50 Kata-Kata untuk Pelakor, Hadapi dengan Elegan!

Tunjukkan bahwa kamu dan dia berbeda level

50 Kata-Kata untuk Pelakor, Hadapi dengan Elegan!

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Setiap hubungan tentu memiliki risiko akan adanya perpisahan. Meski ada beragam alasan perpisahan, namun salah satu alasan yang paling tidak diinginkan adalah hadirnya pelakor (perebut laki-laki orang).

Perasaan marah, kesal, dan sedih tentu akan hadir saat orang ketiga tersebut berhasil merusak hubunganmu. Apabila kamu ingin menyampaikan pesan untuk perempuan yang merebut pasanganmu, maka kamu bisa menggunakan kata-kata untuk pelakor di bawah ini. 

1. Kata-kata untuk pelakor dengan cara yang bijak

50 Kata-Kata untuk Pelakor, Hadapi dengan Elegan!

1. “Ada banyak cara menemukan kebahagian, tapi tidak dengan mengambil apa yang sudah menjadi milik orang lain. Percayalah banyak yang mencintai dan menghargaimu tanpa menjadi penjahat dalam cerita hidup seseorang.”

2. “Tidakkah kamu menyadari apa yang kamu lakukan saat ini akan kembali padamu di kemudian hari? Apakah memang kamu penasaran dengan rasa sakit yang aku rasakan saat ini? Kalau begitu, bersiaplah.”

3. “Percayalah, semua janji manis yang pernah dia berikan kepadamu lebih dulu ia sampaikan padaku. Tapi lihatlah sekarang, apakah dia membuktikan semua janji manisnya itu? Berpikirlah dengan bijak.”

4. “Jodoh adalah cerminan dirimu. Jadi, selamat karena kalian telah melihat bayangan satu sama lain.”

5. “Bukankah kita punya mahkota yang sama sebagai perempuan? Mengapa kamu harus membiarkannya terjatuh hanya untuk mengambil laki-laki itu?”

6. “Kalau kamu pikir aku merasa iri denganmu, maka kamu salah. Justru aku merasa khawatir karena kamu harus menggantikan posisiku yang sudah terlalu banyak diracuni janji manisnya.”

7. “Setelah menjadi pacarnya, maka tugasmu saat ini hanyalah berdoa. Mintalah pada Tuhan agar dia tidak mencari yang lebih lagi dari pada kamu.”

8. “Pasti kamu sudah tahu kalau dunia tidak sesempit itu. Apakah kamu begitu ingin menjadi kekasihnya? Kalau iya, maka silakanlah, aku memberikannya dengan senang hati.”

9. “Kukira sesama perempuan akan bisa saling memahami perasaan. Tapi, aku terlalu naif kalau ternyata ada perempuan yang tidak berperasaan seperti dirimu.”

10. “Apakah kamu yakin hubunganmu dengan dia akan berjalan bahagia? Benarkah bahagia atau hanya kamu yang akan memaksakan agar terlihat bahagia?”

11. “Kamu bisa bersembunyi dari kesalahanmu, tapi tidak dari penyesalanmu. Kamu bisa saja bermain dengan dramamu, tapi tidak dengan karmamu."

12. “Ketulusan dalam hubungan hanya menghampiri dengan hubungan yang baik. Jika kamu saja sudah memulainya dengan cara tidak baik, bagaimana kamu bisa menjamin hubunganmu akan berjalan dengan tulus dan setia?”

13. “Bagaimana semesta akan menghargaimu jika kamu sudah menempatkan dirimu di posisi terendah sebagai perebut milik orang lain?”

14. “Kamu pasti berharap mendapatkan laki-laki yang bijaksana. Bagaimana mungkin jika dia saja tidak bisa memutuskanku lebih dulu agar bisa bersamamu. Jangan berharap apa pun saat bersamanya.”

15. "Selingkuh atau menjadi selingkuhan bukanlah kekhilafan. Kamu memilihnya secara sadar. Atau selama ini kamu sudah tidak miliki kesadaran?"

16. "Terima kasih telah sudah menjauhkan seseorang yang nggak baik dalam hidupku."

17. "Aku mengingatkanmu sebagai sesama perempuan. Jangan sibukkan dirimu dengan laki-laki, apalagi jika laki-laki itu sudah memiliki pasangan. Hidupmu terlalu berarti."

18. "Apakah kamu yakin dia sepadan dengan harga dirimu sebagai perempuan? Masih banyak laki-laki di luar sana yang lebih pantas untukmu."

19. "Aku yakin kamu ingin hidup yang bahagia. Bagaimana kamu bisa hidup bahagia jika sudah dimulai dengan pengkhianatan."

20. "Jangan penuhi hari-harimu dengan dihantui rasa cemburu dan curiga ia akan berselingkuh darimu suatu hari nanti." 

2. Kata-kata untuk pelakor dengan savage

21. “'Woman support woman' ternyata nggak berlaku ya, atau kamu nggak tahu maksudnya apa? Sini aku kasih tahu.”

22. “Pantas ada banyak yang memilih menjadi pelakor. Soalnya, kamu hanya butuh salam, sapa, senyum manis, dan diskusi intens setiap malamnya.”

23. “Kasta rendah memang untuk kasta rendah. Selamat telah menjadi pasangan serasi.”

24. “Kalau nulis CV pasti ada kemampuan negosiasi yang baik di dalamnya. Soalnya, kamu ahli banget rebut hati orang lain.”

25. “Gelar sekolah ternamamu sepertinya tidak mengajarkan agar tidak mengambil milik orang lain ya?”

26. “Akankah nanti ada janji untuk saling setia yang kalian ikrarkan? Pastikan jangan sampai aku mendengarnya, karena akulah yang akan tertawa pertama kali saat mendengarnya.”

27. “Mungkin kamu sangat tergila-gila ingin menjadi pasangan Bonnie and Clyde. Kisah cinta tragis memang cocok diperankan oleh kalian.”

28. “Berapa harga hubunganmu saat ini kalau semudah tidak melirik perempuan lain saja tidak bisa ia lakukan.”

29. “Menjadi seorang perebut artinya kamu telah siap untuk direnggut segala yang kamu miliki oleh semesta. You must be prepared to cry all the time, girl.”

30. “Skenario memperebutkan laki-laki nggak pernah ada dalam hidupku. Jadi, selamat bersenang-senang dengan pangeran satu malammu itu.”

31. “Perempuan pemberani dekade ini aku nobatkan padamu. Soalnya, kamu sudah berani mempertaruhkan rasa bahagia dan tentram dengan laki-laki yang nggak seberapa itu.”

32. “Sekarang aku mengerti mengapa dulu kamu sering mengingatkan untuk saling berbagi dengan sahabat. Kamu ingin aku berbagi pacarku? Tak perlu repot, aku akan memberikan semuanya padamu. Pesan terakhirku sebagai sahabat, cepatlah sadar.”

33. “Menjadi pelakor mungkin meningkatkan hormon adrenalinmu. Kalau begitu, akan kutunjukkan seberapa adrenalinnya menjadi kekasihnya yang sekalipun nggak pernah setia.”

34. “Aku tertipu dengan sikap diammu. Padahal aku sadar bahwa ular tidak mengeluarkan suara saat sedang berburu. Congrats to the snake couple.”

35. “Penilaianku kalau kamu adalah perempuan trendy ternyata nggak salah. Sampai-sampai trend pelakor pun kamu ikuti.”

36. "Jika kamu berpikir aku membencimu, itu salah. Aku justru kasihan karena kamu terlalu cepat memutuskan untuk menyerahkan diri pada laki-laki yang sudah jelas tidak setia."

37. "Apakah tidak ada perusahaan yang ingin mempekerjakanmu sampai-sampai kamu menghabisi waktu dengan menjadi perusak hubungan orang lain?"

38. "Kurasa negara ini butuh sebuah sekolah agar perempuan sepertimu sadar bahwa kehadiranmu tidak diinginkan."

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here