6 Ungkapan Hati Raffi Ahmad dan Jeje Soal Perselingkuhan Syahnaz

Selama pemberitaan perselingkuhan Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett ramai dibicarakan, tak ada perkataan atau aksi apa pun yang ditunjukkan oleh Jeje. Alhasil, ia dicap sebagai suami yang tidak tegas. 

Padahal bagi Jeje, itu tidak semudah apa yang warganet katakan. Di balik diamnya dia di depan publik, ada perasaan hancur yang sedang Jeje rasakan kala itu.

"Yang pertama yang gua rasain habis kejadian itu, berat banget buat hidup gua. Karena gua itu ke istri sayangnya ampun-ampunan, deh. Gua tuh kayak kacau banget. Mungkin orang ngeliatnya gua tenang, tapi di saat itu gua ancur seancur-ancurnya," ungkap Jeje dengan suara bergetar.

"Gua setiap salat nangis, kayak 'Ya Allah tolong gua bisa lewatin ini'. Saat itu gua selalu cari cara buat keluar, kadang gua ke anak. Tapi beruntung, akhirnya di situ gua ngeliat Nanas (Syahnaz) berubah. Gua sih yakin dia nggak bakal ngulang kesalahan yang sama," tambahnya.

Lebih lanjut, Jeje juga mengungkapkan bagaimana ia mencoba tenang saat pertama kali melihat Syahnaz usai pemberitaan tersebut. Alih-alih marah, ia justru merasa sedih sembari memikirkan apa alasan istrinya melakukan hal tersebut.

"Pas gua tahu kejadian itu, hal pertama yang gua lakukan saat ketemu Nanas (Syahnaz) itu gue peluk dia, Fi. Gua ada salah apa, di situ gua nggak marah sama sekali. Kenapa kamu bisa ngelakuin ini, kurangnya aku apa," ucap Jeje.

Menjaga kehormatan Syahnaz sebagai istrinya juga menjadi alasan utama mengapa Jeje tidak pernah memberikan tanggapan apa pun kepada publik.

"Gua tetap jaga nama baik istri gua, bahkan ke keluarganya, apalagi ke keluarga gua. Gua tutupin semua," imbuhnya.

Mendengar bagaimana kebesaran hati Jeje menghadapi masalah ini, membuat Raffi merasakan momen speechless lantaran malu adik bungsunya melakukan kesalahan yang fatal. Ia juga membeberkan bahwa ada saat di mana Raffi merasa gagal menjadi pengganti mendiang ayahnya dalam mendidik adik-adiknya.

"Gua malu karena adik gua melakukan kekeliruan yang sangat besar. Untungnya, lu nggak pukul adik gua, nggak siksa adik gua, nggak lukain dia sedikit pun. Padahal lunya udah terluka banget. Gua sama nyokap gua cuma 'Aduh...'," cerita Raffi.

"Gua sebagai pengganti bokap, gua juga shock dengar kejadian ini. Gua ngerasa 'Wah apakah gua gagal menggantikan bokap gua'. Satu sisi gua juga (bertanya) kenapa (bisa)," lanjutnya.

Sebagai kakak tertua yang kerap diandalkan dalam keluarga, Raffi juga mengaku ketakutan yang sangat besar, jika rumah tangga Syahnaz harus berujung perceraian. Pasalnya, meski yang melakukan kesalahan adalah adik kandungnya sendiri, Raffi merasa tidak memiliki kewenangan apa pun dalam urusan rumah tangga Syahnaz.

"Dulu gua takut sih waktu itu lu ninggalin adik gua karena kesalahan. Gua takut juga lu nggak bisa maafin adik gua dan keluarga gua. Sampai detik ini masih ada rasa takut," ujar Raffi dengan gelisah.

Syukurlah, ketakutan Raffi sebagai kakak tidak benar-benar terjadi. Dengan kesabaran yang ia miliki, drummer band Govinda ini justru memilih untuk melupakan kesalahan istrinya itu.

"(Ke depannya) pasti gua bakal melupakan, memaafkan, dan terakhir mengikhlaskan. Gua nggak ada dendam sama pihak mana pun. Di balik masalah yang berat kemarin, Allah pasti bakal ngasih balasan yang lebih baik ke gua, InsyaAllah," ucap Jeje dengan tenang.

Tunjukkan peran imam dan kepala rumah tangga yang sesungguhnya, Jeje berjanji bahwa ia akan mendidik istri dan anak-anaknya menjadi lebih baik.

"Gua mau didik istri gua jadi lebih baik lagi, gua didik anak-anak gua. (Ingin) hidup gua lebih bisa punya arti lagi dalam kondisi apa pun. Gua dihina, dicela, gua bisa nunjukin gua bisa lebih berarti jadi seorang laki-laki," jawabnya tegas.

Selama video yang berdurasi 17 menit tersebut, berulang kali Raffi telah meminta maaf dan mengucap terima kasih kepada Jeje. Perasaan bersalahnya itu pun diucap secara terang-terangan yang sekaligus mewakili keluarga besarnya.

"Terima kasih lu sudah menjadi laki-laki penuh cinta kasih, lu sudah mau tetap bersama adik gua. Lu udah mau mempertahankan semuanya, dan gua cuma bisa doain lu, lu bisa terus lanjutin hidup lu ke depan bersama keluarga lu.

"Sekali lagi, dari lubuk hati terdalam, gua mewakili keluarga minta maaf dan terima kasih lu udah menjadi laki-laki yang terbaik yang ada di keluarga kami," tutup Raffi Ahmad sambil memeluk Jeje.

Begitulah akhir dari pertikaian rumah tangga Syahnaz dan Jeje yang secara tidak langsung juga menyeret keluarga besar Raffi Ahmad. Memilih untuk lanjutkan hidup tanpa menyimpan dendam, mari kita doakan yang terbaik untuk rumah tangga Jeje dan Syahnaz, ya, Bela.