Meski sering digunakan secara bersamaan, tetapi istilah aromantis dan aseksual tidak berarti hal yang sama.
Aromantis artinya seseorang yang tidak mengalami ketertarikan romantis terhadap orang lain dari jenis kelamin apa pun. Sementara, aseksualitas adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak mengalami ketertarikan seksual kepada jenis kelamin apa pun.
Kalau kamu masih bingung juga, ini penjelasan lengkap mengenai perbedaan aromantis dan aseksual.
Aromantis atau Aro adalah seseorang yang mengalami ketertarikan seksual kepada orang lain, tetapi tidak mengalami ketertarikan romantis. Jadi, kamu mungkin tidak tertarik untuk memiliki hubungan romantis, tetapi tetap tertarik untuk melakukan hubungan seksual.
Kamu mungkin bisa menyebut dirimu sebagai aromantis jika:
Seperti namanya, aseksual berarti seseorang yang merasakan sedikit atau tidak ada sama sekali ketertarikan seksual. Jadi, dia memiliki keinginan yang terbatas, bahkan tidak sama sekali, untuk berhubungan seks dengan orang lain.
Aseksualitas adalah spektrum, yang membuat ada beberapa orang aseksual yang tetap merasakan ketertarikan seksual, meskipun hanya sedikit, dibandingkan aseksual lainnya.
Seorang aseksual tidak berarti tidak pernah berhubungan seks. Dia mungkin berhubungan seks dengan seseorang tanpa merasa tertarik secara seksual karena sejumlah alasan.
Jika kamu berpikir bahwa hubungan seks (atau pemikiran tentang seks) masih bisa diterima, tetapi tidak terlalu menarik atau penting bagimu sehingga kamu lebih memilih untuk tidak melakukannya, maka kamu mungkin seorang aseksual.
Istilah aseksual dan aromantis memiliki beberapa elemen umum yang sama. Keduanya adalah identifikasi pribadi dengan banyak label dan detail yang berbeda karena kita dapat mengalami daya tarik dengan berbagai cara.
Jenis ketertarikan yang umum adalah ketertarikan romantis, yaitu daya tarik yang membuat orang menginginkan kontak romantis atau interaksi dengan orang lain.
Lalu, ada ketertarikan seksual yang membuat orang menginginkan kontak seksual atau menunjukkan minat seksual pada orang lain.
Jika seseorang yang mengidentifikasi dirinya sebagai aromatik, mungkin dia mengalami ketertarikan seksual, tetapi tidak romantis. Sementara orang yang mengidentifikasi dirinya sebagai aseksual mungkin mengalami ketertarikan romantis, tetapi tidak seksual.
Selain itu, ada juga beberapa tumpang tindih pada individu yang mengidentifikasi dirinya sebagai aseksual atau aromantis mengenai hubungan. Jadi, kamu sama sekali tidak menginginkan hubungan seksual atau romantis dengan orang tertentu.
Tidak semua orang aseksual juga aromantis. Begitu juga sebaliknya, tidak semua orang aromantis juga. Namun, ada beberapa orang yang justru merasakan keduanya.
Orang-orang yang aromantis dan aseksual mengalami sedikit atau tidak ada ketertarikan seksual atau romantis pada orang lain. Meski begitu, tidak berarti mereka tidak menjalin hubungan romantis atau berhubungan seks sama sekali.
Setiap orang aseksual dan aromantis berbeda, sehingga memiliki pengalaman unik dalam hal hubungan. Namun, jika kamu merasa seorang yang aromantis dan aseksual, berikut beberapa tanda yang bisa mengidentifikasikannya.
Tentu saja! Kamu tidak perlu berada dalam hubungan romantis untuk menjadi bahagia.
Meski memiliki hubungan sosial penting, tetapi kamu tetap bisa mendapatkannya dari hubungan persahabatan dan keluarga. Hubungan seperti ini bisa dilakukan semua orang, tanpa perlu adanya hubungan romantis.
Orang aromantis lebih menyukai "hubungan queerplatonic", yaitu sebuah istilah yang mengacu pada hubungan dekat yang belum tentu romantis, tetapi lebih dekat daripada persahabatan.
Hubungan queerplatonic dapat melibatkan hidup bersama, mengasuh bersama, saling memberi dukungan emosional dan sosial, atau berbagi keuangan dan tanggung jawab.
Hampir semua elemen kehidupan menggambarkan seks sebagai hal penting dari hubungan. Namun, tentu saja tidak akan aneh jika kamu tidak ingin berhubungan seks. Apalagi jika kamu mendapatkan ancaman atau tekanan untuk melakukannya.
Jika kamu memiliki hubungan romantis, jelaskan kepada pasangan mengapa kamu tidak ingin melakukan apa yang dia ingin lakukan bersamamu. Beri tahu bahwa kamu tetap mencintainya, tetapi tidak tertarik untuk berhubungan seks dengannya.
Bagaimana dengan masturbasi? Ada beberapa orang aseksual yang melakukannya, tetapi ada juga yang tidak. Seksualitas dan hubungan adalah hal yang kompleks sehingga tidak ada jawaban yang pasti.
Bisa jadi saat ini kamu tidak ingin berhubungan seks dengan pasangan, tetapi di satu waktu kamu ingin bercinta dengannya. Itu hal yang wajar untuk seorang aseksual.
Itulah pembahasan mengenai perbedaan aromantis dan aseksual. Ingat ya, Bela. Seksualitas dirimu adalah milikmu sepenuhnya untuk dijelajahi, didefinisikan, dan diberi label. Orang lain tidak bisa menentukannya karena aromantis dan aseksual bisa terlihat berbeda untuk setiap orang.
Seksualitas dirimu dapat berubah seiring waktu. Apakah itu aromantis atau aseksual, keduanya adalah hal yang normal untukmu.