PMO atau porn, masturbation, dan orgasm ialah istilah yang mengacu pada aktivitas masturbasi yang dilakukan sembari mengonsumsi konten pornografi untuk mencapai orgasme. PMO menimbulkan banyak kerugian bagi para pelakunya. Beberapa di antaranya ialah terganggunya kegiatan sehari-hari, munculnya perasaan bersalah, hingga rendahnya kepercayaan diri.
Aktivitas PMO tentu saja nggak sehat, maka dari itu penting untuk mengetahui cara berhenti PMO. Lantas, apa saja cara berhenti PMO? Mengutip laman BlockerX, simak 7 cara berhenti PMO berikut ini.
1. Selalu buat rencana aktivitasmu dalam satu hari
Cara berhenti PMO yang pertama ialah dengan merencanakan kegiatanmu sehari-hari. Faktanya, saat seseorang nggak memiliki agenda harian yang jelas, ia bisa terjebak dalam kebosanan. Di saat inilah keinginan untuk melakukan PMO bisa saja terjadi.
Jadi, lebih baik untuk menuliskan aktivitas yang akan dilakukan dalam satu hari. Bisa dengan pergi berolahraga di pusat kebugaran, jalan-jalan, bermeditasi, memasak, bersosialisasi, hingga mengambil keterampilan baru, seperti belajar bahasa asing atau belajar mengemudi.
2. Menulis jurnal harian
Menulis jurnal harian juga bisa jadi cara berhenti PMO yang selanjutnya. Apabila kamu nggak terbiasa menulis jurnal, mungkin hal ini akan terasa aneh pada awalnya. Tapi seiring berjalannya waktu, kamu akan melihat perbedaan yang signifikan.
Belilah buku jurnal dan tulislah segala hal yang kamu rasakan di dalam satu hari. Kamu boleh menuliskan perasaanmu secara jujur dan blak-blakan. Jangan khawatir, karena kamu menulis dalam jurnal pribadi, nggak akan ada yang mengetahuinya, kok.
3. Bersabarlah jika kamu gagal pada awalnya
Beberapa orang mungkin akan cukup kesulitan untuk berhenti melakukan aktivitas PMO. Ketika mereka gagal, ini dapat menyebabkan kekecewaan. Akan tetapi, kegagalan saat mencoba menghentikan kebiasaan buruk adalah hal yang umum. Terlebih jika seseorang sudah terbiasa melakukan PMO dalam jangka waktu yang lama.
Maka dari itu, apabila kamu sudah terbiasa melakukan aktivitas satu ini, penting untuk mencoba berhenti dengan sabar. Yang paling penting, jangan menyerah untuk terus belajar menghentikan kebiasaan buruk satu ini.
4. Sadari pemicunya
Nyatanya, banyak sekali artikel yang berseliweran tentang dugaan manfaat kesehatan dari masturbasi. Beberapa di antaranya yakni kemungkinan kanker prostat yang lebih rendah, hingga sistem kekebalan yang lebih kuat. Inilah yang sering kali membuat para pelaku PMO mendapatkan kepercayaan diri untuk terus melakukan PMO.
Padahal, efek buruk dari mengonsumsi konten pornografi dan melakukan masturbasi jauh lebih banyak, dibandingkan dugaan manfaatnya. Mengonsumsi konten pornografi akan memengaruhi ingatan dan masalah otak lainnya.
5. Cobalah mandi dengan air dingin
Cara berhenti PMO selanjutnya ialah mandi dengan air dingin. Selain baik untuk pikiran dan tubuh, mandi dengan air dingin juga dapat membantu meredakan keinginan untuk mendapatkan sensasi euforia singkat saat ejakulasi.
Maka dari itu, mandi air dingin bisa jadi langkah pencegahan yang efektif dalam mengendalikan keinginan untuk melakukan PMO.
6. Mintalah bantuan profesional
Selanjutnya ialah dengan meminta bantuan profesional. Seorang psikoterapis bisa membantu mengatasi permasalahan kecanduan PMO serta kesulitan lainnya.
Memang, ada banyak orang yang merasa cukup tersinggung ketika disarankan untuk menemui psikoterapis. Padahal dengan meminta bantuan profesional, kita dapat menemukan akar masalah sebenarnya dari kecanduan PMO dan pada akhirnya keluar dari kebiasaan nggak baik ini.
7. Lihatlah PMO dari sudut pandang yang berbeda
Cara berhenti PMO yang terakhir adalah melihatnya dari sudut pandang yang berbeda. Seseorang dikatakan akan kesulitan menghentikan kebiasaan PMO apabila ia sangat meyakini bahwa PMO dapat memberinya kesenangan luar biasa. Yakinkan diri jika melakukan PMO hanya akan memberikan kerugian yang sangat banyak.
Dengan terus melihat PMO dari sudut pandang ini, semakin besar kemungkinan untuk benar-benar berhenti dari aktivitas PMO.
Nah, jadi itulah 7 cara berhenti PMO. Menghentikan sebuah aktivitas yang sudah menjadi kebiasaan memang sulit, tapi bukan berarti mustahil. Semoga artikel ini bermanfaat untukmu, ya!