Bantu Sukseskan Foreplay, Ini 5 Tips Lakukan Blowjob untuk Suami

Pada dasarnya, seks oral atau blowjob dilakukan untuk memberikan kenikmatan pada area intim pasangan, bukan rasa sakit apalagi luka. Jadi, pastikan selalu untuk menjauhkan gigi kamu dari penis pasangan ketika melakukan blowjob, ya. Tenang, tak serumit yang kamu bayangkan, kok. Kamu hanya perlu memposisikan mulut seperti huruf O untuk memeluk erat penis pasangan tanpa takut melukainya karena tergores gigi.

Melakukan blowjob dalam diam bisa membuat sesi foreplay menjadi canggung. Oleh karenanya, cobalah mengerang atau mendesah sesekali untuk membakar gairah satu sama lain. Selain itu, kamu juga sangat disarankan untuk mengambil inisiatif dengan membisikkan kata-kata nakal ketika tengah melancarkan aksi. Percaya atau tidak, ini akan membuatnya semakin bernafsu untuk melakukan penetrasi dengan segera.

Ketika melakukan blowjob, tak dapat dipungkiri bahwa penis pasangan merupakan bagian yang terpenting. Namun, jangan hanya berfokus pada area itu semata! Coba lakukan variasi dengan mengeksplorasi titik sensitif lainnya seperti paha bagian dalam atau buah zakar. Hal ini dapat membantunya mencapai kepuasan seksual yang maksimal selama permainan berlangsung, lho.

Selain itu, supaya blowjob terasa lebih menggairahkan untuk pasangan, jangan lupa untuk memberi rangsangan hingga sampai pada pangkal penisnya. Orang-orang biasa menyebutnya dengan istilah deep throat. Untuk dapat melakukan ini, kamu hanya perlu mengendurkan tenggorokan dan membiarkan penis si dia masuk lebih dalam. Dengan begitu, batang bawah miliknya akan ikut terjamah saat kamu melakukan seks oral blowjob.

Hal yang tidak kalah pentingnya untuk kamu lakukan agar pasangan makin terpuaskan dengan seks oral blowjob adalah mempertahankan kontak mata. Sehingga, baik kamu maupun pasangan akan tetap terhubung secara romantis walau tengah berhubungan seksual. Mungkin, terdengar sepele bagi beberapa orang. Tetapi, jika dilakukan secara intens dapat mengubah suasana bercinta jadi lebih intim, lho.