Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You
Age VerificationThis content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

Tahukah Kamu? Ini 5 Cara Bikin Vagina 'Bahagia' Saat Bercinta

Pexels.com/Laker
Pexels.com/Laker

Pernahkah kamu menyadari atau memikirkan "kebahagiaan" vaginamu saat berhubungan seks?

Faktanya, seks tak melulu hanya kepuasan seksual. 'Kebahagiaan' organ kewanitaanmu pun perlu diperhatikan. Maksudnya adalah menjaga kondisinya tetap bersih dan sehat selama bercinta.

Apa saja hal-hal yang harus diperhatikan? Daripada penasaran, simak jawabannya berikut ini, ya!

1. Tak perlu mencukur habis bulu kemaluan

Pixabay.com/Khusen Rustamov
Pixabay.com/Khusen Rustamov

Mencukur bulu atau rambut kemaluan sah-sah saja. Namun, sebaiknya tak perlu mencukurnya sampai habis.

Melansir Healthline, bulu kemaluan punya beberapa fungsi penting, yaitu melindungi vagina dari bakteri berlebih, serta melindungi vagina dari gesekan dan keringat. Tidak mencukur bulu kemaluan berarti tidak ada risiko gatal-gatal di area sana ketika bulu yang dicukur kembali tumbuh, tidak ada risiko luka karena alat cukur maupun wax, serta berkurangnya risiko terjadinya rambut tumbuh ke dalam alias ingrown hair.

Lantas, bagaimana bila ingin mencukur bulu kemaluan? Kamu disarankan untuk menggunakan gel cukur alami dan krim. Pilih juga produk yang hypoallergenic.

2. Hati-hati dalam memilih pelumas karena kulit vagina sangat sensitif

freepik.com/jcomp
freepik.com/jcomp

Melansir Science Daily, Universitas Indiana, Amerika Serikat, melakukan penelitian yang melibatkan 2.453 perempuan usia 18-68 tahun menemukan bahwa penggunaan lubrikan atau pelumas selama melakukan hubungan seks, baik dilakukan sendiri atau dengan pasangan, berkontribusi pada tingginya kepuasan dan kenikmatan seks.

Meski demikian, hati-hatilah dalam memilih produk lubrikan, karena ada beberapa kandungan yang tidak disarankan. Gliserin, contohnya, berhubungan dengan gula. Walaupun bahan tersebut bisa membantu lubrikan tetap lembap, tetapi penggunaannya pada bisa berkontribusi pada pertumbuhan bakteri di vagina.

Selain itu, hindari juga produk yang mengandung petroleum karena bisa merusak pH alami vagina. Bahan lain yang juga perlu dihindari termasuk: paraben, pewangi, perasa, pewarna, dan minyak yang tidak alami.

3. Lakukan seks dengan aman

freepik.com
freepik.com

Aspek lainnya yang dapat menjaga kesehatan vagina adalah dengan mempraktikkan seks yang aman. Tipsnya antara lain:

  • Gunakan pengaman seperti kondom untuk laki-laki maupun perempuan, jika kamu ingin menunda kehamilan.
  • Lakukan pemeriksaan rutin sebagai langkah untuk deteksi dini penyakit menular seksual.
  • Pilih kondom yang tidak mengandung spermisida. Bahan tersebut tidak disukai vagina, karena bisa membunuh bakteri baik di dalamnya.
  • Setia dengan satu pasangan.
  • Gunakan bentuk kontrasepsi lainnya. Libatkan dokter untuk memilih metode kontrasepsi yang paling sesuai.

4. Biasakan untuk kencing setelah berhubungan seks

Independent.co.uk
Independent.co.uk

Perempuan lebih berisiko mengalami infeksi saluran kemih lebih tinggi, karena letak vagina yang dekat dengan uretra dan anus. Kondisi tersebut mempermudah bakteri untuk berpindah dari anus ke uretra, dan kemudian ke kandung kemih.

Menurut keterangan dari laman Office on Women's Health yang merupakan bagian dari U.S. Department of Health & Human Services, perempuan 30 kali lebih berisiko terkena infeksi saluran kemih ketimbang laki-laki. Alasannya ada dua, yakni:

  • Uretra perempuan lokasinya dekat dengan vagina dan anus. Artinya, bakteri dapat dengan mudah berpindah dan menyebar dari area tersebut ke uretra.
  • Uretra perempuan lebih pendek ketimbang laki-laki. Artinya, bakteri yang masuk ke uretra bisa mencapai kandung kemih dengan lebih mudah.

Melansir Medical News Today, buang air kecil setelah bercinta dapat membantu mengeluarkan bakteri dari uretra.

Pada laki-laki, kencing setelah seks tidak terlalu penting, karena laki-laki memiliki uretra yang lebih panjang, sehingga bakteri dari area genital cenderung tidak mencapai kandung kemih.

Meskipun belum ada bukti yang benar-benar valid bahwa berkemih usai seks dapat mencegah infeksi saluran kemih, tetapi tak ada salahnya membiasakan praktik ini. Cara ini mungkin dapat menurunkan risiko infeksi saluran kemih, khususnya pada perempuan ataupun orang yang lebih berisiko mengalami penyakit tersebut.

5. Pakai celana dalam yang bisa membuat vagina "bernapas lega"

Undywear.com
Undywear.com

Katun adalah bahan celana dalam yang sangat "disukai" vagina. Bahan katun 100 persen bisa menyerap keringat atau cairan dengan baik, sehingga area vagina tidak terlalu lembap yang membuatnya disukai bakteri untuk berkembang.

Melansir Healthline, bahan sintetis seperti nilon dan spandeks malah bisa memerangkap panas dan lembap, sehingga menciptakan lingkungan sempurna untuk infeksi ragi (yeast).

Satu lagi yang tak kalah penting, rutinlah mengganti celana dalam setidaknya sekali sehari, atau lebih sering bila banyak berkeringat dan/atau cuaca panas.

Nah, itulah hal-hal yang perlu kamu perhatikan untuk menjaga kesehatan dan kebersihan vagina. Apabila organ kewanitaanmu "bahagia", seks pun akan makin happy!

Disclaimer: Artikel ini sudah terbit di laman IDN Times dengan judul "5 Tips Membuat Vagina 'Bahagia' saat Berhubungan Seks"

Share
Topics
Editorial Team
Favo Perdana Hadiyanto Saputra
EditorFavo Perdana Hadiyanto Saputra

Latest in Relationship

See More

7 Cara Tenang Saat Berdebat dengan Pasangan, Jangan Emosi!

05 Des 2025, 20:00 WIBRelationship