7 Ritual Seks Unik dan Paling Menantang di Dunia

Di Indonesia juga ada, lho!

7 Ritual Seks Unik dan Paling Menantang di Dunia

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Adanya bermacam bagian di dunia yang memiliki kebiasaan dan kepercayaan unik yang beragam. Tidak hanya di Indonesia, namun juga berbagai negara di belahan dunia lain, yang memiliki budaya serta kebiasaan, yang terkadang di luar nalar. Mulai dari cara bersosialisasi, kepercayaan terhadap hal mistis, hingga yang lebih mengejutkan lagi termasuk ritual berhubungan seks di setiap negara.

Perbedaan keyakinan dan kebiasaan di setiap daerah punya keunikannya sendiri. Benua Asia yang dikenal dengan keragaman budayanya masih melakukan ritual-ritual khas wilayahnya. Jepang, India, Kamboja, dan bahkan Indonesia merupakan beberapa daerah yang masih kental dengan ritual yang berasal dari nenek moyang mereka.

Ritual setiap negara yang berbeda dan menantang ini kadang membuat orang bertanya-tanya. Berikut Popbela rangkum 7 ritual seks unik dan paling menantang di dunia.

1. Remaja laki-laki tidur bersama perempuan dewasa

7 Ritual Seks Unik dan Paling Menantang di Dunia

Ritual seks unik dan paling menantang di dunia pertama yaitu dari suku Mangaia. Suku Mangaia berada di Kepulauan Cook, Samudera Pasifik. Suku ini  memiliki kepercayaan bahwa hubungan intim merupakan aspek yang penting, sehingga mereka membolehkan bocah atau remaja laki-laki tidur bersama perempuan dewasa untuk melakukan seks.

Ritual ini bukan hanya mengajarkan bagaimana berhubungan intim, mengenal menstruasi, dan lainnya, namun juga langsung mempraktikkannya. Remaja laki-laki boleh memilih perempuan dewasa mana saja yang ingin tidur bersamanya dan melakukan seks bebas sampai mereka menikah. Begitu juga sebaliknya, perempuan boleh melakukan seks dengan laki-laki mana pun tanpa ada komitmen.

2. Pondok cinta di Kamboja

Orangtua yang memiliki anak perempuan berumur 9-13 tahun akan membangun pondok cinta untuknya. Sebutan pondok cinta karena bertujuan untuk menemukan pasangan yang cocok untuk anak perempuannya. Dengan tinggal semalam, anak perempuan yang tinggal di pondok cinta akan didatangi oleh laki-laki.

Di dalam pondok cinta mereka diperbolehkan melakukan seks. Jika merasa tidak cocok, perempuan boleh didatangi laki-laki lain dan begitu seterusnya sampai merasa cocok. Sudah berjalan dari nenek moyang mereka, tradisi ini kemudian dihentikan pada tahun 2003 silam, karena ada perempuan yang mendapat perlakuan agresif dari laki-laki.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here