8 Cara Menyalurkan Syahwat Ketika Belum Menikah Bagi Perempuan

Perbanyak ibadah dan dekatkan diri kepada-Nya

8 Cara Menyalurkan Syahwat Ketika Belum Menikah Bagi Perempuan

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Syahwat berasal dari bahasa Arab yang artinya kecenderungan terhadap hasrat seksual, menurut sebuah studi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Gairah atau syahwat merupakan sebuah hal yang manusiawi dan terkadang mungkin sulit untuk dikendalikan. Ini bisa dirasakan oleh mereka yang belum menikah atau berstatus lajang.

Bagi mereka yang menikah, berhubungan intim sebagai cara menyalurkan syahwat bukan hanya soal kepuasan batin, tapi juga mengandung pahala kebaikan. Hal ini juga tertuang dalam buku Resep Sehat Cara Nabi karya Abdillah Hasan, para Nabi mengatakan bahwa di dalam syahwat pasangan halal terdapat maslahat (manfaat) diniyyah dan duniawiyah. 

Namun, bagaimana untuk kamu yang belum menikah? Agar terhindari dari dosa perzinahan, berikut ada beberapa cara menyalurkan syahwat ketika belum menikah bagi perempuan dalam Islam. 

1. Menikah

8 Cara Menyalurkan Syahwat Ketika Belum Menikah Bagi Perempuan

Menyalurkan syahwat yang paling utama ketika kamu masih lajang adalah menikah. Lebih baik untuk menikah terutama saat kamu sudah matang dan siap dari segi materi maupun mental. Menurut H. Ubaidillah Saiful dalam buku yang berjudul Dahsyatnya Terapi Puasa (2007), menikah adalah obat yang paling baik baginya.

Hal ini juga disebutkan dalam salah satu hadits Rasulullah SAW yang berbunyi:

"Hai sekalian pemuda, barangsiapa di antara kalian sudah memiliki kemampuan, segeralah menikah, karena menikah dapat menundukkan pandangan dan memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang belum sanggup menikah, berpuasalah, karena puasa akan menjadi benteng baginya." (HR Muttafaq 'alaih).

2. Berpuasa

Bagi kamu yang belum siap menikah, berpuasa menjadi benteng untuk menghindari dosa dari syahwat. Puasa juga dapat mengontrol syahwat dan mengendalikan pikiran supaya dipenuhi hal baik dan positif.

Selain itu, puasa membuat badan mampu menyalurkan energi-energi untuk melakukan amal saleh yang dibolehkan dan bermanfaat baik untuk diri maupun orang lain. Puasa membuat ruh seseorang lebih dominan dari syahwatnya.

Ini membuat kamu tahan terhadap rayuan setan atau tak akan dikuasai oleh keinginan kotor. Walau dalam ilmu pengetahuan masturbasi punya manfaat, dalam Islam sangat tidak diperbolehkan melakukan hal itu sebagai upaya untuk menyalurkan syahwat.

Para ulama madzhab Maliki, Syafi'i, dan Zaidiyah berpendapat bahwa hukum masturbasi adalah haram. Pendapat tersebut didasarkan pada firman Allah yang memerintahkan umat manusia untuk menjaga kemaluannya dalam segala kondisi dan hanya diperbolehkan menyalurkannya kepada pasangan halalnya.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here