7 Peraturan Friends with Benefits yang Umum dan Harus Kamu Tahu!

Buat batasan dan jujurlah!

7 Peraturan Friends with Benefits yang Umum dan Harus Kamu Tahu!

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

friends with benefits atau FWB memang sudah populer di kalangan anak muda Barat. Bahkan, ini juga terjadi di Indonesia dan kini mulai populer lagi. Istilah tersebut berarti suatu hubungan pertemanan dengan seseorang yang menambahkan unsur seks di dalamnya. 

Mereka yang menjalani FWB punya motivasinya tersendiri, ada yang ingin berhubungan tanpa komitmen, hanya untuk eksperimen, atau untuk bersenang-senang. Sebenarnya, friends with benefits tak ada aturan pasti, masing-masing pasangan yang menetapkan batas untuk hubungan mereka. 

Mengutip dari Psychology Today, dalam studi terbaru yang dipublikasikan di Archives of Sexual Behavior, 109 mahasiswa melaporkan aturan dalam hubungan FWB mereka. Dalam studi ini, 80 persen peserta mengatakan bahwa mereka secara eksplisit berbicara dengan pasangan FWB-nya tentang peraturan.

Aturan yang dibuat bervariasi secara dramatis, sesuai dan mewakili bagaimana mereka menangani hubungan seks kasualnya. Namun beberapa tema umum muncul terkait peraturan friends with benefits. Apa saja itu? Berikut beberapa peraturan friends with benefits yang umum dan harus diketahui. 

1. Tentukan ekspetasi hubungan kalian

7 Peraturan Friends with Benefits yang Umum dan Harus Kamu Tahu!

Mengutip dari Insider, saat hendak memulai hubungan friends with benefits, kalian harus menentukan ekspetasi dari hubungan kalian beserta batasan-batasannya. Pastikan apakah kalian hanyalah FWB untuk seks yang berarti tidak mengharapkan keintiman emosional lainnya.

Atau apakah kalian ingin melabeli hubungan ini juga sebagai persahabatan, yang berarti kalian bisa menjadi teman dekat yang peduli satu sama lain secara emosional dan memiliki hubungan seksual, tetapi tidak ingin berpacaran.

2. Tentukan batasan hubungan kalian

Diskusikan juga apa yang membuat kamu dan dia nyaman. Menetapkan batasan adalah cara penting untuk membangun kepercayaan dan rasa aman bagi satu sama lain. Beberapa contoh pertanyaan untuk membantu menetapkan batasan:

  • Seberapa sering kalian akan bertemu satu sama lain?
  • Apa yang akan dilakukan ketika bertemu satu sama lain? Apakah hanya akan berhubungan atau melakukan aktivitas pertemanan lainnya?
  • Akankah kalian memberi tahu orang lain tentang hubungan itu?
  • Bagaimana kalian akan bertindak ketika bergaul dengan circle kalian?
  • Bisakah kalian berpacaran atau melirik orang lain?
  • Tidak bersosialisasi dengan teman dan keluarga masing-masing
  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here