5 Fakta Mimpi Basah pada Perempuan, Memang Bisa?

Kamu pernah mengalaminya, Bela?

5 Fakta Mimpi Basah pada Perempuan, Memang Bisa?

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Mimpi basah adalah ejakulasi yang terjadi pada seseorang saat sedang tertidur. Umumnya, saat itu ia bermimpi melakukan hubungan intim sehingga gairah seksualnya memuncak dan tanpa sadar membuatnya orgasme. Mimpi basah ini merupakan salah satu tanda akil balig atau masa pubertas pada laki-laki.

Selama ini, mimpi basah seringkali dikaitkan dengan laki-laki. Padahal, sebenarnya perempuan juga bisa mengalami mimpi basah, lho! Nah, mimpi basah pada perempuan mengacu pada gairah seksual saat tidur hingga vagina lembab dan ‘turn on’ untuk mengalami orgasme. Untuk lebih jelasnya, yuk simak 5 fakta terkait mimpi basah pada perempuan berikut ini!

1. Kenapa perempuan bisa mengalami mimpi basah?

5 Fakta Mimpi Basah pada Perempuan, Memang Bisa?

Kamu pasti bertanya-tanya, bagaimana caranya kamu bisa mendapat rangsangan seksual, bahkan sampai mencapai orgasme saat tidur? Padahal, kamu nggak mengakses atau memikirkan konten seks sebelumnya. Jawabannya, karena setiap orang akan mengalami peningkatan darah ke area pelvis (panggul) saat tertidur. Ini terjadi di fase REM (Rapid Eye Movement), biasanya setelah 60-90 menit tertidur. 

Peningkatan aliran darah ini menyebabkan timbulnya gairah seksual karena lubrikasi pada vagina atau ereksi pada penis. Inilah yang menjadi tahapan awal rangsangan seksual yang dapat berujung pada orgasme. 

2. Frekuensi mimpi basah pada perempuan lebih kecil daripada laki-laki

Saat terbangun usai mimpi basah, biasanya laki-laki akan memiliki bukti fisik yang ditandai dengan keluarnya sperma. Sedangkan, perempuan hanya memiliki ingatan akan mimpi tersebut hingga timbul perasaan gelisah. Para kaum Hawa sering kebingungan apakah itu hanya mimpi atau ia benar-benar mengalami orgasme. 

Sebagian besar perempuan memang nggak menyadari mimpi basah yang terjadi pada dirinya. Sebab, jumlah cairan yang dikeluarkan memang relatif lebih sedikit dibandingkan laki-laki. Cairan lubrikasi yang keluar di area vagina mirip dengan lendir keputihan. Bedanya, cairan yang keluar dari rangsangan seksual memberikan sensasi rileks. 

Selain itu, frekuensi mimpi basah pada perempuan lebih kecil dibandingkan laki-laki. Berdasarkan penelitian, perempuan mengalami mimpi basah hanya beberapa kali saja dalam setahun. 

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here