10 Film Semi Tiongkok Bertema Sejarah, Penuh Adegan 'Panas'!

Pertama, ada film berjudul Yu Pui Tsuen II yang tayang pada tahun 1987. Film ini bercerita tentang pengalaman seks seorang pemuda, kemudian ia berkonsultasi pada seorang pemikir spiritual untuk menemukan arti dari pengalamannya tersebut.

Awalnya, pemuda tersebut menerima sebuah peringatan dari sang pemikir spiritual, namun ia justru mengabaikannya. Dari situ, pengalaman seksnya pun terjadi hingga akhirnya ia sadar bahwa peringatan tersebut harusnya ia jalankan.

Film ini dipenuhi dengan momen telanjang dari pada pemainnya, serta adegan seks yang vulgar sekaligus berani. Kesuksesan adegan tersebut pun mampu membuat penonton merasa bergairah saat menyaksikannya.

Dalam film semi Tiongkok berjudul Erotic Ghost Story, tersaji banyak adegan panas yang menggairahkan. Dibintangi oleh Amy Yip, So Man, Hitomi Kudo dan Manfred Wong, film ini mendapatkan kesuksesan saat penayangannya pada tahun 1990.

Erotic Ghost Story sendiri mengusuh kisah yang cukup unik, yakni tentang tiga roh atau siluman rubah yang telah berhasil berubah wujud menjadi bentuk manusia. Kemudian, ketiga roh rubah tersebut justru memiliki hasrat seksual yang tinggi kepada laki-laki yang telah mereka tolong.

Film berjudul Sex and Zen yang tayang pada tahun 1991 menjadi salah satu film semi Tiongkok paling sukses sepanjang masa. Maka tak heran bila kesuksesan tersebut melahirkan Sex and Zen II hingga Sex and Zen III beberapa tahun setelahnya.

Berkisah tentang seorang pemuda yang memiliki hawa nafsu tinggi, kemudian menentang ajaran moral dari Monk Sack. Akibat nafsunya, ia memulai perjalanan seks dengan banyak perempuan.

Dengan jalan cerita tersebut, tentu saja film ini pun turut dipenuhi adegan ranjang panas dan menggairahkan. Selain itu, beragam posisi seks yang dihadirkan dalam film ini pun bisa dijadikan inspirasi dalam kehidupan intim kamu dan pasangan.

Selanjutnya, ada film berjudul Crazy Emperor yang tayang pada tahun 1993 dan dibintangi oleh Wan-Tse Chen, Tien-Yung Hsieh, dan Mei-Chi Chao. Selain itu, film ini Hsiang-Yung Mai yang terkenal dengan banyaknya adegan seks dalam film-filmnya.

Crazy Emperor sendiri bercerita mengenai seorang kaisar di zaman kerajaan Tiongkok. Secara tak sengaja, ia menemukan foto seorang perempuan yang ia anggap cantik.

Berkat kecantikan tersebut, sang kaisar memerintahkan pelayannya untuk membawa gadis tersebut ke hadapannya. Gadis tersebut pun dijadikan sebagai pemuas nafsu oleh sang kaisar secara terus-menerus.

The Amorous Lotus Pan sebenarnya juga dikenal dengan judul Shao nu Pan Jin Lian. Sebab, film ini menceritakan kisah Pan Jin Lian saat ia mengalami pengalaman seks yang menakjubkan.

Film ini tayang pada tahun 1994 dan menjadi salah satu film yang sukses membuat penonton bergairah. Tentu tak mengherankan, sebab film ini memang menampilkan banyak adegan telanjang hingga seks secara totalitas bahkan tampak nyata.

Film semi Tiongkok bertema sejarah selanjutnya berjudul Chinese Erotic Ghost Story yang tayang pada tahun 1988. Dalam film ini, diceritakan mengenai kisah yang terjadi pada abad pertengahan, di mana ada seseorang yang mencoba mencuri patung mistis.

Meski tujuan awal mencuri patung tersebut adalah untuk diberikan kepada tuannya, ia justru secara tidak sengaja melepaskan setan kuno yang merupakan penegak hukum Neraka.

Setan kuno tersebut kemudian memberinya kemampuan untuk menggoda perempuan dan membuatnya mabuk kepayang. Berkat kemampuan itu, sang pencuri tersebut pun memulai petualangan erotisnya hingga berhasil meniduri banyak perempuan.

Tortured Sex Goddess of Ming Dynasty merupakan film semi Tiongkok yang tayang pada tahun 2003. Selain mampu menampilkan film bertema sejarah dengan baik, film ini juga dibumbui adegan seks yang menggairahkan seperti film semi Tiongkok yang lainnya.

Film ini bercerita tentang pasangan muda yang sedang berada dalam kondisi sulit, hingga hubungan perkawinan mereka pun sudah ada di ujung tanduk. Penyebabnya adalah sang suami yang baru saja kehilangan uang karena berjudi.

Alih-alih lelah dan kapok, ia justru mempertaruhkan istrinya sendiri sebagai bahan taruhan, termasuk harus berhubungan intim secara paksa.

Selanjutnya, film The Forbidden Legend Sex & Chopsticks adalam film semi Tiongkok yang dipenuhi adegan seks vulgar dan berani. Tayang pada tahun 2008, film ini mendapatkan kesuksesan cukup besar. Salah satu alasannya adalah karena jalan ceritanya yang menarik.

Berkisah tentang Simon Qing, seorang anak dari keluarga kaya dan berpengaruh yang sudah mulai diberikan edukasi tentang seks oleh sang ayah sejak kecil. Meski begitu, ia tetap perjaka sampai bertemu cinta pertamanya, Violetta.

Sayangnya, hubungan mereka tidak berlangsung lama. Hal ini meninggalkan luka bagi Simon hingga ia memilih untuk memulai perjalanan ke suatu tempat. Suatu hari, ia bertemu seorang biarawati bernama Moon, dan pertemuan tersebut adalah awal dari banyaknya eksplorasi seks yang mereka lakukan bersama-sama.

Meski masih bertema sejarah, film 3D Sex and Zen: Extreme Ecstasy adalah film dengan versi modern, serta memiliki visual dan jalan cerita yang menakjubkan. Tayang pada tahun 2011, film ini tetap menyajikan adegan erotisnya yang tidak kalah bila dibandingkan dengan film Sex and Zen sebelumnya.

Dalam film ini, dikisahkan tentang Wei Yangsheng, seorang sarjana sombong dari Dinasti Ming. Ia percaya dan yakin bahwa hidup ini singkat, sehingga ia selalu mengejar kesenangan seksual tertinggi. Dalam hidupnya, kesenangan seksual adalah hal penting yang tak boleh diabaikan.

Adegan erotis dalam film ini ditampilkan dengan menakjubkan, bahkan bisa dibilang terlihat terlalu nyata meski sebenarnya hanya akting. Hal inilah yang akhirnya membuat film ini sukses besar dan disukai oleh penikmat film dewasa.

Terakhir, ada film berjudul Flirting in the Air yang tayang pada tahun 2014. Uniknya, film ini merupakan film komedi dengan bumbu seks dan tetap bertemakan sejarah Tiongkok.

Film ini menceritakan tentang kehidupan sehari-hari dari kru maskapai penerbangan yang kerap menggoda satu sama lain. suatu hari, penerbangan mereka mengalami bencana di mana pesawat terombang-ambing di udara hingga terpaksa mendarat darurat.

Ternyata, mereka mendarat di sebuah kota di Dinasti Ming yang kuno. Meski tersesat, perjalanan mereka justru berubah menjadi erotis. Film ini dapat dikatakan sebagai perpaduan antara film modern dan kolosol Tiongkok. Layaknya film semi lainnya, ada begitu banyak adegan telanjang dan seks ditampilka dalam film ini.

Itulah tadi ulasan tentang sederet film semi Tiongkok bertema sejarah yang menampilkan banyak adegan seks hingga sukses meningkatkan gairah para penontonnya.