5 Tipe Cewek Single, Kamu Termasuk yang Mana?

Ganteng, baik, mapan, berkarir cemerlang, merupakan beberapa kriteria cowok idaman kamu. Kriteria yang terlalu banyak tersebut membuatmu sulit menemukan lelaki sempurna dan menjadikanmu tetap sendiri hingga kini.

Coba deh Bela, nggak ada orang yang terlahir sempurna. Pasti ada sisi kelemahannya yang nantinya kamu adalah pelengkapnya. Untuk beberapa hal kita boleh perfeksionis, namun kamu juga perlu review ulang standarmu. Karena bagaimanapun, jodohmu adalah cerminan dirimu.

Merasa nggak cantik, nggak pede, dan selalu menyalahkan diri sendiri dan lingkungan bisa jadi hambatan untukmu menemukan pasangan. Perlu kamu ketahui, Bela, banyak lelaki yang pada akhirnya nggak menikah karena alasan fisik saja namun lebih pada karakter. Karena karakter dinilai lebih abadi dibanding fisik.

Cobalah untuk lebih santai, berpikir positif, serta optimis. Ketika kamu optimis, auramu akan terpancar dan pastinya orang-orang disekitarmu bisa merasakan itu.

Bekerja keras memang harus, berkarier juga pilihan. Tapi jangan sampai  cintamu pada karier melebihi cintamu pada yang lain. Hidup perlu seimbang. Pernah dengar pepatah yang mengatakan kalau kamu sakit, perusahaan bisa saja langsung menggantimu dengan yang lebih prima. 

Berbeda dengan keluarga dan orang terkasih yang pastinya akan sangat kehilangan atau sedih jika terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan padamu. Sebelum kehilangan banyak momen, coba untuk lebih seimbang dalam karier dan kehidupan cinta juga. Karena ada yang nggak bisa dibeli oleh uang, yakni waktu yang sudah berlalu.

Terlalu mandiri, menguasai banyak hal, pintar bicara, berjiwa kepemimpinan serta vocal merupakan karakter kuat dirimu. Kadang, lelaki merasa akan tersaingi jika bersanding dengan pasangan yang terlalu mandiri dan sempurna. Apalagi jika kamu tipe yang nggak suka mempersilahkan orang lain untuk khawatir dan membantumu.

Bagi lelaki, bisa diandalkan merupakan harga diri. Jadi ia akan sangat senang jika merasa dibutuhkan dan diandalkan oleh pasangannya.

Terlalu menikmati hidup sampai lupa oleh waktu yang terus berjalan. Kita memang harus bisa menikmati hidup dan mensyukurinya. Di sisi lain, kita juga harus ingat bahwa waktu terus berjalan dan nggak semua memiliki nilai abadi. Kalau untuk perempuan, ada batas usia aman untuk bisa memberikan keturunan. Nggak heran banyak orang tua yang merasa khawatir jika anak perempuannya nggak kunjung menikah.

Coba deh Bela, kamu mulai menetapkan resolusi dalam hidupmu. Dengan adanya resolusi, kamu juga akan memiliki ukuran serta rencana. Jangan sampai kamu menyesal karena telah melewatkannya kelak.