Prosesi Ngunduh Mantu serta Maknanya dalam Adat Jawa

Resepsi kedua, siapa takut?

Prosesi Ngunduh Mantu serta Maknanya dalam Adat Jawa

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Usai menggelar pesta pernikahan bukannya lega malah justru gugup dan gelisah karena masih ada sisa acara ngunduh mantu? Meski digelar dengan jarak yang terhitung lumayan lama terhitung dari resepsi pernikahan kamu dan pasangan, acara ngunduh mantu adalah salah satu prosesi pernikahan yang menyenangkan karena keunikannya, lho.

Ngunduh mantu adalah istilah yang berasal dari bahasa Jawa, ngunduh artinya panen atau memanen sedangkan mantu artinya adalah menantu. Singkat cerita, acara ngunduh mantu dilakukan ketika orangtua menikahkan anak laki-lakinya, kemudian si istri dibawa untuk tinggal bersama suami dan kedua orangtua serta keluarganya, maka secara tidak langsung keluarga tersebut akan mendapatkan personel tambahan.

Pelaksanaan ngunduh mantu

Nah, sebenarnya acara ngunduh mantu ini pasti terkesan boros karena mengadakan pesta perkawinan sebanyak dua kali. Kamu pasti berpikir hal yang sama, bukan? Jadi, sebenarnya, menurut budaya Jawa, pesta pernikahan yang sesungguhnya biasanya dilakukan oleh keluarga dari pihak perempuan atau dengan kata lain pihak keluarga perempuan lah yang punya hajat.

Kemudian, barulah diikuti oleh acara ngunduh mantu ini, yang mana merupakan hajat dari keluarga pihak pria. Eits jangan salah paham dulu, acara ngunduh mantu bukan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan, kok. Hanya saja, memang beberapa orangtua dari keluarga pihak pria masih melakukan tradisi dari budaya Jawa yang satu ini, lho. Keren ya?

Prosesi ngunduh mantu

Prosesi Ngunduh Mantu serta Maknanya dalam Adat Jawa

Kamu dan pasangan mungkin akan berpikir bahwa acara ngunduh mantu sangatlah merepotkan, tapi ternyata pesta pernikahan yang biasanya dilangsungkan oleh keluarga pihak perempuan jauh lebih merepotkan dan ribet. Mungkin, kamu dan pasangan hanya nggak terbiasa saja dengan tradisi dari budaya Jawa yang satu ini. Dilansir dari tumpi.id, kurang dan lebihnya beberapa rangkaian acara yang termasuk di dalam acara ngunduh mantu adalah seperti ini:

  1. Kedua mempelai datang bersama pangombyong (pengiring) dari rumah mempelai perempuan. Para pengiring ini biasanya terdiri dari keluarga besar, tetangga dekat dan kerabat dekat  mempelai perempuan.
  2. Imbal Wicara, yaitu dialog penyerahan pengantin dari keluarga mempelai perempuan kepada keluarga besar mempelai pria.
  3. Kedua mempelai diberi tirta suci dua cangkir yang diminumkan oleh kedua orang tua mempelai pria secara bergantian.
  4. Sindur Binayang, yaitu sang ayah mempelai pria menyampirkan kain sindur ke pundak kedua pengantin dan menuntun pasangan pengantin ke kursi pelaminan. Ayah berada paling depan, pengantin berada di tengah dan ibu mempelai pria berada di belakang mengiringi pengantin sambil memegang pundak kedua pengantin. Dalam prosesi ini biasanya diiringi gendhing Ketawang Boyong Basuki, Pelog Barang.
  5. Sambutaan dan ucapan terima kasih dari perwakilan keluarga mempelai pria, saat itu kedua mempelai bersama orangtuanya berdiri berjajar di depan pelaminan.
  6. Acara paripurna.
  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here