6 Tanda yang Tunjukkan Pernikahanmu Ada di Ujung Tanduk

Mungkin makan malam seperti sebuah tradisi untuk kamu dan pasangan saling ngobrol bersama. Jika makan malam bersama sudah jarang dilakukan bersama, mungkin terlihat seperti sebuah masalah kecil. Faktanya, orang yang sudah nggak tertarik dengan pasangannya akan lebih memilih makan di luar dengan rekan kerjanya, beralasan lembur, atau memilih langsung tidur saat itu juga.

Pada pasangan suami istri normal, saling membantu satu sama lain wajar adanya, tetapi tidak berlaku pada hubungan yang sudah mulai retak. Seseorang cenderung ingin menyelesaikan permasalahannya sendiri tanpa bantuan pasangannya, bahkan saat pasangannya ingin membantu dia justru menolak.

Hal ini dikarenakan dia nggak ingin berkomunikasi lebih lanjut dengan pasangannya tersebut, sungguh ironi, ya, Bela.

Berkorban demi anak, memang nyata adanya. Beberapa pasangan suami istri rela bersama karena ingin melihat anak-anaknya mempunyai orangtua yang utuh, sedangkan pemikiran mereka sudah terlepas satu sama lain.

Hal ini jika dilanjutkan nggak akan menjadi hubungan yang sehat, justru hal ini akan memperburuh keadaan. Anak pasti akan menjadi korban dari berpisahnya suami dan istri, tetapi hal itu akan lebih baik dan mereka akan hidup baik-baik saja setelahnya daripada terus dipaksakan bersama.

Normalnya, suami atau istri akan merasa bahagia jika bersama pasangannya, akan tetapi tidak berarti di tanda-tanda perceraian ini. Meskipun hidup bersama, seseorang akan merasa nggak ada lagi kebahagiaan, tawa dan rasa untuk melakukan hal bersama.

Komunikasi sangat diperlukan untuk mengetahui bagaimana perasaan seorang istri atau suami pada suatu pernikahan, jika hal ini tidak berjalan yang ada hanya kekecewaan yang dipendam satu sama lain.

Berhubungan seks juga menjadi salah satu indikator hubungan yang harmonis, semakin sering melakukan hubungan seks pasangan akan semakin intim, begitupun sebaliknya. Jika pasangan suami istri sudah nggak melakukan hubungan seks, berarti keduanya nggak memiliki minat, keinginan dan ketertarikan satu sama lain.

Di dalam pernikahan hakikatnya bukan ada dua kehidupanmu dan dia tetapi kehidupan kalian berdua, semua hal yang berhubungan bersama juga harus disepakati bersama. Jika dia mengambil keputusan sendiri dan melakukan hal tanpa kesepakatan bersama berarti itu merupakan tanda-tanda pernikahanmu dalam masalah.