6 Tanda Suami Tidak Percaya Istri Pegang Uang, Kamu Mengalaminya?

- Suami jarang membahas keuangan rumah tangga, menghindari diskusi dan keterbukaan soal gaji, utang, dan tabungan.
- Menyembunyikan rekening pribadi, aset investasi, atau kartu kredit dari istri sebagai bentuk financial infidelity.
- Mengkritik keputusan finansial istri secara berlebihan dan menggunakan uang sebagai kontrol emosional dalam rumah tangga.
Dalam rumah tangga, urusan keuangan seharusnya dibicarakan dan dikelola bersama. Namun, masih banyak istri yang tidak diberi kepercayaan untuk memegang atau mengatur uang, meski ikut berkontribusi dalam kehidupan sehari-hari. Suami cenderung mengatur semua sendiri, tertutup soal penghasilan, bahkan enggan memberi akses keuangan kepada pasangan.
Sikap seperti ini bisa jadi pertanda adanya ketimpangan dalam hubungan. Bukan hanya soal kontrol, tapi juga menyangkut rasa percaya yang mulai luntur. Jika terus dibiarkan, kondisi ini bisa memicu konflik hingga ketidaknyamanan dalam rumah tangga. Untuk kamu yang mungkin sedang atau ragu dalam situasi ini, yuk simak beberapa tanda suami tidak percaya istri pegang uang sebagai berikut.
1. Jarang membahas tentang keuangan

Salah satu tanda suami tidak percaya istri pegang uang adalah ketika dia enggan membahas soal keuangan rumah tangga. Suami menghindari percakapan tentang gaji, utang, tabungan, hingga perencanaan masa depan.
Saat istri mencoba memulai diskusi, respons dari suami biasanya datar, defensif, atau bahkan langsung mengalihkan topik. Padahal, keterbukaan soal finansial adalah kunci kepercayaan dalam hubungan. Kalau suami tertutup soal keuangan, ini bisa menunjukkan bahwa dia tidak ingin istrinya terlibat dalam pengelolaan uang keluarga.
2. Mengatur keuangan dengan ketat

Suami yang tidak percaya pada istri biasanya akan mengatur keuangan dengan sangat ketat dan sepihak. Semua sumber penghasilan dikuasai sendiri, dan istri hanya diberi uang bulanan dengan jumlah yang sudah ditentukan, tanpa ruang untuk diskusi.
Bahkan, untuk kebutuhan kecil sekalipun, istri harus meminta izin terlebih dahulu. Situasi ini membuat istri tidak memiliki kendali, bahkan untuk kebutuhan rumah tangga yang sebenarnya menjadi tanggung jawab bersama.
3. Menyembunyikan informasi rekening atau aset

Tanda lain dari suami yang tidak percaya istri pegang uang biasanya saat diamenyembunyikan rekening pribadi, aset investasi, atau bahkan kartu kredit dari pengetahuan istri. Suami melakukannya secara diam-diam agar istrinya tidak tahu jumlah penghasilan sebenarnya atau seberapa besar pengeluaran pribadi yang tidak ingin diketahui.
Dalam beberapa kasus, ini disebut juga sebagai financial infidelity atau "perselingkuhan finansial". Situasi ini bisa membuat jarak dan ketidakjujuran dalam hubungan.
4. Mengkritik cara istri mengatur uang

Ketika istri dipercaya memegang uang, tapi suami terus mengkritik keputusan-keputusan finansialnya secara berlebihan, ini juga bentuk ketidakpercayaan. Misalnya kamu dikritik terlalu boros, atau cepat menghabiskan uang, itu menjadi senjata yang membuat istri merasa tak mampu.
Padahal, mungkin istri sudah mengatur pengeluaran dengan bijak sesuai kebutuhan keluarga. Kalau kritik ini tidak disertai solusi atau evaluasi bersama, maka niatnya bukan memperbaiki, melainkan menekan dan mengontrol.
5. Menjadikan uang sebagai kontrol emosional

Salah satu tanda suami tidak percaya istri pegang uang yang paling mencolok adalah ketika uang digunakan sebagai alat kontrol emosional. Suami bisa saja menunda pemberian uang belanja, memotong jatah bulanan, atau bahkan menahan akses istri terhadap rekening keluarga ketika merasa tersinggung atau tidak setuju dengan sikap istri.
Ini sudah masuk ke dalam kategori financial abuse, di mana uang bukan lagi sebagai alat kerja sama, tapi sebagai bentuk hukuman yang akhirnya menciptakan ketidaksetaraan dalam rumah tangga.
6. Selalu curiga

Suami yang selalu curigaan bisa menjadi tanda kalau dia tidak percaya dengan istrinya. Suami sering meminta bukti seperti struk atau screenshot setiap kali istri membeli sesuatu, bahkan untuk kebutuhan rumah tangga.
Selain itu, dia juga cenderung menghindari memberi uang tunai. Sebagai gantinya, suami memilih membayar semua tagihan sendiri lewat aplikasi atau kartu debit yang terhubung langsung ke rekeningnya. Dengan cara ini, dia tetap memegang penuh kendali atas keuangan, sementara istri tidak diberi ruang untuk mengelola dana secara mandiri.
Jika kamu merasakan beberapa tanda suami tidak percaya istri pegang uang seperti di atas, cobalah untuk membangun kembali komunikasi, dan membahas peran keuangan masing-masing.



















