Para Suami, Ini 5 Tips Mendukung Istri Saat Berbisnis

Meskipun nggak terlibat langsung dengan bisnis yang dijalankan istri, bukan berarti suami lepas tangan atau sama sekali nggak mau membantu saat dibutuhkan. Bantuan dari suami bisa sangat berarti untuk sang istri.

Misalnya, saat istri membutuhkan jasa kurir untuk bisnisnya dan nggak bisa menemukannya saat kondisi mendesak, maka suami bisa menawarkan bantuan dengan menjadi kurir dadakan. Hal ini pasti membuat istri merasa sangat senang.

Jadi untuk para suami, jangan berat untuk selalu membantu bisnis istri, ya.

Masih berkaitan dengan membantu, terkadang bantuan yang dibutuhkan istri bukanlah bantuan secara fisik, tapi secara moral.

Jika bisnis yang dijalani sedang mengalami masalah dan istri membutuhkan pendapat atau dukungan dari orang lain untuk menghadapinya, pastinya ia mengharapkan suami bisa memberikan dukungan moral.

Apabila tidak bisa langsung memberikan saran atau jalan keluar, paling tidak suami yang baik akan selalu ada untuk menjadi pendengar yang baik untuk istrinya. Memiliki pasangan yang mau mendengarkan keluh kesahnya adalah hal yang akan sangat disyukuri oleh para istri.

Namanya bisnis, pasti nggak melulu berjalan dengan lancar. Ada masanya bisnis yang dijalankan istri sepi pembeli sehingga bisnis tidak berjalan dengan baik. Saat-saat seperti ini, semangat dan motivasi istri kemungkinan akan menurun.

Nah, di sinilah suami bisa mendukung istrinya, yaitu dengan menyemangati lewat kata-kata. Beritahukan istri kalau ia sangat hebat karena bisa menjalankan bisnisnya sampai saat ini. Puji kemampuan dan kehebatannya, serta beri apresiasi atas pencapaian istri dalam bisnisnya.

Selain lewat kata-kata, semangat yang diberikan suami juga bisa dilakukan dengan mengajak istri melakukan kegiatan tertentu untuk refreshing. Misalnya berlibur atau staycation beberapa hari, kencan di restoran favorit, atau sekadar nonton film bersama.

Pada dasarnya pekerjaan rumah tangga bukan tanggung jawab istri semata. Jadi sudah sewajarnya, suami juga melakukan pekerjaan rumah tangga sesuai porsinya. Misalnya, jika istri bertugas untuk memasak, maka suami yang mencuci piring, atau ketika istri yang mengepel lantai, maka suami yang bertugas melap kaca jendela.

Namun jika ada tugas istri yang sedikit terbengkalai, suami sebaiknya sigap membantu beberapa tugas istrinya. Percaya, deh, istri juga akan melakukan hal yang sama pada suami.

Suami yang mendukung istri saat berbisnis tidak seharusnya marah dengan kondisi tersebut. Apalagi jika hal ini bukan menjadi kebiasaan istri alias nggak terlalu sering terjadi. Suami yang baik justru seharusnya melakukan pekerjaan rumah tangga yang nggak sempat dilakukan istri.

Dengan melakukan pekerjaan rumah tangga yang seharusnya dilakukan istri, beban sang istri pasti akan menjadi lebih ringan. Suami seperti ini dijamin makan disayang oleh istri, deh.

Sebenarnya, tidak peduli apakah istri bekerja, ibu rumah tangga, atau memiliki bisnis yang harus dijalankan, komunikasi menjadi hal utama yang harus dipentingkan oleh pasangan suami istri.

Komunikasi yang nggak berjalan dengan baik antara suami dan istri bisa memengaruhi keharmonisan rumah tangga. Bahkan, komunikasi yang tidak efektif bisa membuat hubungan menjadi jauh dan renggang.

Apalagi jika istri memiliki bisnis yang cukup menyita waktunya, maka dibutuhkan komunikasi yang lebih intens agar tidak terjadi miskomunikasi antara suami dan istri. Dengan adanya komunikasi, nggak akan ada lagi prasangka buruk yang bisa membuat hubungan menjadi buruk.

Nah, itu dia beberapa tips mendukung istri saat berbisnis yang bisa dilakukan suami, agar bisnis istri semakin lancar. Sama sekali nggak sulit melakukannya, kok. Jadi, nggak ada alasan lagi untuk para suami untuk nggak mendukung istri saat berbisnis, ya.