Pasangan yang sudah lama menikah pasti pernah mengalami satu periode saat waktu tidur terlihat lebih menggiurkan dibandingkan seks. Ternyata ini adalah hal yang lumrah terjadi, karena menurut survei pada 2017, sebanyak 60 persen pasangan mengatakan mereka mendambakan tidur daripada seks.
"Ada sejumlah alasan emosional, mental, dan fisik, yang tidak langsung jadi penyebab mengapa seseorang terlalu lelah untuk berhubungan seks," kata pendidik seks Serah Deysach. Misalnya saja tidak adanya keseimbangan antara kehidupan pribadi dan kerja, menjadi orangtua baru, atau kelelahan karena kondisi kesehatan.
Namun, jangan jadikan rasa malas untuk berhubungan seks ini sebagai alasan renggangnya hubungan kamu dan suami. Sarah bilang, pernikahan tanpa seks masih mampu bertahan dan berkembang. Berikut ini saran darinya untuk mengatasi rasa lelah untuk berhubungan seks.
1. Jangan menganggap kamu dan suami harus sering bercinta
"Tidak ada aturan berapa kali pasangan seharusnya berhubungan seks setiap minggu atau bulan untuk memiliki hubungan yang bahagia," kata Rachel Rubin, MD, ahli urologi bersertifikat dan spesialis pengobatan seks. Menurutnya, yang lebih penting dari seberapa sering berhubungan seks adalah berkomunikasi tentang kehidupan seks.
Aturan paling sehat adalah kamu dan pasangan memiliki persepsi yang sama mengenai seberapa sering kalian “harus” berhubungan seks. Banyak pasangan yang tidak terlalu sering bercinta, tetapi saling memiliki pengertian mengenai hal itu dan tetap merasa saling terhubung.
"Menyadari tidak ada angka "normal" untuk seberapa banyak berhubungan seks dapat membantu meringankan tekanan apa pun,"kata Sarah.
2. Mengutamakan kualitas daripada kuantitas
Hal paling penting mengenai hubungan seks dengan pasangan adalah memiliki perasaan kepuasan seksual yang lebih tinggi daripada seberapa sering melakukannya. Menurut pendidik seks Marla Renee Stewart, MA, “Kualitas lebih penting dalam hal seks karena ketika kualitas lebih berkesan dan memuaskan."
“Tanyakan kepada sekelompok orang apakah mereka lebih suka seks yang menyenangkan satu kali atau seks yang buruk tujuh kali, pasti akan lebih banyak yang memilih pilihan pertama karena seks yang berkualitas lebih memuaskan,” ujarnya.
3. Bicarakan dengan suami
Jika kamu berpikir ingin berhubungan seks lebih banyak atau suami yang ingin berhubungan seks lebih banyak atau merasa bersalah karena selalu merasa lelah, maka Dr. Rachel menyarankan untuk berkomunikasi yang menjadi jalan terbaik.
"Fokus dengan kata 'Saya' merupakan cara yang bagus untuk melakukan percakapan. Menyalahkan pasangan tidak akan membantu. Bicaralah dari hati tentang perasaanmu dan minta pasangan untuk berbagi perasaannya juga,” jelasnya.
4. Buat jadwal untuk bercinta
Janji di mulut mungkin akan sulit ditepati. Jadi, buat jadwal di kalender Google atau kalender di kamar untuk bercinta. Meski terkesan sedikit kaku, Dr. Rachel menyebut banyak pasangan yang mengatakan bahwa praktik penjadwalan seks telah meningkatkan keintiman dan kedekatan dengan pasangan.
Namun, jangan memaksakan jadwal bercinta ini untuk benar-benar bercinta, ya. Menurutnya masih banyak cara untuk menciptakan keintiman selain dengan seks. Lagi pula, kamu dan pasangan hanya boleh berhubungan seks ketika kalian setuju untuk melakukannya dengan antusias.
Jadwal bercinta ini lebih mengenai jadwal untuk kamu dan pasangan menghabiskan waktu bersama tanpa gangguan. Jika tidak ingin berhubungan seks, kalian bisa saling memijat, berbicara jujur tentang ketakutan yang dirasakan selama ini, dan sebagainya. Sarah bilang, itu juga tanda kencan seks yang sukses.
5. Melakukan masturbasi
“Masturbasi bisa menjadi pilihan yang bagus jika kamu dan pasangan mulai selalu merasa tidak memiliki waktu atau energi ekstra untuk bercinta. Tidak hanya terasa enak, masturbasi juga menawarkan beberapa manfaat mental dan fisik,” ucap Dr. Rachel.
Sarah menambahkan, kamu dan suami juga bisa mencoba masturbasi bersama. Caranya, saat kamu menyentuh diri sendiri di tempat tidur, maka pasangan juga menyentuh dirinya sendiri tepat di sampingmu. Menurutnya, masturbasi bersama seperti ini bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dalam waktu singkat daripada bercinta dalam waktu lama.
6. Berpikirlah kalau seks bukan sekadar penetrasi
Saat kamu menginginkan seks, tetapi merasa sangat lelah, sangat sulit untuk mewujudkannya. Sarah bilang, cobalah untuk berpikir bahwa seks tidak harus selalu berarti penetrasi. Ada banyak menu aktivitas seksual yang bisa dilakukan saat ingin menikmati keintiman fisik, tetapi tidak punya cukup waktu atau energi untuk bercinta.
“Berciuman, seks oral, atau menggunakan sex toys adalah cara yang bagus untuk terhubung dengan pasangan dan terlibat dalam permainan seks. Kegiatan ini mungkin lebih mudah disesuaikan dengan gaya hidup saat ini yang sangat sibuk, stres atau tidak punya waktu,” katanya.
7. Bicarakan dengan dokter, jika diperlukan
Jika kamu benar-benar merasa lelah berkepanjangan, bicarakan dengan dokter. Ini karena kelelahan yang berkepanjangan dan kelelahan kronis adalah gejala dari sejumlah kondisi kesehatan, seperti depresi, kecemasan, ketidakseimbangan hormon, dan infeksi virus, menurut Klinik Cleveland.
Jadi, jika kelelahan yang kamu alami terasa "tahan lama", "tidak ada habisnya", atau "sangat melelahkan", segera bicarakan dengan dokter untuk mendapatkan solusi terbaik.
Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan saat merasa terlalu lelah untuk berhubungan seks dengan suami. Ingat, ini bukan akhir dunia, ya. Jangan membuat hal ini menjadi pemicu retaknya hubungan dengan pasangan.
