Terapkan 7 Cara Ini Untuk Menghadapi Mertua yang Tidak Menyukai Kamu

Berhenti berasumsi, mulai benahi

Terapkan 7 Cara Ini Untuk Menghadapi Mertua yang Tidak Menyukai Kamu

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Semua orang sepakat bahwa menikah nggak hanya menyatukan dua orang yang berbeda, namun dua keluarga yang berbeda pula. Tetapi, apa jadinya jika hingga saat ini kamu terus menerus berselisih paham dengan mertua yang sulit? Meski, keinginan untuk mengabaikannya begitu besar. Pendapat mereka tampaknya benar-benar berarti bagi pasangan kamu. So, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah belajar untuk mencintai mertua.

Percayalah, nggak ada perasaan yang lebih baik daripada berkawan dengan mertua sendiri. Menyayangi dan menganggapnya layaknya orangtua yang merawatmu sedari dulu merupakan sesuatu yang luar biasa, lho. Untuk itu, lakukan upaya untuk dekat dengannya secara perlahan, ya. Sebagai langkah awal, mungkin, kamu dapat mulai menaruh minat yang sama pada sesuatu yang mereka sukai. Sehingga, hubungan yang lebih baik akan mudah untuk terbangun seiring berjalannya waktu.

1. Jangan minta pasangan untuk memilih antara kamu atau keluarganya

Terapkan 7 Cara Ini Untuk Menghadapi Mertua yang Tidak Menyukai Kamu

Sebagai pasangan, yang harus kamu lakukan adalah selalu mendukungnya. Bahkan, ketika kamu dan si dia tengah menghadapi masa sulit. Jangan berikan pasangan kamu ultimatum untuk memilih antara kamu atau keluarganya. Hal tersebut hanya akan memperkeruh permasalahan, lho. So, hadapi dengan bijak, ya. Apabila tidak, kamu dapat menjadi satu-satunya orang yang paling merugi disini.

2. Hindari kebiasaan curhat tentang masalah pernikahan kamu kepada orangtua atau mertua

Berbagi masalah pernikahan dengan orangtua atau mertua merupakan kesalahan terbesar yang mungkin pernah kamu lakukan. Percayalah, mereka akan punya pendapat yang buruk tentang pasangan kamu karenanya. Sehingga, bukan tidak mungkin jika mereka menyimpan dendam terhadap si dia yang dianggapnya telah menyakitimu. Untuk itu, cukup minta nasihat darinya tanpa ungkit masalah pernikahan kamu, ya. 

3. Berusahalah untuk lebih mengenal mertua kamu

Terkadang, asumsi bahwa mertua alias orangtua pasangan tidak suka denganmu justru menciptakan tembok pembatas. Untuk itu, luangkan sedikit waktu bersamanya agar dapat mengenal satu sama lain, ya. Mungkin, pada awalnya akan terasa canggung. Namun, hal yang satu ini patut kamu coba, lho. Siapa tahu kamu justru akan menemukan kecocokan dengan mereka? Lagi pula, nggak ada salahnya, kok, mendekatkan diri dengan mertua sendiri.

4. Tetapkan batasan yang jelas dengan mertua alias orangtua pasangan

Menetapkan batasan dengan mertua merupakan sesuatu yang wajar, kok. Bahkan, hal ini sangat perlu untuk kamu lakukan. Sehingga, mereka tahu kapan saatnya untuk turut andil dalam pernikahan kamu dan tidak. Selain itu, dengan cara ini mertua kamu dapat merasa lebih berkontribusi dengan peraturan tersebut. So, segera siapkan waktu yang tepat untuk mengutarakannya, ya. Dan jangan lupa untuk selalu memperhatikan kesopanan dalam bertutur kata.

5. Rencanakan penyelesaian ketegangan antara mertua dan kamu

Jika kamu dan mertua memiliki konflik tertentu. Membuat rencana penyelesaian merupakan hal yang terpenting. Makan malam di restoran bersama untuk membicarakan permasalahan yang ada, misalnya. Cara yang satu ini dapat mengurangi ketegangan di antara kamu dan orangtua pasangan. Sembari, menetapkan kembali beberapa batasan tanpa terdengar kasar atau nggak pengertian.

6. Ketahui peranmu sebagai seorang pasangan

Apabila pasangan kamu saat ini sedang menghadapi permasalahan keluarga. Penting untuk tahu apa peran kamu dalam hal tersebut. Apakah kamu dapat turun tangan untuk memperbaiki atau sebaliknya, menyingkir dan tak ikut campur. Pada dasarnya, merupakan ide yang buruk untuk menempatkan diri di tengah-tengah permasalahan keluarganya, kecuali si dia memintamu untuk bertindak demikian. Mungkin, hal yang terbaik yang dapat kamu lakukan pada situasi semacam itu adalah selalu mendukung apa pun keputusan pasangan.

7. Penting sekali untuk menghargai tradisi keluarga si dia

Nggak menghormati keluarga si dia dengan mengabaikan tradisi mereka adalah sesuatu yang fatal. Apalagi, untuk kelangsungan pernikahan kamu ke depan. Namun, apabila kamu menunjukkan minat dan berusaha lebih keras untuk menghargainya. Maka, kesan positif akan tercipta pula untukmu di mata keluarga si dia.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here