6 Fakta Kasus Pelecehan New Nth Room di Korea Selatan yang Bikin Heboh

Informasi kasus New Nth Room pertama kali disebarkan oleh para feminis Korea Selatan di platform media sosial X seminggu yang lalu, tepatnya pada 25 Agustus 2024. Dalam unggahannya, mereka meminta bantuan publik di seluruh dunia untuk menyuarakan kasus tersebut. Hal ini dikarenakan masyarakat Korea Selatan dianggap sama sekali tidak peduli terhadap kasus ini.

Sebagai informasi, kasus serupa pernah terkonfirmasi pihak kepolisian pada tahun 2020 lalu dengan 260 ribu anggota yang masuk dalam chat room tersebut. Para anggota juga dikenakan tarif berbeda-beda tergantung kebutuhannya.

Seperti yang sudah diketahui, para pelaku memang tergabung dalam satu chat room di Telegram. Para anggota akan memberikan foto-foto para perempuan terdekat, seperti teman sekolah, rekan kerja, hingga saudara kandung sendiri dengan tujuan dijadikan objek.

Setelah itu, foto perempuan yang sudah terkumpul akan dijadikan bahan untuk membuat video palsu menggunakan teknologi Artifical Intelligence (AI), sehingga menghasilkan seks deepfake. Mirisnya, video berhasil diedit seperti asli seakan perempuan-perempuan tersebut benar melakukannya.

Dalam kasus New Nth Room, terdapat beberapa grup yang beranggotakan anak sekolah, mahasiswa, personel militer, hingga idol K-Pop, lho. Mereka berhasil menarik 133.400 subscribers, bahkan ada yang lebih dari setiap grupnya.

Melansir Koreaboo, seorang saksi membenarkan bahwa di antara para pelaku, ada yang berstatus sebagai profesor, selebriti, atlet, dan tokoh-tokoh terkenal lainnya. Namun, angka 200+ idol K-Pop belum dapat dikonfirmasi kebenarannya.

“Para profesor, selebriti terkenal, atlet terkenal, dan orang-orang dengan ketenaran besar dimasukkan dalam daftar anggota Nth Room,” ucap saksi.

Banyak warganet yang menghubungkan kasus tersebut dengan pelecehan seksual yang melibatkan mantan anggota NCT, Taeil. Belum lama ini, Taeil memang sedang diperiksa oleh polisi terkait dugaan pelecehan seksual.

SM Entertainment, yang merupakan mantan agensi Taeil, tidak memberikan penjelasan rinci mengenai tindakan yang dilakukan oleh sang idol. Namun, SM menegaskan bahwa tindakan Taeil sangat serius. Menurut polisi, tuduhan terhadap Taeil tidak ada hubungannya sama sekali dengan hal tersebut.

Sebuah akun feminis di X, yakni @Queenarchive1, menjadi yang pertama kali mengungkapkan kasus ini. Namun, akun tersebut kini sudah tidak ada karena dilaporkan massal hingga akhirnya di-suspended. 

Di sisi lain, kanal YouTube PPKKa yang melakukan doxxing terhadap feminis dan merendahkan perempuan, masih aktif meskipun sudah banyak dilaporkan oleh netizen. Bahkan, kanal ini memiliki 1,19 juta subscribers.

Menurut informasi dari akun X @dv84djp, pada 27 Agustus 2024, media di Korea mulai melaporkan kasus ini. Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, bersama partai oposisi mendesak agar kasus kejahatan seksual ini diusut secara tuntas.

Itulah keenam fakta mengenai The New Nth Room. Bagaimana tanggapanmu, Bela?