Doa Agar Suami Bisa ‘Tahan Lama’ Saat Berhubungan Seks

Sebelum mulai berhubungan seks, jangan lupa untuk membaca doa terlebih dahulu. Tujuannya agar hubungan yang sebenarnya mendatangkan pahala itu, juga mendapatkan rahmat dan rida dari Allah SWT.

Menurut Imam Nawawi dalam kitab al Adzkar, berikut adalah doa yang wajib dibaca suami istri:

Bismillah allahumma jannibna asy syaithona wa jannibin asy syaithana ma razaqtana fa qadiya bainahuuma waladun lam yadhurruhu syaithanun abada

Artinya:

“Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah, Jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang engkau beri rezeki kepada kami. Maka ia akan memperoleh anak yang tidak membahayakannya setan selamanya.”

Seperti yang termaktub dalam kitab Raudhatul al Muhibbin karya Ibnu Qayyim al Jauziah, berikut ini adalah doa yang bisa dibaca oleh suami sebelum berhubungan badan agar lebih tahan lama.

Allohumma qawwi  li dzakari fa inna fihi shalahan li ahli

Artinya:

“Ya Allah, kuatkan penisku karena sesungguhnya hal itu memberikan manfaat/kebaikan buat istriku.”

Atau bisa juga dengan membaca doa ini:

Allohumma qawwi dzakari fa innahu manfatan li ahli

Artinya:

“Ya Allah, kuatkan zakarku karena sesungguhnya hal itu bermanfaat buat istriku.”

Salah satu tujuan hubungan seks bagi pasangan suami istri adalah untuk mendapatkan keturunan. Tidak ada calon orangtua yang tidak ingin mendapatkan keturunan yang baik. Untuk itu, agar bisa mendapatkan anak yang saleh dan salihah nantinya, jangan lupa membaca doa berikut ini:

Bismillahi al ala’liyil al adzim, allohumma aijalhu dzuriyatan thayyibatan in qaddarta min shulbi

Artinya:

“Dengan menyebut nama Allah yang maha Agung, jadikan keturunanku yang baik, jika engkau kehendaki keluar ia dari ‘sulbi’ ku.”

Dalam Islam, tidak ada hari yang tidak baik. Namun, untuk hubungan intim, ada hari dan waktu terbaik untuk melakukannya agar mendapatkan ketenangan dan keberkahan.

Menurut Imam Syafi'i, hari terbaik untuk berhubungan seks atau bersetubuh adalah malam Senin, malam Kamis, dan malam Jumat. Hal ini berdasarkan riwayat yang menyebutkan Rasulullah SAW melakukan hubungan intim pada malam-malam tersebut dengan istri-istrinya.

Sementara waktu yang ideal untuk berhubungan seks adalah setelah shalat Isya atau sesudah shalat subuh.

Tidak hanya membaca doa serta melakukan hubungan seks di hari dan waktu terbaik, Islam juga mengharuskan para suami untuk menggaulinya dengan cara yang baik. Dalam Alquran Surat Al Baqarah ayat 223, Allah SWT memerintahkan hal tersebut:

نِسَاۤؤُكُمْ حَرْثٌ لَّكُمْ ۖ فَأْتُوْا حَرْثَكُمْ اَنّٰى شِئْتُمْ ۖ وَقَدِّمُوْا لِاَنْفُسِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ مُّلٰقُوْهُ ۗ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِيْنَ 

Artinya:

“Istri-istrimu adalah ladang bagimu, maka datangilah ladangmu itu kapan saja dan dengan cara yang kamu sukai. Dan utamakanlah (yang baik) untuk dirimu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu (kelak) akan menemui-Nya. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang yang beriman.”

Rasulullah SAW pun melarang umatnya, khususnya kaum laki-laki untuk menggauli istrinya lewat belakang.

حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ، حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ جَدِّهِ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: «الَّذِي يَأْتِي امْرَأَتَهُ فِي دُبُرِهَا هِيَ اللُّوطِيَّةُ الصُّغْرَى» 286-343.

Dari Abdushshamad, dari Hammam, Qatadah menceritakan kepada kami, dari Amru bin Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda tentang seorang lelaki yang menggauli istrinya dari dubur, "Itu adalah perbuatan kaum Luth kecil." Musnad Imam Ahmad (6672).

Dengan membaca doa sebelum berhubungan seks dengan istri, membaca doa agar tahan lama saat berhubungan seks, dan melakukan semua adab yang diperintahkan, semoga Allah SWT memberikan rida-Nya.