi anak dan remaja. Lingkungan yang positif tentu akan melindungi kita dari perbuatan negatif. Hal yang nggak kalah penting untuk menghindari kita dari pergaulan bebas adalah dengan senantiasa mendekatkan diri dengan agama. Agama merupakan landasan awal seseorang dalam melakukan tindakan sehari-harinya.