5 Keseruan Popmama Education Day 2025, Hadirkan Banyak Inspirasi!

Menariknya, Popmama.com berhasil mengajak lebih dari 300 peserta buat ikutan berbagai aktivitas seru dan bermanfaat dalam acara tersebut. Mulai dari sesi edukatif, pertunjukan anak, sampai kegiatan komunitas yang dirancang khusus untuk menguatkan peran Papa dan Mama sebagai sosok utama yang mendampingi tumbuh kembang Si Kecil untuk membentuk masa depan yang berkarakter serta berwawasan luas.

“Kami percaya bahwa pendidikan tidak bisa berjalan sendiri. Peran Papa Mama sangat vital dalam membentuk karakter dan masa depan Si Kecil. Popmama Education Day hadir sebagai wadah untuk memperkuat peran tersebut dengan wawasan yang aplikatif dan komunitas yang suportif,” ujar Sandra Ratnasari, Editor-in-Chief Popmama.com.

Acara Popmama Education Day 2025 dibuka dengan sesi talkshow bertajuk “Manifesting Masa Depan Anak, Kesehatan adalah Pondasi” bersama dr. Jessica Sugiharto, Sp.A, yang merupakan Mitra Dokter Spesialis Halodoc.

Di sesi ini, para orang tua diajak untuk lebih memahami bahwa memenuhi kebutuhan fisik dan mental anak sejak dini punya peran besar dalam menunjang kesuksesan mereka, baik di bidang akademik maupun emosional.

“Tumbuh kembang anak itu tidak bisa dipisahkan dari kondisi kesehatannya. Papa Mama perlu memperhatikan sinyal tubuh Si Kecil sejak dini, mulai dari pola tidur, daya tahan tubuh, hingga emosi yang tidak stabil. Semuanya saling berkaitan dan bisa memengaruhi prestasi maupun kebahagiaan anak kedepan,” jelas dr. Jessica, dalam paparannya.

Di sesi kedua yang bertajuk “Siap Hadapi Tantangan Masa Depan, Biasakan Anak Cermat Menggunakan Teknologi”, para orang tua diajak untuk lebih aktif mendampingi si kecil dalam mengenal dan memanfaatkan teknologi secara bijak dan aman. Sesi ini menghadirkan psikolog Samanta Elsener, M.Psi. serta Hadi Koe, Head of Marketing GrabExpress and Digital Goods, yang berbagi perspektif dan tips praktis seputar peran orang tua di era digital.

“Teknologi bukan musuh. Tapi seperti pisau, kalau tidak diawasi dan dibimbing, justru bisa melukai. Peran papa mama penting untuk menetapkan batasan, menjadi role model, dan menciptakan komunikasi terbuka dengan anak soal dunia digital,” ujar Samanta

Di sesi ketiga yang bertajuk “Tips dan Trik Memilih Kurikulum Tepat, Sekolah Paling Cocok Sesuai Bakat Anak”, hadir Rahma Ainun Nisa, seorang supervisor akademik sekaligus family education trainer dari Keluarga Kita. Dalam sesi ini, ia mengingatkan bahwa tiap anak punya kebutuhan belajar yang berbeda. Jadi, penting banget buat para orang tua untuk peka terhadap gaya belajar, minat, dan kemampuan anak sejak dini.

“Pendidikan tidak boleh hanya mengikuti tren. Mama perlu mengobservasi, berdiskusi dengan anak, dan memahami ritme belajarnya. Ketika sekolah dan anak bisa sejalan, proses belajar akan jauh lebih efektif dan menyenangkan,” ucap Rahma.

Selama gelaran Popmama Education Day 2025, para peserta dimanjakan dengan berbagai hiburan seru. Acara dibuka dengan penampilan musisi cilik, Lion Jonovan, yang langsung mencuri perhatian lewat lagu-lagu bertema cita-cita. Lewat lirik-liriknya, Lion ingin menyampaikan bahwa setiap anak punya hak untuk bermimpi dan mengekspresikan dirinya sejak dini.

Menjelang sesi talkshow kedua, suasana makin hidup berkat sesi storytelling interaktif dari Sparks English. Menggabungkan unsur literasi dan kecerdasan emosional, cerita yang dibawakan bukan sekadar menghibur, tapi juga mengasah imajinasi, kemampuan mendengar, dan mengenalkan nilai-nilai positif yang mudah dipahami anak-anak.

Menutup rangkaian hiburan sebelum sesi talkshow terakhir, Cikal Choir Serpong hadir menyegarkan suasana. Dengan penuh semangat, mereka membawakan lagu-lagu bertema impian dan kolaborasi. Lewat penampilan ini, anak-anak diajak memahami bahwa proses belajar bisa terasa menyenangkan jika dibalut kreativitas.

Itulah kelima kegiatan seru dari acara Popmama Education Day 2025. Bagaimana menurut kalian, nih?