Bela, apakah kamu tipe orang yang senang belanja? Atau kamu hanya akan belanja kalau ada perlu saja? Kalau kamu termasuk shopaholic atau si gila belanja, Popbela paham banget nih betapa sulitnya mengendalikan hasrat beli-beli sesuatu yang sebenarnya tidak diperlukan. Tapi sesulit apa pun, kamu harus belajar untuk lebih menguasai diri dan tidak terhasut oleh keinginan sesaat. Yuk, perhatikan lima siasat efektif di bawah ini untuk menghapus kebiasaan belanjamu yang kalap.
Kamu pasti punya alasan kenapa kamu belanja secara gila-gilaan. Ada orang yang belanja untuk mengekspresikan amarah atau emosinya, ada juga ingin tampil dan dilihat sebagai seorang fashionista, tapi ada yang belanja saat sedang dilanda kebahagiaan. Kamu sendiri bagaimana, Bela? Dengan kamu memahami alasanmu belanja secara impulsif, kamu pun bisa mengantisipasi saat-saat tersebut.
Setelah belanja secara gila-gilaan, kamu pun akan merasa bersalah dan menyesal sudah membeli barang-barang yang sebenernya tidak kamu butuhkan dengan mendesak. Tabunganmu juga berkurang terus secara signifikan sehingga kalau suatu hari kamu ingin membeli sesuatu yang benar-benar penting, uangmu sudah habis duluan. Nah, sebelum kamu belanja, perjelas gambaran ini di kepalamu. Belanja itu memang nikmat sesaat, tapi di jangka panjangnya akan jadi masalah buatmu. Lagipula hidupmu juga tak akan lantas menjadi lebih sempurna kok kalau kamu punya sepatu baru.
Supaya bisa menahan diri belanja, gantilah dengan kebiasaan lain supaya kamu tidak merasa ada yang kurang. Apakah kamu punya hobi tertentu? Misalnya memasak, menulis, berolahraga, atau karaoke? Kamu juga bisa menghabiskan waktu berkualitas dan mengobrol bersama sahabat-sahabatmu.
Ada banyak cara efektif untuk mengendalikan dirimu seperti meninggalkan kartu kredit di rumah, unfollow akun-akun toko online di Instagram, pergi ke mal, dan memisahkan tabunganmu agar kamu tak bisa mengambil uang untuk belanja sampai kalap.
Saat kamu belanja, mengeluarkan uang tampaknya tak jadi masalah. Ya, karena kamu tidak terasa sudah menghabiskan jerih payahmu atau orang tuamu bekerja untuk hal-hal yang tidak begitu kamu butuhkan. Jadi supaya kamu bisa merasakan dampaknya secara langsung dan tidak menyesal di kemudian hari, biasakan untuk selalu mencatat pengeluaranmu. Kamu pun akan kaget sendiri melihat nominal uang yang sudah kamu hamburkan.
Menghentikan kebiasaan ini memang tidak mudah, Bela. Maka itu jangan mencoba-coba untuk berhenti seketika. Mulailah pelan-pelan. Jadi misalnya sekali belanja kamu bisa menghabiskan uang lima ratus ribu, kurangi jumlahnya jadi tiga ratus ribu dan begitu seterusnya. Kamu mungkin belum akan merasakan dampaknya sekarang, tapi bertahun-tahun lagi kamu bakal bersyukur, deh!