40 Kata-Kata Sindiran untuk Mertua yang Pilih Kasih, Penuh Kekecewaan

1. “Aku berharap, aku mendapatkan kasih sayang yang berhak kudapatkan. Karena aku juga bagian dari keluarga ini.”

2. “Mengapa dia diperlakukan dengan sangat lembut, sedangkan aku diperlakukan dengan sangat semena-mena? Ini tidak adil sama sekali.”

3. “Dibanding-bandingkan itu rasanya sangat tidak nyaman. Memang saya mempunyai kekurangan, tapi itu bukan alasan untuk bersikap seperti itu.”

4. "Apakah pantas bersikap pilih kasih? Rasanya sikap tersebut sangat tidak bijak dan tidak dewasa.”

5. “Manusia yang baik adalah manusia yang tidak pernah bersikap pilih kasih terhadap orang-orang di sekelilingnya.”

6. “Ketika teringat ketidakadilan yang dilakukan seseorang kepadaku, aku akan berdoa agar aku tidak bersikap seperti itu kepada orang lain.”

7. “Ingatlah bahwa sikap buruk yang ditunjukkan oleh seseorang bukanlah tentang diri kita, melainkan hanyalah cerminan tentang dirinya sendiri.”

8. “Kadang usia tidak bisa menentukan seberapa bijaksana seseorang bersikap.”

1. “Sebagai manusia biasa, wajar, kan kalau aku merasa sedih karena orang terdekatku bersikap pilih kasih?”

2. “Betapa terlukanya perasaanku ketika mendapatkan perlakuan yang berbeda dari orang terdekatku sendiri.”

3. “Sedih sekali, ya rasanya karena tidak disayangi hanya karena dianggap kurang baik dibandingkan orang lain.”

4. “Aku selalu berusaha menjadi orang yang tulus dan perhatian, tapi kenapa aku tidak disayangi sebagaimana mestinya dan malah dipandang sebelah mata?”

5. “Hari ini aku menangis karena dibanding-bandingkan oleh orang terdekatku. Semoga dia segera disadarkan oleh Tuhan.”

6. “Sejujurnya, aku ingin diperlakukan dengan adil dan diterima apa adanya.”

7. “Apakah dia tahu betapa sedihnya diperlakukan tidak adil seperti ini?”

8. “Saat kita diperlakukan berbeda dengan orang lain, ternyata rasa sakitnya begitu menusuk dada, ya.”

1. “Memperlakukan seseorang secara berbeda karena latar belakang keluarga merupakan salah satu sikap paling tidak bijaksana yang saya temukan dari seseorang.”

2. “Di dalam lingkungan yang sehat, aku tidak perlu memohon, kan agar diperlakukan setara dengan orang lain?”

3. “Semakin bertambah usia, bukankah seharusnya mampu untuk semakin bijaksana dalam bersikap?”

4. “Seseorang mungkin tidak paham caranya memperlakukan orang lain dengan setara.”

5. “Padahal, tidak ada ruginya untuk bersikap adil kepada semua orang tanpa membeda-bedakan.”

6. “Perlakukanlah orang lain sebagaimana kamu mau diperlakukan.“

7. “Siapa pun tidak akan suka jika diperlakukan berbeda dengan orang lain.”

8. “Aku juga bagian dari keluarga. Jadi, tolong hargail aku sama seperti anggota keluarga lainnya.”

1. “Pesanku satu: Jangan suka membeda-bedakan satu orang dengan yang lainnya. Sebab, rasanya sakit sekali diperlakukan seperti itu.”

2. “Kesalahan kecil yang aku perbuat tampak membuatnya selalu kesal kepadaku. Tapi jika orang lain yang melakukan kesalahan, ia seolah tutup mata akan hal tersebut.”

3. “Rasanya memang memilukan diperlakukan tidak adil seperti ini. Tapi aku sadar bahwa sikapnya tersebut hanya cerminan dari keburukan hatinya sendiri.”

4. “Jadi begini, ya rasanya dibeda-bedakan oleh orang terdekat. Rasanya sakit, tapi tidak berdarah.”

5. “Jujur, aku sudah lelah diperlakukan tidak adil seperti ini.”

6. “Rasanya kecewa sekali ketika terus-menerus dibandingkan oleh orang terdekat.”

7. “Sakit rasanya mengingat seseorang tidak menyayangiku sebagaimana dia menyayangi orang lainnya.”

8. “Tidak ada yang lebih menyayat hati ketimbang tidak disayangi hanya karena kekurangan yang aku miliki sebagai manusia biasa.“

1. “Semoga kesedihanku karena diperlakukan berbeda segera dibalas dengan beribu hal baik oleh Tuhan.”

2. “Bahagia yang sesungguhnya adalah ketika kamu memiliki orang yang peduli, mencintai, dan tidak pernah bersikap pilih kasih.”

3. “Meskipun rasanya sakit, tapi kuharap orang yang memperlakukanku berbeda tidak pernah mengalami hal seperti ini di dalam hidupnya. Lebih baik ia diberikan kesadaran oleh Tuhan.”

4. “Semoga orang-orang yang kerap memperlakukanku secara berbeda segera mendapatkan hidayah dari Tuhan.”

5. “Balasan atas perilaku buruk itu nyata. Jadi, ketika kamu bersikap buruk kepada orang lain, percayalah bahwa kamu akan diperlakukan serupa di masa depan.”

6. “Semakin lama aku semakin sadar bahwa aku selalu diperlakukan berbeda, dan rasa sakitnya bukan main.”

7. “Ketika seseorang mulai memperlakukanku secara berbeda dengan orang lain, sulit bagiku untuk bisa menghargai orang tersebut.”

8. “Aku benar-benar terganggu saat dibeda-bedakan. Rasanya begitu campur aduk: Sedih, marah, dan kecewa semuanya muncul di waktu yang bersamaan.”

Itu tadi kata-kata sindiran untuk mertua yang pilih kasih. Semoga kata-kata di atas bisa mewakilkan perasaanmu.