Kenali Outercourse, Cara Lain Berhubungan Seks Tanpa Penetrasi

Seks tidak selalu harus dengan penetrasi, lho!

Kenali Outercourse, Cara Lain Berhubungan Seks Tanpa Penetrasi

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Seks selalu berhasil membuat banyak orang ingin tahu tentangnya. Banyak yang ingin mencoba perihal berbagai jenis posisi seks dan eksperimen baru untuk membuat kehidupan seksnya lebih menarik. 

Namun, ternyata belum banyak yang mengetahui bahwa selain hubungan seksual, outercourse juga berperan penting untuk membuat kehidupan seks seseorang tetap menarik. Dilansir dari laman indiatimes.com, ada beberapa fakta menarik tentang outercourse

Kebalikan dari intercourse, outercourse adalah sebuah aktivitas seksual yang dilakukan tanpa adanya penetrasi. Memang bisa? Seseorang yang melakukan outercourse bersama pasangannya masih tetap bisa mendapatkan sebuah orgasme tanpa perlu melibatkan penetrasi di dalamnya. Seperti misalnya berciuman, massagedry humping, masturbasi bersama, menggunakan mainan seks, atau bahkan seks oral.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini Popbela sudah merangkum sejumlah informasi mengenai apa itu outercourse

1. Outercourse berbeda dengan foreplay.

Kenali Outercourse, Cara Lain Berhubungan Seks Tanpa Penetrasi

Umumnya, kalau mendengar aktivitas seperti berpelukan, berciuman, atau hal-hal serupa yang dilakukan sebelum bercinta kita sebut dengan foreplay atau pemanasan. Hal ini yang membuat banyak orang berpikir bahwa outercourse itu sama dengan foreplay. Padahal jika ditelaah lebih jauh keduanya berbeda, lho!

Kalau mengacu pada kegiatannya, maka foreplay mengarah pada intercourse, karena foreplay dilakukan hanya sebagai bumbu pembuka sebelum seks. Sedangkan outercourse berbeda dan berdiri sendiri. Outercourse sudah bisa memberikan kenikmatan dan orgasme sendiri tanpa perlu mengarah pada intercourse. Seperti misalnya, perempuan bisa mendapatkan orgasme hanya dengan ransangan klitoris atau menggunakan vibrator untuk mencapai klimaks.

2. Studi menyebut, untuk mendapatkan orgasme perempuan mencari ‘outercourse’ daripada intercourse.

Menurut sebuah penelitian, meski tidak banyak yang tahu tentang outercourse, banyak responden perempuan (18,4%) dalam studi tersebut menyatakan bahwa hubungan intim atau intercourse saja tidak cukup untuk orgasme dan mereka membutuhkan sesuatu yang 'lebih'.

Kesimpulan tersebut diambil setelah mempelajari data dari 1.055 perempuan berusia 18 hingga 94 tahun yang mengambil bagian dalam penelitian tersebut.

Hal yang mengejutkan, 36% perempuan mengungkapkan bahwa mereka bisa orgasme selama hubungan seksual hanya jika mereka mendapat rangsangan klitoris. Inilah yang menjadi alasan banyak perempuan lebih memilih outercourse untuk mendapatkan orgasme.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here