5 Cara Meningkatkan Produksi Sperma Secara Alami

Salah satu cara untuk meningkatkan produksi sperma adalah dengan mengonsumsi nutrisi D-aspartic acid (D-AA). D-aspartic acid (D-AA) adalah bentuk asam aspartat, sejenis asam amino yang dijual sebagai suplemen makanan. 

Para peneliti percaya bahwa D-AA berimplikasi pada kesuburan pria. Faktanya, kadar D-AA secara signifikan lebih rendah pada pria infertil daripada pria subur (3Trusted Source). Ini didukung oleh penelitian yang menunjukkan bahwa suplemen D-AA dapat meningkatkan kadar testosteron, hormon seks pria yang memainkan peran penting dalam kesuburan pria. 

Banyak sekali manfaat dari berolahraga. Nggak heran jika salah satu program hamil, dokter menyarankan pada pasangan untuk hidup sehat dan olahraga. Berolahraga nggak hanya meningkatkan kepercayaan diri dan kinerja fisik saja, ternyata  berolahraga juga dapat meningkatkan kadar testosteron.

Sebuah studi menunjukkan bahwa pria yang berolahraga secara teratur memiliki kadar testosteron yang lebih tinggi dan kualitas semen yang lebih baik daripada pria yang tidak aktif. Namun, hindari juga terlalu banyak olahraga, karena mungkin memiliki efek sebaliknya dan berpotensi mengurangi kadar testosteron. 

Asupan antioksidan yang memadai, seperti vitamin C, dapat membantu menangkal beberapa efek berbahaya salah satunya dari infertilitas pada pria. Ada juga beberapa bukti bahwa suplemen vitamin C dapat meningkatkan kualitas sperma.

Dilansir dari Pubmed.gov, sebuah studi pada pria infertil menunjukkan bahwa mengonsumsi 1.000 mg suplemen vitamin C dua kali sehari selama dua bulan meningkatkan motilitas sperma sebesar 92% dan jumlah sperma lebih dari 100%. Ini juga mengurangi proporsi sel sperma yang cacat sebesar 55%. Studi pengamatan lain pada pekerja industri India menunjukkan bahwa mengambil 1.000 mg vitamin C lima kali seminggu selama tiga bulan dapat melindungi terhadap kerusakan DNA yang disebabkan oleh ROS (Reactive Oxygen Species) dalam sel sperma.  Namun, studi terkontrol diperlukan sebelum klaim yang pasti dapat dibuat.

Stres nggak hanya bisa mengganggu vitalitas tubuh namun juga bisa memengaruhi kuantitas dan kualitas sperma lho, Bela. Stres bisa mengurangi kepuasan seksual pria dan merusak kesuburan kamu dan pasangan.

Masih dilansir dari Pubmed.com (Perpustakaan Nasional Kedokteran Amerika. Institut Kesehatan Nasional), hormon kortisol sebagian dapat menjelaskan efek buruk dari stres ini. Stres berkepanjangan meningkatkan kadar kortisol, yang memiliki efek negatif kuat pada testosteron. Ketika kortisol naik, kadar testosteron cenderung turun.

Fenugreek (Trigonella foenum-graecum) adalah ramuan kuliner dan obat yang populer. Satu studi pada 30 pria yang dilatih kekuatan empat kali seminggu menganalisis efek dari mengonsumsi 500 mg ekstrak fenugreek setiap hari. Para pria mengalami peningkatan kadar testosteron, kekuatan dan kehilangan lemak secara signifikan, dibandingkan dengan plasebo.

Selain Fanugreek, Akar maca juga dipercaya bisa meningkatkan libido dan kesuburan. adalah makanan nabati populer yang berasal dari Peru Tengah. Beberapa penelitian pada pria menunjukkan bahwa mengambil 1,5-3 gram akar maca kering selama tiga bulan meningkatkan hasrat seksual.

Bahan lainnya yang bisa meningkatkan sperma yakni Tribulus terrestris. Tribulus terrestris juga dikenal sebagai puncturevine, yakni ramuan obat yang sering digunakan untuk meningkatkan kesuburan pria. Satu studi pada pria dengan jumlah sperma rendah menunjukkan bahwa mengambil 6 gram akar tribulus setiap hari selama dua bulan bisa meningkatkan fungsi ereksi dan libido. Namun, seluruh penelitian ini perlu dilakukan lebih dalam untuk mengetahui segala manfaat dan efek sampingnya.

Itu tadi cara meningkatkan produksi sperma bagi laki-laki secara alami. Ubah gaya hidup menjadi lebih sehat, ya.