6 Mitos tentang Rambut Kemaluan Perempuan yang Sering Dipercaya

Jangan asal percaya mitos, ya!

6 Mitos tentang Rambut Kemaluan Perempuan yang Sering Dipercaya

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Rambut atau bulu halus di sekitar kemaluan menjadi penanda dari pubertasnya seseorang. Pasalnya, salah satu alasan krusial rambut kemaluan hadir adalah sebagai pelindung vagina dari bakteri. Selain itu, rambut kemaluan juga bisa memberikan kehangatan pada Miss V kamu. Jadi, nggak salah kalau rambut kemaluan disebut-sebut memiliki sejumlah manfaat.

Akan tetapi, sejumlah desas-desus aneh beredar di masyarakat perihal rambut kemaluan. Padahal, semua itu hanyalah mitos belaka, malahan ada yang tidak masuk akal sama sekali. Untuk itu, simak beberapa mitos tentang rambut kemaluan yang mulai sekarang nggak boleh kamu percaya! Di antara mitos-mitos ini, apakah kamu pernah mendengarnya juga nggak, Bela?

1. Vagina tidak bersih kalau menumbuhkan rambut kemaluan

6 Mitos tentang Rambut Kemaluan Perempuan yang Sering Dipercaya

Banyak orang yang berpikiran bahwa vagina akan menjadi kotor jika kamu menumbuhkan rambut kemaluan. Padahal, mitos itu tidak benar, demikian dilansir dari Cosmopolitan. Semua perempuan berhak memilih mau mencukur rambut kemaluannya atau tidak.

Tapi, jika orang berpikir rambut kemaluan membuat vagina jadi tidak higienis, itu salah karena mereka berperan sebagai penghalang alami. 

2. Rajin memelihara rambut kemaluan akan membuat laki-laki membencimu

Melansir India Times, salah satu mitos tentang bulu kemaluan yang banyak orang percaya adalah perempuan akan dibenci pasangannya apabila menumbuhkan rambut kemaluan. Nyatanya, survei membuktikan kalau laki-laki sama sekali tidak mempermasalahkan hal tersebut. Beberapa laki-laki justru senang ketika melihat rambut kemaluan perempuannya.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here