Fakta Shibari, Teknik BDSM khas Jepang untuk Bercinta dengan Pasangan 

Teknik baru yang bisa kamu pelajari bersama pasangan, nih.

Fakta Shibari, Teknik BDSM khas Jepang untuk Bercinta dengan Pasangan 

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Kamu mungkin sudah sering mendengar—atau bahkan melihat—teknik BDSM sebagai salah satu seni bercinta yang tidak biasa. Nah, jika kamu dan pasangan menyukai hal tersebut, mungkin kalian juga akan menyukai teknik BDSM khas Jepang ini.

Disebut dengan Shibari, ini adalah teknik bercinta erotis dari Jepang yang menggunakan tali sebagai alat permainannya. Tak hanya bisa meningkatkan membuat sesi bercinta menjadi panas, tetapi juga memiliki manfaat lain untuk hubungan kamu dan pasangan.

Penasaran ingin tahu lebih banyak mengenai teknik shibari ini? Berikut adalah beberapa informasi yang sudah Popbela kumpulkan dari berbagai sumber.

Apa itu Shibari?

Fakta Shibari, Teknik BDSM khas Jepang untuk Bercinta dengan Pasangan 

Dilansir dari The Link, Shibari adalah seni ikat tali Jepang. Dimulai pada abad ke-13, hojojutsu atau mengikat tali digunakan untuk menahan dan menghukum tahanan. Teknik ini berkembang menjadi kinbaku sebagai seni erotis. Kinbaku-bi (緊縛美) diterjemahkan menjadi “keindahan mengikat dengan erat.”

Kinbaku dijuluki Shibari karena pindah ke dunia Barat dan berarti "mengikat." Hal ini mengacu pada simpul dan pola rumit yang digunakan untuk menahan dan memberikan sensasi erotis pada tubuh saat melakukan teknik shibari.

Sejarah Shibari yang menjadi teknik bercinta BDSM

Seperti yang disebutkan sebelumnya, teknik Shibari sebenarnya merupakan penggambaran dari perilaku tahanan dan penjahat di Jepang selama periode abad pertengahan dan Edo, yaitu sekitar tahun 1200-an hingga akhir 1800-an.

Seksolog dan penulis Seductive Art of Japanese Bondage, Midori, menjelaskan, “Shibari menambahkan imajinasi erotis yang lebih gelap dari orang-orang Jepang yang unik. Teknik sama halnya dengan alat-alat penjara Eropa abad pertengahan yang mengilhami BDSM, seperti cambuk dan borgol."

Semenjak Shibari mulai diadaptasi menjadi salah satu teknik bercinta a la BDSM—yang ternyata digemari oleh banyak orang, teknik ini semakin sering dimunculkan dalam adegan-adegan di film porno, gambar erotis, dan tempat hiburan dewasa di Jepang.

Begitu terkenalnya teknik mengikat pasangan saat bercinta ini di Jepang, saat perang dunia II beberapa tentara Amerika yang melihatnya secara diam-diam mulai memperkenalkan teknik ini di negaranya.

Memasuki era ‘90-an, teknik shibari semakin mulai dikenal di banyak wilayah luar negeri selain Jepang, bahkan hingga mulai meninggalkan jejak di dunia internet. "Hingga saat ini, teknik shibari telah berkembang menjadi teknik sensual yang menyenangkan di abad ke-21," tambah Midori.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here