DKT Luncurkan Sutra 003, Inovasi untuk Pria yang Enggan Pakai Kondom

Jadi kondom paling tipis di Indonesia

DKT Luncurkan Sutra 003, Inovasi untuk Pria yang Enggan Pakai Kondom

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Salah satu prinsip melakukan seks yang aman ialah memakai pengaman alias kondom. Selain dapat mencegah IMS (Infeksi Menular Seksual) dan HIV, penggunaan kondom juga dapat mencegah terjadinya kehamilan yang tidak direncanakan, mengingkatkan keintiman, serta menambah kenikmatan dalam hubungan seksual.

Namun sayangnya, penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kondom di Indonesia masih kurang optimal. Banyak laki-laki enggan menggunakan kondom saat bercinta dengan pasangan. Bahkan, kebanyakan laki-laki menginginkan pasangannya saja yang melakukan KB (Keluarga Berencana) untuk mencegah kehamilan, ketimbang mereka harus menggunakan kondom. Lantas, mengapa demikian?

1. Peneliti mengungkap 8 dari 10 laki-laki enggan pakai kondom

DKT Luncurkan Sutra 003, Inovasi untuk Pria yang Enggan Pakai Kondom

Menurut data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), hanya 1,19% laki-laki yang berpartisipasi dalam Keluarga Berencana dengan menggunakan kondom. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, Imran Prambudi.

"Data dari BKKBN semakin membuktikan dengan jelas mengenai ini, dengan hanya 1,19% pria yang berpartisipasi dalam Keluarga Berencana dengan menggunakan kondom, bahkan 8 dari 10 pria di Indonesia enggan menggunakan kondom dengan alasan ketidaknyamanan dan mengurangi kenikmatan sebagai alasan utama," jelas Imran.

2. Alasan laki-laki enggan pakai kondom

Meski memiliki segudang manfaat, nyatanya banyak laki-laki mencari alasan untuk tidak memakai kondom ketika akan bercinta dengan pasangannya. Beberapa alasannya antara lain:

  1. Mengurangi kenikmatan bercinta. Ketebalan kondom dinilai dapat mengurangi sensitivitas saat berhubungan seksual dengan pasangan.
  2. Tak menemukan ukuran yang pas. Sebagian laki-laki tak tahu cara menentukan ukuran kondom yang pas untuk Mr. P mereka. 
  3. Merasa nyaman dengan pasangan. Mereka berpikir tak perlu menggunakan kondom jika telah menemukan pasangan yang membuatnya nyaman dan aman.
  4. Terlalu yakin dirinya kebal penyakit. Mereka merasa sangat percaya diri bahwa mereka tidak akan pernah tertular dan menularkan penyakit kepada pasangan seksnya.
  5. Yakin pasangan tidak akan hamil. Padahal, meski memakai metode senggama terputus, perempuan tetap berpeluang untuk hamil dari cairan pra-ejakulasi yang keluar saat laki-laki terangsang.
  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here